ATTENTION !!!

Anyeonghaseyo our lovely reader ^^
Selamat datang di blog ini, Selamat membaca =)
Dan jangan lupa pula untuk meninggalkan jejak berupa komentar setelah membaca ^^

PS : dibutuhkan author baru untuk blog ini buat siapa saja, yang tertarik silahkan liat caranya di laman "yang mau jadi author kesini! ". kami membutuhkan author-author baru karena banyak author yang hiatus ._. kami selalu menerima author baru.

BAGI SEMUA AUTHOR : WAJIB selalu mengecek laman "Cuap-cuap reader and author" .

SAY NO TO PLAGIARISME & SILENT READER!!

Gomawo !

Sabtu, 11 Agustus 2012

Tree House (Part 2)


Tittle      : Tree House (Part 2)
Author   : TaeSung
Genre     : ( Gag tau )
Cast       : ~ You a.k.a Han Jae In
                 ~ Lee Donghae
                 ~ Cho Kyuhyun

Annyeong,Author membawa FF Gaje lanjutan  dari yang pertama jangan lupa RCL ne... :)
NB : No Copas!No Silent Reader’s, Like before read n’ comment after read.!! :D
Happy Reading :D.




*** Tree House ***


 ~PREVIEW~

~HUGG~ Teman Kyuhyun saem tersebut langsung menarik tanganku dan memelukku dengan erat.Aku hanya diam dan tidak membalas pelukannya.Kurasakan wangi tubuhnya yang sangat tidak asing bagiku Siapa dia? “ini oppa Donghae Jae In-ah..tak ku sangka kita akan bertemu secepat ini.Aku sangat merindukanmu.” Pelukannya semakin erat hingga membuat dadaku sakit dan sesak nafas.Refleks  kedua tanganku mendorong keras tubuhnya hingga terjungkal ke belakang. “Mianhamnida,Aku tak pernah mengenal orang yang bernama Donghae mungkin kau salah orang…”

*** Tree House ***

Author pov.

'JLEB’ Donghae merasa  pisau tajam telah menusuk uluh hatinya.
“Nde?? Jangan bercanda Jae In-ah... aku Oppa  Donghae dulu kita sama-sama tinggal di mokpo sewaktu kecil. Kau tidak ingat?”  Jae In terdiam sesaat.
“Tunggu..hyung,kau mengenal Han Jae In??” Timpa kyuhyun dan menatap mereka berdua dengan ekspresi bingung.
“Aku memang pernah tinggal di mokpo,Tapi aku tidak pernah mengenal anda,ahjussi…” Donghae tertawa terbahak-bahak.
“Ahjussi?? Kau memanggilku ahjussi?? Jangan bercanda seperti itu Jae In ini sama sekali tidak lucu….” Han Jae In menatap wajah donghae dengan tatapan serius dan tidak main-main.
“Kau benar benar tak mengenalku Jae In-ah?” Ekspresi donghae berubah muram.
“Apa aku terlihat berbohong di mata anda?? Kyuhyun saem,apa kita tidak bisa pulang sekarang dan segera les? ”
Jae In menarik lengan baju kyuhyun.
“Eh…?benar,aku hampir lupa. Kajja naiklah ke motor.Hyung,aku pergi mengelesi anak ini dulu kita lanjutkan nanti…Annyeong,”
Kyuhyun berpamitan pada Donghae. Namun donghae tak menjawab ia masih duduk terpaku. “ehm…Hyung-ah gwaenchanayo?, Nan kalkke..”
kyuhyun menstater motornya dan pergi meninggalkan donghae yang tetap dalam posisi duduk.
Han Jae In hanya menatap iba pada donghae dari balik kaca helmnya.

*** Tree House *** 

~Jae In House

Cho Kyuhyun terlihat serius menjelaskan panjang lebar tentang pelajaran matematika pada Jae In.dengan sabar menerangkan satu persatu rumus. Sebaliknya, haena menatap kosong pada buku pelajaran di hadapannya. Sangat terlihat di wajah Jae In bahwa ia  sedang memikirkan hal lain bukannya rumus rumus rumit matematika yang sekarang di hadapinya.

*** Tree House *** 

Han Jae In POV.

