ATTENTION !!!

Anyeonghaseyo our lovely reader ^^
Selamat datang di blog ini, Selamat membaca =)
Dan jangan lupa pula untuk meninggalkan jejak berupa komentar setelah membaca ^^

PS : dibutuhkan author baru untuk blog ini buat siapa saja, yang tertarik silahkan liat caranya di laman "yang mau jadi author kesini! ". kami membutuhkan author-author baru karena banyak author yang hiatus ._. kami selalu menerima author baru.

BAGI SEMUA AUTHOR : WAJIB selalu mengecek laman "Cuap-cuap reader and author" .

SAY NO TO PLAGIARISME & SILENT READER!!

Gomawo !

Kamis, 05 Juli 2012

LIES...


Tittle                         : LIES..  (Oneshoot)
Author                      : Stephcecil
Main Cast                 : Choi Seunghyun (TOP Bigbang) & Lee Chaerin (CL 2NE1)
Cameo                      : Kwon Jiyong (Bigbang)
Disclaimer                : FF ini terinspirasi dari lagunya Bigbang - Lies..
                                    Cerita orisinil karangan author sendiri, dan gak ada hubungannya ma pemeran
                                    yang cuma author pinjem namanya doang..
A/N                             : Author ngerjain nih FF ngebut dalem waktu semalem. Jadi Mian kalo rada
                                    gaje! Tapi seburuk-buruknya nih FF.. Tetep hargain author yah ^_^ . Kasih
                                    COMMEN atau REAKSI.. Ocehh,, happy reading reader semuwa >.< !!



***


Lee Chaerin POV


Aku hanya diam termenung tak percaya atas apa yang baru saja terjadi padaku..

Tes..tes..

Air mataku menetes..

Bersatu dengan air hujan yang kini mengguyur tubuhku..

Hati ini sakit! Terlalu sakit..

Semua ini karenamu seunghyun-ah!

Kurasakan hawa dingin yang menusuk tulang..

Namun aku hanya diam sambil memeluk erat tubuhku yang kedinginan, berharap mendapatkan secuil kehangatan..

Seunghyun-ah!

Kenapa kau tega melakukan ini padaku?


***


Flashback


“ Lee Chaerin-ah Jadilah yeojachinguku.. “ Pinta Choi Seunghyun sambil memamerkan senyumnya.

Hati Chaerin berdegup-degup kencang.. Ia sama sekali tak menyangka akan mendapat pernyataan cinta dari Seunghyun. Namja paling top di sekolahnya.

“N-ne Seunghyun oppa.. “ Jawab Chaerin terbata-bata.

Tak dapat dipungkiri perasaannya begitu gembira sekarang. Ingin sekali ia meloncat-loncat kegirangan

“ Chaerin-ah.. Nae Yeojachingu.. “ kata Seunghyun lagi.

Perlahan-lahan ia mendekap Chaerin kedalam pelukannya...

“ Ne, oppa.. “ kata Chaerin lirih saat Seunghyun mendekapnya perlahan.
                                             

***



“Chaerin-ah! Lihat itu! “ Seunghyun menunjuk-nunjuk satu bintang yang bersinar terang di langit.

“ Bintang yang cantik… “ jawab chaerin sambil menatap bintang itu.

“Ne… tapi.. “

Seunghyun menoleh kearah Chaerin dan menatap yeojachingunya itu penuh arti.

Chaerin yang ditatap seperti itu jadi bingung sendiri.

“ Tapi apa. Oppa? “ Tanya Chaerin.

“ Tapi daripada bintang yang cantik itu.. Aku masih lebih menyukai yeoja yang ada di sampingku ini! “

*CHU !

Seunghyun mendadak mencium pipi Chaerin.

“Aih! Oppa.. “ Chaerin cepat-cepat mendorong badan Seunghyun menjauh darinya.

“ Waeyo ? “ Tanya Seunghyun keheranan.

“ Aku kan malu.. “

“ Hahahaha… “ Seunghyun tertawa-tawa mendengar alas an Chaerin.

Kemudian perlahan-lahan ia mencium Chaerin sekali lagi. Kali ini di dahinya..

“Chaerin-ah,, Yeongwonhi Sarangheyo” Bisik Seunghyun di telinga Chaerin.

“ Nado. Nado Sarangheyo oppa.. “ jawab Chaerin kemudian ia memeluk namjachingunya itu erat-erat.

“Andaikan waktu bisa berhenti sekarang… Aku ingin seperti ini selamanya “ Batin Chaerin dalam hati.


***

                           

Lee Chaerin POV


Ini sudah 3 hari, dan oppa tidak juga menjawab telepon atau smsku! Ada apa ini? Aku khawatir sekali dengannya. Apa jangan2 dia sakit?

