My Annoying Leader (Part 6)

Tittle              : My Annoying Leader (Part 6)
Main Cast      : Kim Bum & Kim So Eun
Cameo           : Suzy & Junhyung
Genre             : Romance
Rating            : G
PS                  : Sebenernya nih FF sudah hampir terlupakan -_-" tapi entah mengapa saia dapet
                        wangsit (?) ngelanjutin nih FF! Jadii,,, happy reading deh! Jangan lupa commen! >.<






Suzy POV



Hari kontes,,

“ Untuk semua peserta kontes diharapkan segera bersiap-siap !“ kata Min-ah sunbaenim. Kakak kelasku yang sekaligus merangkap panitia kontes kecantikan pada semua peserta kontes.

“ Arasseo ! “ jawabku dan juga peserta kontes lainnya.

Setelah itu Min-ah sunbaenim langsung keluar dari ruangan, Kurasa dia sangat sibuk.

Aku mengalihkan pendanganku ke arah peserta lainnya.

Mereka semua tampak bersiap-siap, ada yang sibuk make-up, ada yang merapikan baju, dll.

Kulihat raut wajah mereka semua yang gugup.

Sedangkan aku? Gugup? Tidak sama sekali !

Bukannya ingin sombong atau bagaimana, tapi aku sudah sering mengikuti bahkan memenangkan kontes semacam ini. Semua yang ada disini tau itu, dan kurasa mereka semua menganggapku ancaman yang cukup besar. Hahhaha, aku tidak peduli. Yang penting aku bisa tetap bersama Kim bum Oppa!

“ Suzy-ah.. Anyeong! “ sapa Sung Min ah tiba-tiba.

Aku langsung menoleh ke arahnya. Sung Min-ah, Dia sekelas denganku, namun selama ini aku tidak pernah dekat dengannya.

“ Ohh.. Anyeong Sung min-ah! “ aku balas menyapanya.

“ Kau juga mengikuti kontes ini? “ tanyanya sambil menatapku.

“ Tentu saja! Kalau tidak untuk apa aku ada disini? “ jawabku.

Pertanyaan aneh! Tentu saja aku mengikuti kontes ini karena aku ada disini,, semua juga tau itu.

“ Aihh.. benar juga! Tapi kukira karena kau sudah sering memenangkan banyak kontes semacam ini dan lebih bergengsi tentunya, kau tidak akan membuang-buang waktumu untuk hal seperti ini “ jelasnya.

Aku diam memikirkan kata-katanya. Yahh., kalau bukan karena Kim Bum oppa. Aku tidak akan mengikuti kontes ini. Benar kata Sung min-ah. Mungkin aku hanya membuang-buang waktu saja. Tapi,, aku tidak bisa membiarkan Kim Bum oppa dicium yeoja lain! Lagipula siapa sih yang mengusulkan hadiah konyol macam ini! Ciuman dari Kim Bum oppa? Aisshhh… dia itu namjachinguku! Aku sudah yakin akan memenangkan kontes ini! Jadi biar semua orang tau kalau Kim Bum oppa itu Cuma milikku! Yahh,, biar semua orang tau kalau dia milikku, terutama So eun unnie!

“ Ahh.. itu benar sekali! Kalau bukan karena suatu alasan, aku tak akan mau mengikuti kontes ini” jawabku.

Sung min langsung menoleh kea rahku dan memandangku dengan tatapan tak mengerti.

“ Alasan ? Kita semua ada disini untuk alas an yang sama bukan? Mendapatkan ciuman dari Kim Bum oppa” katanya enteng.

Mendengar kata-katanya itu kemarahanku meluap-luap tak keruan. Amarahku sudah mencapai ubun-ubun.

Apa katanya? Demi mendapatkan ciuman dari Kim Bum oppa ? ANDWAE ! Dia itu namjachinguKU!

BRUAAKKK!

Aku menggebrak meja dengan keras. Saking kerasnya hingga semua alat make-up yang ada di meja itu jatuh semua dan tumpah tak karuan. Semua orang yang ada di ruangan itu sontak menatapku bingung. Sedangkan aku hanya diam dan menatap Sung min dengan amarah yang meluap-luap.

“ Hei, jaga kata-katamu ! Kim Bum oppa itu namjachinguKU ! “ Bentakku padanya.

Kulihat dia sedikit kaget karena tak menyangka aku akan melakukan hal itu. Tapi detik berikutnya, dia malah tersenyum dan menjawabku dengan tenangnya.

“ Hah, aku tau dia namjachingumu! Tapi saat ini, statusmu sama dengan kami semua.. “ katanya.

“ yahh.. benar itu! “ sahut seorang peserta lain.

“ Ya ! “ yang lainnya juga ikut-ikutan menyetujui perkataan Sung-min.

Aku diam mematung melihat semua itu.

“ Jadi Suzy-ah. Mungkin sudah jelas kalau kau yang akan memenangkan kontes ini. Tapi, tolong jaga sikapmu! “ lanjut Sung-min.

“ Mwo.. ?! “ aku tidak sanggup berkata apa-apa lagi. Lidahku terasa kelu.

Aku memerhatikan Sung min yang kini menatapku penuh kemenangan.

Aigoo..! Selama ini aku tidak pernah dekat dengannya. Tapi kenapa dia tampak sangat membenciku? Tunggu, apa jangan-jangan…

“ Kau menyukai Kim Bum oppa? “ tanyaku tiba-tiba.

Kulihat raut wajah Sung min yang terkejut mendengar pertanyaanku. Dia terdiam sejenak, tapi lagi-lagi dia tersenyum dan menjawab dengan tenangnya

“ Bukan urusanmu “ jawabnya. Kemudian ia melenggang pergi begitu saja.