Aku merasa bersalah pada ahjussi itu. Raut mukanya terlihat sangat kecewa saat aku bilang tidak mengenalinya, ia jelas mengatakan bahwa ia mengenaliku tapi aku sama sekali tidak mengenalinya.Ada apa sebenarnya ini?Apa ada sesuatu yang kulupakan?? Tapi aku benar benar tidak pernah mengenal nama maupun wajahnya. Ini benar sangat membingungkan.
End pov.

*** Tree House *** 

Author pov.

‘BAKKK’ Kyuhyun memukul keras kepala Jae In yang sedang terlarut dalam dunianya sendiri dengan buku Paket  tebal matematika.
“Aigoo…!! Wae seosaengnim??” Jae In meiringis kesakitan.
“Yya!! Pikiranmu melayang kemana sih! FOKUSS DONG…!!Aissh, Percuma aku mengoceh selama 3o menit ini.. Dasar!Sebagai hukumnnya kerjakan 15 soal matematika ini dalam waktu 1 jam!Ppalli..”Gertak kyuhyun.
Jae In tak mampu membantah ia hanya memasang muka BeTe dan mulai menggerakkan pensilnya di kertas buram.
End pov.

*** Tree House ***

Cho Kyuhyun POV.

Aku hanya memandangi wajah Jae In yang terlihat gusar meski ia terlihat serius mengerjakan soal matematika tapi aku tau dia sedang tak berkosentrasi pada soal itu. Mungkin ia memikirkan apa yang barusan ia alami. Donghae hyung tau nama anak ini dan tiba-tiba memelukknya seakan ia baru bertemu dengan seseorang yang bertahun tahun tak ia temui. Namun Jae In sama sekali tidak mengenal Donghae hyung ini sangat aneh.
DEG..DEG..DEG..DEG.. Ada apa ini kenapa tiba tiba jantungku berpacu sangat cepat nafasku tercekat dan tiba tiba kepalaku merasa sakit yang luar biasa hebat. Kenapa ini..Apa jangan jangan penyakit 10 tahun yang lalu itu akan kembali menyerangku..Andwae!! Aku tak akan membiarkan ini terjadi … Sial rasa sakit ini semakin parah. Mataku berkunang-kunang,samar samar kudengar seseorang memanggilku.
”ARRRRRRGHHH….”
“Kyuhyun saem…kyuhyun saem…!! Ireona..!!” Semuanya gelap, aku tak sadarkan diri.


*** Tree House ***


~ Malam hari~

Author pov.

Latar menjadi sebuah rumah besar nan mewah yang terletak di tengah tengah perkotaan.Di sebuah kamar,donghae mengobrak abrik seisi kamar sambil menangis tertahan. Ia merasa sangat depresi dan frustasi.


*** Tree House ***

Donghae pov.
         
Kenapa dia bilang  tak mengenalku aku yakin yeoja itu adalah Han Jae In,Tapi kenapa dia sama sekali tidak mengenalku. Ya Tuhan kenapa yeoja yang selama ini aku rindukan mencampakkanku seperti ini?Kemana perginya yeoja kecil yang selalu bermanja di pelukanku kenapa dia..dia.. dia...
Aku tidak bisa mengungkapkan kekecewaanku ini.Kata katanya tadi sudah mengalir di saraf ottakku dan terus terngiang di telingaku.
 “ARRRRRGGGHHH….!!!!” Aku menarik keras kalung ikan pemberian darimu dan melemparkannya jauh ke sudut ruangan.
“Tuan muda… Kau kenapa..??”
Seorang pelayan pria paruh baya menepuk pelan punggungku dia Byung goo Ahjussi. “Ahjussi…Aku salah apa sampai  Jae In mengatakan seperti itu apa salahku sampai sampai dia tega mengatakan bahwa ia tidak mengenaliku??”  Han ahjussi memelukku erat seakan ia tau apa yang kurasakan saat ini.
“14 tahun lalu, Jae In agasshi mengalami kecelakaan lalu lintas.”
“ Nde kecelakaan??Bagaimana kau tau tentang Han Jae In,ahjussi?” aku melepaskan pelukannya dan mengerutkan kening.
“ Apa ahjussi belum cerita pada tuan muda?” aku menggeleng.
“ Sebelum ahjussi bekerja pada ayahmu, ahjussi bekerja sebagai dokter di rumah sakit umum di mokpo. Han Jae In adalah salah satu pasien yang ahjussi rawat. Dia mengalami gegar otak sedikit parah. Dia sempat koma selama 1 minggu. Waktu ahjussi memeriksa keadaan otak Jae In kecil, kudapati sebagian kecil memorinya hilang. Waktu itu Ahjussi dan orang tua Jae In tidak tau memori apa yang hilang.Tapi sekarang ahjussi tau kalau memori yang hilang itu adalah memori tentang dirimu tuan muda..” Aku membelalak kaget.
Tanpa sadar air hangat keluar dari mataku.
“Lalu,apa yang harus kulakukan ahjussi..?? Aku hampir gila saat dia bilang dia sama sekali tidak mengenaliku.. Arreo!”