Berkali-kali aku menekan tombol “redial” di handphoneku. Mencoba untuk menelepon seunghyun oppa. Tapi hasilnya nihil. Ia sama sekali tidak menjawab teleponku.

“Maaf, nomor yang anda tuju sedang sibuk” kata-kata seperti inilah yang akan kudengar jika aku meneleponnya.

CIHH! Kubanting handphoneku ke kasur dengan gemas.

Apa dia marah denganku? Memangnya aku salah apa? Sejauh ini hubungan kami baik-baik saja. Kami juga tidak pernah bertengkar. Bisa dibilang hubungan kami selama kurang lebih setengah tahun ini “langgeng”.

Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku tidak terbiasa dan tidak pernah berhadapan dengan situasi seperti ini sebelumnya.

Oppa..

Ada apa denganmu?

Kurasakan hatiku yang akhir-akhir ini terasa kosong dan hampa tanpamu. Aku benar-benar ingin bertemu denganmu sekarang..
                                   
                                               
***
                                    




Aku berdiri di depan rumah Seunghyun oppa.

Yahh! Aku sudah tidak tahan lagi dengan keadaan yang seperti ini..! Jadi aku memutuskan untuk langsung menemuinya.

“TING-TONG” aku memencet bel pintu depan rumahnya.

1 detik, 2 detik, 3 detik..

Aihh.. kenapa tidak juga dibukakan pintu?

“TING-TONG” kupencet bel tersebut untuk kedua kalinya.

Aku menunggu lagi, tapi tetap saja tidak ada yang membukakan pintu.

Ketika aku hendak memencet bel untuk ketiga kalinya, tiba-tiba pintu tersebut terbuka.

Dan tampaklah sesosok namja yang selama ini kurindukan.

Seunghyun oppa..

Aku senang sekali dapat melihatmu lagi, setelah beberapa hari ini kau menghindariku karena alas an yang bahkan aku sendiri tidak tau.

“ Seunghyun oppa ! “ kataku bahagia.

Tapi ia malah diam saja..

Tak membalas perkataanku.

Malahan ia menatapku seolah aku ini tak penting.

Oppa, apa yang terjadi? Apa salahku?

“ oppa ? “ tanyaku heran, berharap sedetik kemudian ia akan berkata: “Waeyo Chaerin-ah? Hahhaa,, kau pikir aku kenapa? Aku hanya pura-pura dingin padamu! “ sambil tersenyum dengan senyumannya yang khas itu.

“ Untuk apa kau ada disini ? “ Ia malah balas bertanya sambil menatapku tajam.

“ Oppa, kenapa kau seperti ini padaku? Kau menghilang selama beberapa hari. Dan aku sangat merindukanmu! Sebenarnya apa yang terjadi? Aku salah apa? “ tanyaku bertubi-tubi.

" Pergilah, aku tidak membutuhkanmu lagi “

JLEB! Bukannya menjawab pertanyaanku ia malah menyuruhku pergi dan ia bahkan bilang bahwa ia tidak membutuhkanku lagi.

“ Oppa!! Waeyo ? “ ujarku sambil mengguncang-guncang bahunya. Ia tidak bisa bersikap seperti ini padaku. Ini terlalu… menyakitkan.

Kurasakan wajahku mulai panas dan mataku berkaca-kaca.

“ PERGI! “ bentaknya sambil melepaskan tanganku dari bahunya.

Aku sangat terkejut dibentak olehnya, tapi aku tidak akan pergi sebelum aku mendengar alasan mengapa ia bersikap seperti ini padaku.

“ Anniya! Aku tidak akan pergi sebelum aku mendengar alasannya! “ kataku sambil menggeleng-gelengkan kepalaku tak percaya.

Kurasakan air mataku yang tumpah, aku menangis! Padahal aku benci menangis, apalagi di hadapan namja. Tapi apa boleh buat? Aku tidak bisa menahan air mataku. Ini terlalu menyakitkan bagiku.

“ Bukankah sudah jelas? Aku mencampakanmu “

Mwo? Mencampakanku? Aku tidak percaya!

“ Andwaeyo! Kau bohong! Kau begitu menyayangiku hingga kau tidak akan mampu mencampakanku bukan? “ ujarku lagi.

“ Kau salah ! Aku tidak membutuhkanmu, dan aku tidak menyukaimu! Apa kau begitu baboonya hingga kau tidak menyadari bahwa selama ini aku berpura-pura? Ada banyak yeoja lain yang jauh lebih cantik darimu! Kau sama sekali tidak pantas disandingkan denganku ! “ katanya lagi.

Anniya.. tidak mungkin ini semua benar.

Jika ini sebuah mimpi, tolong bangunkan aku sekarang! Aku tidak bisa menerima semua ini lagi!

“ Be-benarkah oppa ? “ kataku terbata-bata.

“ Ne. itu semua benar. Jadi pergilah sekarang! Kau mengganguku tau! “ usirnya.

Namun bukannya pergi, aku malah berdiri diam mematung di hadapannya.

“ Aissshhh..! Kenapa kau diam saja? Cepat pergilah ! Aku tidak tahan melihatmu ada disini! “ bentaknya lagi sambil mendorongku hingga aku terjatuh.

“Aduuhh ! “ jeritku kesakitan.

Sakittt… ini terlalu menyakitkan.

“ Aku sudah berkali-kali memperingatkanmu tapi kau tidak juga pergi! Itulah akibatnya! “ katanya sambil tersenyum sinis.

BRAK! Ia menutup pintu rumahnya dengan kasar.

Hikss.. hikss…

Ini tidak benar kan? Tolong katakan bahwa ini semua tidak benar!

Seunghyun oppa..

Teganya kau melakukan hal seperti ini padaku.

Kau tau aku begitu mencintaimu? Selama ini aku begitu mencintaimu hingga tiap hari yang kupikirkan hanya dirimu. Aku begitu menyukaimu hingga tiap malam aku selalu bermimpi tentangmu. Aku begitu menyukaimu dan telah kuberi seluruh cintaku hanya untukmu!

Tapi, mengapa kau malah begini padaku?


***
                               
Choi Seunghyun POV



BRAK!

Aku menutup pintu dengan kasar.

Aihhhh! Apa yang telah kau lakukan choi seunghyun??

Mengapa kau tega melakukan hal itu padanya?

Aigoo ! Aku sungguh tidak tahan melihatnya menangis seperti itu.!

Mianhe,, chaerin-ah.!

Jeongmal mianhe..!

Tapi ini kulakukan agar kau tidak lebih tersakiti karenaku.

Lebih baik kau terluka sekarang dan membenciku.

Karena aku tidak mau kau lebih sakit lagi dari ini…


***

                                                   
Lee Chaerin POV



Sudah sebulan sejak Seunghyun oppa mencampakanku.

Tapi aku masih saja belum bisa melupakannya.

Aku sudah terlanjur mencintainya, hingga aku tidak bisa mencintai orang lain selain dirinya.

Meskipun dia bilang bahwa ia tidak menyukaiku, dan selama ini hanya berpura-pura saja. Tapi aku tetap akan menyukainya. Aku akan selalu menyukainya apapun yang terjadi.

I’m so sorry but I love you da geojimal..” terdengar suara ringtone handphoneku berbunyi.

Aku pun buru-buru mengangkatnya.

“ Yeoboseoyo ? “ sapaku

“ Apa benar ini Lee Chaerin ? “ Tanya sebuah suara dari seberang sana.

“ Ne. Lee Chaerin imnida. Kalau boleh tau ini siapa ya? “ ujarku.

“ Kwon Jiyong imnida. Aku teman dekat Choi Seunghyun “ kata jiyong dengan suara yang terdengar lemah.

“ Ohh.. Ada apa meneleponku? “ tanyaku heran.

Teman Seunghyun oppa? Apa terjadi sesuatu dengan oppa?

“ Chaerin-ah. Cepatlah ke rumah sakit sekarang! “ katanya.

“ Ru-rumah sakit? “ tanyaku lagi.

Rumah sakit? Memangnya apa yang sedang terjadi? Mengapa perasaanku jadi tidak enak begini?

“ Aku akan segera mengirimkan alamatnya padamu. Cepatlah datang! “

KLIK! Sambungan telepon putus tiba-tiba.

“ Yeo-yeoboseyo? “ panggilku lagi, tapi percuma saja.

“I’m so sorry but I love you da geojimal..” handphone ku berbunyi lagi. Tapi kali ini bukan panggilan sebuah telepon masuk. Tapi sebuah sms. Yahh, tepatnya sebuah sms yang dari namja yang meneleponku tadi.

Isinya sebuah alamat.

Aku cepat-cepat mengambil tasku dan pergi ke alamat tersebut.



***



Hosshhh.. hosshhh..

Aku berlari dan berlari menyusuri koridor rumah sakit.

Kemudian aku berhenti di salah satu kamar.

Kubaca name tag yang tertulis di pintu tersebut “CHOI SEUNGHYUN”

Hatiku seolah mencelos membaca tulisan tersebut.

Hatiku dag-dig-dug tak keruan.

Dengan was-was aku membuka pintu kamar tersebut.

Dannn.. kulihat namja itu. Namja yang selama ini telah menempati ruang di hatiku.

Sekarang sedang terbaring tak berdaya di atas tempat tidur.

Seunghyun oppa…

Tiba-tiba air mataku meluncur begitu saja..

Dengan perlahan namun pasti aku berjalan menuju tempat tidurnya.

Kemudian Akupun menggenggam tangannya dengan erat.

“Oppaaaa….. apa yang terjadi?? Hikss..hikss… “ tanyaku sambil terisak-isak.

“ Diaa.. terkena kanker otak.. sudah sejak sebulan yang lalu.. “ tiba-tiba seorang namja yang kuduga adalah orang yang meneleponku tadi menjawab.

“ Mwo?? Ini semua bohong kan? Oppa!! “ teriakku histeris.

Aku sungguh tak sanggup menghadapi kenyataan ini. Sakiiittttttttttt…

“ Aku juga berharap begitu “ kata namja itu lagi dengan lirih. Matanya terlihat berkaca-kaca.

“ Ini semua tidak benar!! Andwaee!! Oppaa….” Kataku lagi.

“ Chaerin-ah… ini ada surat untukmu. Dari seunghyun Hyung. “ kata namja itu sambil memberikan sepucuk surat.

Perlahan-lahan kubuka surat itu dan kubaca isinya…

Chaerin-ah…
Mianheyo.. Jeongmal mianhe!
Mianhe karena sikapku padamu waktu itu..
Aku begitu jahat dan mengabaikanmu.
Tapi itu semua bohong..
Aku bohong padamu saat aku bilang bahwa aku tidak menyukaimu dan membutuhkanmu!
Aku membutuhkanmu!
Aku menyukaimu!
Aku benar-benar menyukai dan membutuhkanmu hingga hatiku serasa sesak…
Apa kau tahu akhir-akhir ini aku begitu tersiksa tanpamu ?
Aku sangat ingin menemuimu dan memelukmu.
Aku sangat ingin berkata “Sarangheyo” padamu..
Aku sangat ingin menciumu dan membelai rambutmu seperti dulu..
Aku sangat ingin mendengar dan melihat tawamu..
Tapi aku tidak bisa!
Semua itu karena aku terlalu mencintaimu dan aku tidak ingin kau terluka.
Aku tau saat ini mungkin kau sangat membenciku..
Aku tau dan aku mengerti bila semua ini terlalu kejam!
Karena bukan hanya kau yang terluka.. tapi aku juga!
Aku ingin melihatmu tersenyum lebih lama lagi..
Aku ingin ada di sampingmu dan menemanimu lebih lama lagi..
Tapi aku tidak bisa!
Mianhe karena saat ini aku tidak bisa hadir dan menemanimu.
Aku sangat ingin ada disana dan menghapus air matamu..
Aku ingin ada disana dan mengatakan “Jangan menangis”
Tapi aku hanya bisa mengatakannya lewat surat saja..
Uljima,,
Kau terlihat cantik dalam keadaan apapun.
Tapi aku kau jauuuuh lebih cantik saat kau tersenyum!
Jadi tersenyumlah !
Jangan menangis karena namjachingu yang tidak baik sepertiku..
Aku…
Aku janji akan selalu menemanimu dan ada dihatimu selamanya..
Yeongwonhi sarangheyo..

~CHOI SEUNGHYUN



Aku tidak bisa berkata apa-apa..

Lidahku terasa kelu..

Air mataku tumpah ruah tak karuan..

Oppa..

Baiklah kalau memang begitu maumu..

Aku juga berjanji,, aku janji akan mencintaimu selamanya!

“ Tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitttttttttttttttttt...................“

Kudengar suara itu,, dan kulihat garis lurus yang menandakan bahwa orang yang kucintai sudah tidak ada lagi di dunia ini,,

Ia sudah benar-benar pergi meninggalkanku..

Oppa,,

yeongwonhi sarangheyo........

THE END

7 komentar:

  1. hahaa.
    gaje yaa??
    MIAN Reader... TT^TT

    BalasHapus
  2. keren ko!! Daebakk! Keep Writing!! ^-^

    BalasHapus
  3. Jinjjayo??! ^_^
    Gomawo pujiannya dan commennya \^0^/
    *lempar kaos GD

    BalasHapus
  4. howa...
    sedih FFnya :'(
    Tapi keren kok..! :)

    BalasHapus
  5. Jadi kepengen nangis baca ffnya
    bagus ffnya :-)

    BalasHapus
  6. @koreamanialover & @Ayu Liana : Gomawoo ^^

    BalasHapus
  7. aduh aku sampe menitikan air mata, sedih banget :(
    keren !! :)

    BalasHapus