***



Author POV

“ Anyeonghaseyo chingudeul ! “ sapa Yuri, anak kelas tiga yang menjadi mc kontes kali ini.

“ Anyeooonggg!!! “ serempak semua penonton menjawab.

“ Nah, chingu semua pada tahu kan kenapa kita semua disini ? “ Tanya yuri pada semuanya

“ Tau !!! “”

“ Okee, untuk mempersingkat waktu. Kita langsung mulai saja ya..! “

“ Arasseo !! “ teriak penonton bersemangat.

“ Inilahh… para peserta kita yang yeopo! “ kata Yuri.

Setelah itu, satu persatu peserta kontes menunjukkan kebolehan mereka berlenggak-lenggok di atas panggung. Termasuk Suzy. Dengan anggunnya dan seolah itu hal yang biasa dia lakukan, Suzy berjalan di atas catwalk yang sudah disediakan. Diiringi dengan sorakan dari penonton, terutama para namja.

“ Suzy-ah!! “

“ Kau begitu Yeopo!! “

Namun tak urung juga Suzy mendapat respon yang kurang bersahabat dari para peserta lain.

“ Siapa dia?” Tanya seorang peserta

“ Aku tau dia, dia pemenang kontes “Miss seoul” tahun lalu bukan? Untuk apa sih dia mengikuti kontes kecil-kecilan seperti ini? Aisshhhh.. menyebalkan! “ jawab peserta lainnya.

“ Kudengar dia juga yeojachingunya Kim Bum oppa! “

“ Omo…! “

Nah, begitulah kira-kira reaksi yang didapat Suzy ketika dia tampil.




***



10 menit kemudian,,

“ Nah, bagaimana para peserta kita kali ini? Hebat-hebat semua bukan? “ Tanya Yuri pada seluruh penonton.

“ Neeee….!!”

“ Baiklah, sekarang kami akan mengumumkan sang pemenang kontes ! “ kata Yuri lagi.

“ Nahh,, ketua panitia Kim So Eun. Silakan maju untuk mengumumkan pemenangnya.! “ lanjut Yuri.

So Eun dengan langkah perlahan namun pasti, maju ke atas panggung.

Tangannya meraih mik yang ada di hadapannya. Ia pun membuka lipitan kertas kecil yang berisi nama pemenang kontes.

Semua penonton dan peserta yang hadir mendadak hening menunggu kata-kata yang akan keluar dari mulut So eun.


***



So Eun POV

Kubuka perlahan kertas itu dengan was-was..

Kemudian akupun membaca nama yang ada di kertas itu.

Hah! Aku sudah menduganya! Sudah pasti dia yang akan menang..

Namun ada apa denganku? Kenapa aku diam saja? Cepat umumkan So Eun! Semua sudah menunggu..!

“ Sebelumnya, saya akan berterimakasih pada seluruh panitia dan para pengurus OSIS yang sudah bekerja dengan sangat baik sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik pula. Dan tak lupa juga saya berterimakasih pada semua siswa-siswi dan para peserta kontes. Karena berkat kalian, acara ini bisa terlaksana.. “

“ Dan sekarang,, saya akan mengumumkan pemenangnya.. Pe-pemenangnya adalah…“

Aku diam sejenak,, mengambil nafas dalam-dalam..

Tapii… entah mengapa. Lidahku terasa kelu..

“pe-pemenangnya…. “ aku tak bisa melanjutkan kata-kataku

“Maaf! Aku tidak bisa melakukan ini !! Mianhe ..! “ Aku pun meminta maaf sambil membungkuk dalam-dalam.

Sungguh, aku tidak bisa melakukan ini! Ini terlalu berat bagiku!

Dengan terburu-buru aku berlari menuruni panggung. Tak kupedulikan sorakan riuh para penonton

“ Ada apa ini? “

“ Kenapa ini?”

“ Apa yang terjadi ? “

Aku tak bisa melakukan ini!




***



~ Ruang kelas

So Eun POV



Hikss.. hikksss.

So Eun kau benar-benar yeoja baboo!!!

Dulu kau selalu berkata bahwa kau membencinya dan menyukainya itu adalah hal yang sangta tak mungkin!

Namun kini apa yang terjadi?

Kau menyukainya!
Air mataku menetes satu demi satu, membasahi lipitan kertas kecil yang berisi nama pemenang tersebut : Baek Su Ji (Suzy)

Suzy-ah..

Biarlah Kim Bum bersamamu, karena dia memang namjachingumu!

Sekalipun miris rasanya, tapi itulah hal yang sebenarnya.

“So Eun ? “ tiba-tiba terdengar suara Kim Bum dari arah belakang

Aku pun menoleh dan kulihat namja itu sedang bersender di pintu dengan wajah cemas.

“ So Eun kau kenapa? Kau menangis ya? “ tanyanya lembut.

Kemudian perlahan-lahan ia berjalan mendekatiku.

Aku hanya menggeleng-geleng sambil menghapus air mata yang membasahi pipiku.

“ Anniyo ! “ elakku

“ Bohong! “ katanya sambil tersenyum.

Dengan lembut Ia menarik tanganku dan menggenggamnya dengan erat.

DEG!! Jantungku berdebar dengan amat kencang.

“ So Eun .. uljima! “ katanya

“ Jangan menangis,, hatiku ikut sakit jika melihatmu bersedih seperti ini! “

Mwo ? Apa maksudnya itu? Dia mencoba memberiku harapan ? “

“ Apa maksudmu ? “ tanyaku lirih.

Aku tak ingin berharap terlalu banyak lagi,, setelah aku tau sakitnya .

“ So Eun,, aku… “






TBC


^_^V gimana? Gimana? Pas lagi seru-serunya malah baca kata-kata “TBC”


hehheheeh!! >.<