*** Tree House *** 

~Han Jae In House

Author pov.

Jae In duduk di samping sofa tempat kyuhyun terbaring lemah. Seluruh badan kyuhyun mendadak panas ibarat kompor.Jadi Han Jae In mengompres dahi kyuhyun dengan es batu yang dibalut dengan kain untuk menurunkan panasnya.
“Kyuhyun saem, ada apa denganmu kenapa kau mendadak seperti ini.” Han Jae In  hendak membelai lembut rambut kyuhyun.  
‘GRAB’ kyuhyun menangkap tangan ramping Jae In.
“Nan gwaenchana Jae In-ah, berhentilah melakukan ini padaku..” Kyuhyun bangkit dan duduk menatap lekat wajah Jae In.
“ Apa hubunganmu dengan donghae hyung?” Ujarnya tiba tiba.
“Aku..aku.. tak memiliki hubungan apa apa dengan dia aku sama sekali tak mengenal ahjussi itu… Aku juga tidak tau kenapa Ahjussi itu mendadak memelukku.Nan jeongmal mollaseo.. ”
“Tapi donghae hyung tau namamu..”Tatapan kyuhyun semakin tajam pada Jae In.
“Nan moreugessoyo seosangnim…”
“tapi…..ARRGGH..” kyuhyun mengerang kesakitan. “Seosangnim, Gwaenchanayo?? SEOSAENGNIM…SEOSAENGNIM…!!” Pekik Jae In sembari mengguncang badan kyuhyun. ‘tesss..tess..’ darah segar keluar dari hidung mancung kyuhyun.
“Kyuhyun saem.. kau mimisan..” Jae In  langsung menyambar tisu wajah di atas meja ruang tamu dan mengelap darah yang keluar dari hidung kyuhyun membuat wajah mereka saling berdekatan. Kyuhyun kembali menggenggam tangan Jae In dan tangan satunya memegang tengkuk Jae In kemudian perlahan mendekatkan bibirnya ke bibir Jae In.
~CHUP~
bibir kyuhyun menempel  sempurna di bibir Jae In.Ia sangat terkejut hingga tak dapat mengedipkan matanya. Kyuhyun melumat bibir Jae In sekilas lalu melepasnya.
“Mianhae, aku harus pulang sekarang… Ini les terakhir kita aku akan berhenti menjadi guru lesmu mulai besok dan seterusnya.Jeongmal mianhamnida…” Kyuhyun mengambil tas ranselnya dan pergi meninggalkan Jae In yang masih terkejut dengan kejadian tak terduga barusan.
“Kyuhyun saem..”ucapnya lirih sambil terus memegangi bibirnya yang mulai panas.

End pov.

*** Tree House *** 

Cho Kyuhyun pov.

Perlahan aku akan menghilang dari kehidupanmu Jae In-ah Jungsuhamnida.Aku tak mau kau mengetahui tentang penyakitku dan perasaanku sebenarnya padamu.Aku akan sembunyikan kedua hal ini sampai ajalku tiba nantinya.Mengertilah..aku tak ingin kau sakit hati. ’DEGGG..’ Rasa sakit ini kembali menerpa... Mataku buram, tak mampu melihat jalanan di depanku.. “OEMMMA…”

End pov.

*** Tree House *** 

‘BRRAKKKKKK..!!!’ Sepeda motor kyuhyun oleng lalu menabrak pembatas jalan raya.Kecelakaan tunggal pun telah terjadi. Kyuhyun jatuh pingsan di sebelah sepedanya.

*** Tree House *** 


~ Rumah sakit Seoul~

“Kyuhyun-ah,yya kyuhyun-ah… kau sudah siuman?” Kyuhyun masih mengarjap ngerjapkan matanya.
“Donghae hyung.. aku di mana Arrrgh… kepalaku sakit sekali..?” Donghae membantu memapah kyuhyun yang berusaha bangkit.
“Kau ada di rumah sakit.Bagaimana kau tiba tiba bisa seperti ini,kyuhyun-ah.. Aku sangat mengkhawatirkanmu…Arraseo..!”
“Hahahaha.Kata-katamu sama persis dengan Jae In,hyung…”Kata kyuhyun dengan nada meledek. “Eoh??” Tergambar kembali di pikiran donghae, seorang yeoja yang mendorong tubuhnya kemarin.Bersamaan dengan itu terlintas pula kenangan saat bersama gadis chubby yang ia selama ini ia sayangi.
“Hyeongnim, kejadian kemarin apa maksudnya? Kau kenal dengan Han Jae In?Apa ada hubungan spesial yang pernah kau jalani dengannya??maaf, aku terlalu banyak pertanyaan.” Donghae menatap kyuhyun seduktif.
“Kau tau anak kecil yang sering kuceritakan padamu?”
 Kyuhyun mengembungkan pipinya dan matanya menatap langit langit rumah sakit.
“Ah.. Jadi gadis kecil yang kau ceritakan padaku waktu di jepang itu adalah Han Jae In??” Donghae mengangguk pelan.
“Hyung, Kau mau kudekatkan lagi dengan Jae In??”
“Nde??bagaimana caranya??”

*** Tree House *** 

7 Hari Kemudian~

Han Jae In POV.

7 hari sudah berlalu tanpa Kyuhyun Saem. Ada rasa cemas yang mendalam terbesit di hatiku, Aku sangat ingin bertemu dengannya. 7 hari serasa 1 abad bagiku.. “Oppa… Aku ingin tau keadaanmu sekarang,”
‘Dance! (ooh-oh~) I wanna dance dance dance da-dance… FANTASTIC BABY~’
“Yeoboseyo..” Jawabku malas.
(Jae In-ah,Oemma sudah menemukan guru les pengganti untukmu.. Dia akan mulai mengelesi hari ini) Mwo, pengganti?? Kyuhyun saem tk boleh diganti oleh siapapun! Andwae..!!
“Sireo… aku tidak akan mau belajar dengan siapapun kecuali dengan Kyuhyun saem titik.”
(Kau mulai keras kepala hah?? Kyuhyun tidak mungkin bisa mengajarimu lagi..!! Pokoknya mau tidak mau kau harus mau di ajari dengan orang ini. Dia tidak kalah tampan dengan Kyuhyun.)
“Oemmma…..!!”
(Oemma tak mau tahu, dia akan menjemputmu nanti sepulang sekolah. ATAU KAU TAK AKAN KU PERBOLEHKAN MENONTON KONSER BIG BANG LAGI!!! Tuuuttt….)
“Aissh… menyebalkannn… aku tak perduli seberapa gantengnya dia, aku tetap menolak untuk di ajari olehnya.TITIK.” ‘PLIK’ Percuma aku bicara seperti ini, oemmaku selalu menang padahal aku sudah terlanjur nyaman dengan Kyuhyun saem. Tapi dia malah berhenti. Hufffh.

*** Tree House *** 

Sepulang Sekolah~

“Bagaimana cara agar aku bisa menghindari untuk bertemu orang itu.Aisssh….!!” “Kau tau,kemarin aku mendapat tanda tangan Jiyoung Big Bang loh… kemarin tak sengaja aku bertemu dengannya di tepat karaoke langgananku…”
“Ahh.. Jeongmall?? Kau sangat beruntung hye so-ah…” Suara ini pasti berasal dari Sung hye soo dan Bae sung  hee yang melintas.
Untung mereka berdua datang menyelamatkanku yang sedang kebingungan.
“Jakkann….!!!!” Aku menghalangi langkah mereka.
“Mworago??” Tanya sung hye soo.
“Ajak aku pergi bersama kalian.Jeballl….” Pintaku pada dua orang yeoja di hadapanku ini. “Kami akan langsung pulang, memangnya ada apa sih?? Bukannya sekarang adalah jadwalmu untuk pergi les??”  
Jika kyuhyun saem tidak pergi,aku tidak akan melakukan ini bodoh.. -,-“ .
“Hehe. Aku sudah tidak les lagi.. Ehmm… Hari ini kita pergi karaoke, ottae??”
Hayolah.. semoga  aja mereka mau, aku benar benar belum siap untuk bertemu orang baru. “Tapi,kami tidak membawa uang….” Jawab sung hee.
“Ani..!! Kita akan ikut bersamamu…!Tapi kau yang harus traktir kami…” Hye soo memotong perkataan sung hee dan menyetujui usulanku.
Aku bernafas lega..
“Itu bukan masalah. Aku akan menanggung semuanya, tapi kau mau kan sung hee??” Tanyaku ragu. “Kalau ditraktir… aku mau, kekeke~”  
‘Fiuuuhh….’ Aku menghela nafas panjang
 “.Tapi kita jangan lewat gerbang depan..”
“Wae??” Seru sung hee heran.
“Sudahlah..Jangan banyak Tanya, kita lewat gerbang belakang saja. Kajja…^^”

End POV.

*** Tree House *** 

Donghae POV.

Hal gila apa yang aku lakukan ini… Kenapa aku mengiyakan rencana Kyuhyun. Arrgh..!! Pabo…. Menjadi guru les, apaan ini… ini sama sekali bukan gayaku, apa aku harus kabur dulu sebelum dia muncul?? Tapi, kalau aku kabur sama artinya kalau aku kehilangan Han Jae In.
“ngomong2 dia kemana? Sekolah sudah mulai sepi tapi batang hidungnya tak kunjung muncul…ck.”

*** Tree House *** 

Author POV.

3 Jam kemudian

Sekolah sudah benar- benar sepi, tak ada seorang siswa pun yang tampak berkeliaran disana. Hanya ada orang tua yang sibuk menyapu halaman sekolah yang kotor karena banyak daun daun kering yang gugur dari pohonnya dan Donghae yang masih setia menunggu calon murid sekaligus gadis yang membuatnya melakukan hal nekat ini.
“Micheyo!!!! Anak itu benar benar membuatku mati kebosanan di sini. Aku sudah tidak tahan!!"
Donghae menghampiri pak kebun tua di halaman sekolah.
“Chogiyo, Ahjussi apa kau tau letak kelas Han Jae In siswi disini?? Tingginya kira2 165cm selalu memakai jepit kupu kupu berlian… ??” Orang tersebut menghentikan aktivitasnya sejenak. “Ooohh… Han Jae In siswi tercantik di skolah ini?? Kau siapanya?? Oppa??namjachingu??” “Aniya… Aku guru lesnya, ahjussi tau dimana kelasnya??”
“Dia di kelas 3-1… Kau tinggal lurus saja ke sana, tepat di sebelah toilet wanita ada tangga kau naik saja ke lantai dua. Kelasnya ada di sekitar situ.” Ahjussi tersebut menggerakkan tangannya memberikan petunjuk arah ke kelas jae in.
“ Ah… arraseumnida,, Gamsahamnida ahjussi…”

*** Tree House *** 

~Kelas 3-1

Donghae POV.

Kata ahjussi itu di kelas 3-1 berarti ini tmpatnya. Aku meliarkan pandangannya ke seluruh ruangan kelas, tapi nihil di sana tak tampak seorang pun. ‘KLIIINNG’ pesan singkat baru saja di terima ponselku.
Mian hyung aku baru membalasnya, ini nomor ponsel Han jae in yang kau minta
010-565-231-40… Kyuhyun’ Pengirim pesan tersebut tak lain adalah Cho Kyuhyun.
“Dasar Bodoh, kenapa tidak 3 jam yang lalu kau membalasnya??Dasar… ccih,!!” Tidak usah membuang banyak waktu, aku langsung menelfon ponsel Jae In.
‘Dance! (ooh-oh~) I wanna dance dance dance da-dance… FANTASTIC BABY~ Dance! (Ooh-hoo~) I wanna dance dance dance da-dance Wow FANTASTIC BABY~’
Sepenggal lagu ku dengar bebarengan saat aku menyambungkan panggilan ke ponsel Jae In. Sambil terus menelfon aku mencari asal suara itu di seluruh sudut ruangan ini.  Deringan itu semakin keras saat aku menghampiri sebuah bangku di pojok kelas. Aku membulatkan mataku lebar ternyata benar, itu adalah ponsel Jae In yang tertinggal di kolong bangku yang mungkin Jae inlah pemiliknya. “Ponselnya ada di sini, kemudian orangnya kemana??”

TO BE CONTINUED…….

Mian kalau masih jelek.Penasaran lanjutannya??
Jangan lupa reaksi dan comment ya, kalau tidak ini tidak akan ku lanjutkan.. :p #maksa.
Yang sudah RCL Ku ucapkan Gomawo..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar