ATTENTION !!!

Anyeonghaseyo our lovely reader ^^
Selamat datang di blog ini, Selamat membaca =)
Dan jangan lupa pula untuk meninggalkan jejak berupa komentar setelah membaca ^^

PS : dibutuhkan author baru untuk blog ini buat siapa saja, yang tertarik silahkan liat caranya di laman "yang mau jadi author kesini! ". kami membutuhkan author-author baru karena banyak author yang hiatus ._. kami selalu menerima author baru.

BAGI SEMUA AUTHOR : WAJIB selalu mengecek laman "Cuap-cuap reader and author" .

SAY NO TO PLAGIARISME & SILENT READER!!

Gomawo !

Jumat, 28 November 2014

Black Melody (Prolog)








Title: Black Melody
Main Cast: Chen 'EXO' and Xiumin 'EXO'
Genre: Sad
Author: Miss Zhang a.k.a CNL
Chaptered


*****

Annyeong.. Miss Zhang here~~ saya author baru in here, dan ini adalah ff pertama yang saya post disini. sebagai perkenalan aja.. hehe, saya gak bisa bikin ff yang gak sedih. err, maaf ya.. bahasanya gak eyd, banyak typo, dan kelemahan lainnya.. maaf..



Happy reading ^^

*****





Bandara Internasional Incheon ramai pengunjung di Minggu pagi yang cerah ini. Banyak orang berlalu-lalang menenteng tas atau menyeret kopor-kopor besar mereka. Beberapa di antara mereka juga mengangkat tinggi papan-papan nama petunjuk, mungkin mereka sedang menjemput seseorang. Semua orang sibuk dengan urusannya masing-masing. Hingga lobby bandara menjadi bising. Seorang pria dengan kacamata hitam yang menutupi manik kecoklatan indahnya tengah berjalan santai keluar dari kawasan bandara. Seperti tidak terganggu dengan suasana yang sangat ribut di dalam. Dengan earphone yang memutar lagu kesukaannya cukup membuatnya tidak dapat mendengar bisingnya tempat itu. Sesekali bersenandung mengikuti lagu yang tengah diputar.

‘’Dont know why (Dont know why)
Tell me why (Tell me why)
Why does love end?
Why are things
that will disappear
So beautiful?
Its just a daydream,
love is like a day-’’

‘BRUKK!!!’

“Argh!” entah karena terlalu asyik bernyanyi sehingga tidak memperhatikan jalan atau karena hal lain pria itu menabrak –atau ditabrak- seseorang. Menyebabkan dirinya terjungkal ke belakang. Sedangkan sesorang yang ditabrak –atau menabrak- pria itu hanya membungkuk berulang kali dan berusaha membantu pria itu berdiri. Namun yang ditolong malah menepis tangan seseorang itu keras. Ia terlalu kesal karena suasana  hatinya menjadi tidak baik setelah terjatuh dan menjadi pusat perhatian banyak orang, pria itu belum sepenuhnya keluar dari bandara atau bahkan sang pria itu baru saja melewati koridor menuju lobby. Ia menatap tajam seseorang itu yang hanya menunduk diam setelah tangannya ditepis tadi.

“Bisakah kau berjalan dengan mata juga?” kata pria itu tajam. Ia bangkit berdiri dengan kesal. Seseorang itu bungkam seribu bahasa. Hanya menunduk dalam. Pria itu berdecak kesal, “Setidaknya ucapkan permintaan maaf! Apa orang tuamu tidak mengajarimu untuk berlaku sopan?” pria itu berucap tak kalah tajamnya dengan yang tadi. Seseorang itu lalu membungkuk sebilan puluh derajat berulang kali. Pria itu pergi begitu saja tanpa menanggapi seseorang yang bertabrakan dengannya itu yang terus membungkuk, bermaksud meminta maaf.

-
-
-
-
-
Miss Zhang present:


Black Melody


With Main Cast: Kim Jongdae and Kim Minseok

-
-
-
-
-
Happy Reading~~


Prolog



Aku mulai menulis cerita. Tentang sebuah cinta sederhana yang tak dapat terucap dengan kata-kata. Cerita sederhana yang menguras air mata. Entah, apa aku bisa membuat cerita semacam itu. Ide konyol ini kudapat dari seorang bocah sialan yang selalu menggangu hidupku sekaligus membuat hidupku ini lebih berarti. Kacamata hitam kebanggaannya masih tertinggal di tempatku. Aku melirik sedikit pada kacamata itu, tepat di samping laptop berwarna biru cerah milikku. Sedikit banyak benda itu memberiku inspirasi. Tersenyum kecil dan mulai menulis,

Ini tentang waktu. Waktu yang terus bergerak. Waktu yang setia berjalan berdampingan dengan kita. waktu yang tak pernah lelah. Waktu yang tak pernah berharap untuk berhenti. Bahkan sampai kita mati, waktu akan terus berjalan tanpa lelah.

Bandara Internasional Incheon. Tempatku bertemu dengannya pertama kali. Saat itu aku tengah mendengarkan lagu favouriteku melalui earphone. Dan tak sengaja...’



TBC

2 komentar: