ATTENTION !!!

Anyeonghaseyo our lovely reader ^^
Selamat datang di blog ini, Selamat membaca =)
Dan jangan lupa pula untuk meninggalkan jejak berupa komentar setelah membaca ^^

PS : dibutuhkan author baru untuk blog ini buat siapa saja, yang tertarik silahkan liat caranya di laman "yang mau jadi author kesini! ". kami membutuhkan author-author baru karena banyak author yang hiatus ._. kami selalu menerima author baru.

BAGI SEMUA AUTHOR : WAJIB selalu mengecek laman "Cuap-cuap reader and author" .

SAY NO TO PLAGIARISME & SILENT READER!!

Gomawo !

Jumat, 10 Agustus 2012

Tree House (Part 1)



Tittle : Tree House (Part 1)
Author : TaeSung
Genre : ( ga tau )
Cast  :  ~ Lee Donghae
             ~ You a.k.a Han Jae In
             ~ Cho Kyuhyun
PS : Annyeong Haseyo author kembali membawa FF baru, untuk yg Find The Prince part 2 masih belum bisa ku post karena masih belum selesai. Ini FF sebenarnya udah lama tapi baru ku publish sekarang mian kalau masih jelek.
No Copas!No Silent Reader’s, Like before read n’ comment after read.!! HAPPY READING :D




*** Tree House ***


Mokpo, South Korea
15 November 1998
          

Di depan rumah yang sederhana  di kawasan mokpo, korsel terlihat seorang namja menarik tangan seorang yeoja kecil bertubuh mungil yang umurnya  terlihat jauh lebih muda darinya. “Ayo ikut oppa ke suatu tempat!” kata namja tersebut seraya terus menarik kedua tangan yeoja kecil di hadapannya. “ andwae.. aku ingin bermain boneka di rumah berhentilah memaksaku seperti ini tanganku sangat sakit.!” Namja itu melepas cengkramannya “Han Jae In-ssi, kau tak pernah bilang mau jika ku ajak ke suatu tempat. Ku mohon kali ini saja aku mau kau ikut denganku,ne??” Jae In mengerucutkan bibirnya. “Sireo..!!” Han Jae In membuang muka dari hadapan namja itu. “ Aku tak akan pernah mau ikut denganmu oppa DONGHAE..bweee :p ~”
“Ayolah kau tau berapa lama aku menyiapkan ini semua khusus untukmu, hanya kali ini saja eoh??” Kata  donghae sambil jongkok untuk mensejajarkan dengan tingginya dengan tinggi Jae In. ‘PLETAKK’ tangan kecil   Jae In menjitak kepala donghae. “yyak!! Siapa yang mengajarimu menjitak kepala orang,anak kecil…?!!” Jae In menjulurkan lidahnya. “kau yang mengajarinnya.Pabo… baiklah aku akan ikut,”
“Aissh anak ini benar benar keterlaluan…!! Naik ke punggungku, ppali..” Jae In menuruti permintaan teman yang sudah ia anggap oppanya tersebut.Tapi lain dengan donghae ia memiliki perasaan lebih pada Jae In lebih dari sekedar dongsaeng. “ ok. Lingkarkan tanganmu ke leherku peganglah yang erat, kita  akan segera meluncur…^^” WUUSSSSHH..!!~~


      **Tree House **

Donghae berlari kencang menuju ke  belakang sebuah taman yang agak jauh dari pemukiman. Dan berhenti di depan sebuah pohon besar.
“ Sudah sampai. . .hosh..hosh” Kata donghae dengan nafas yang terengah-engah.
“ Disini?” ujar Jae In.
“bukan.. tapi di atas sana…” donghae menunjuk ke atas pohon yang ternyata terdapat rumah pohon yang tampak sangat indah karena dipenuhi hiasan bunga.
“ Woah, Yeppeun…” Jae In menatap kagum dengan rumah pohon yang selama 1 bulan telah dipersiapkan oleh donghae.
“ Jeongmal?? Tak sia sia aku membangun ini semua..kajja kita naik ke atas” mereka berdua memanjat tangga panjang yang sudah tersusun apik.
“ Kita lihat matahari terbenam dari atas sini  ayo kau hitung 1-5” seru donghae
“1..2..3..5” Jae In berhitung dengan keras sambil terus menatap langit senja yang berwarna keemasan “Pletakk..” donghae menjitak pelan kepala Jae In.
“Auch! Apa yang salah denganku oppa??” Jae In mengusap kepalanya yang sakit.
“Cara menghitungmu terlalu cepat,kau kemanakan angka empatnya huh?pabo..” Jae In terkekeh.
“ Mianhae oppa aku masih belum bisa menyebutkan angka dengan benar.Ayo kita hitung bersama-sama”
“ 1…2…3…4…5….!!” Matahari perlahan terbenam dari ufuk barat.
“ Sekali lagi…”
“ 1…2…3…4…5..!!!!!” Matahari telah sepenuhnya tenggelam setelah mereka menyebutkan angak 5 untuk ke dua kalinya.
“ Saeng-il chukkahamnida yang ke 5 tahun nae dongsaeng Han Jae In.. naega neomu saranghaeyo…”
CHUU~ donghae mengecup mesra pipi kanan Jae In.
Wajah si kecil Jae In bersemu merah dibuatnya layaknya tomat merah segar yang baru di petik. Donghae menyodorkan kotak kado kecil pada Jae In.
“ Isi kotak itu adalah jepit jepit ini akan mengingatkanmu padaku Jae In-ah, berjanjilah kau akan terus memakai ini selama hidupmu. Dan jika ada keajaiban, jepit ini juga akan mempertemukan kita nanti,” Jae In tersontak kaget.
“memangnya oppa akan pergi kemana?” Tanya Jae In.
Matanya berkaca-kaca menahan air mata yang berada di ujung pelupuk matanya.
“ Aku akan pindah ke  Jepang besok mian ini sangat mendadak…” Jae In langsung memeluk erat tubuh donghae.
“ kajima oppa…Aku sangat kesepian tanpamu kau tau sendiri aku tak punya teman lagi selain dirimu,” Jae In  menangis terisak di pelukan donghae.
“ uljima nae dongsaeng-ah, kajja kita pulang…”

#NP : Jonghyun- So Good Bye


**Tree House**


“Kita sudah sampai di rumahmu…ayo bangun.” Donghae membangunkan Jae In yang tertidur pulas di punggungnya.
“ ha? Kenapa cepat sekali..” Jae In mengucek matanya yang memerah karena  terlalu lama menangis di pelukan donghae.
“ Ayo turun..!! sudah malam nih,bukannya besok kau harus sekolah?” Jae In  masih enggan turun dari badan donghae.
“Sireo,Kalau  aku turun kau pasti akan pergi..”
‘PLETAKK’ lagi lagi donghae menjitak kepala Jae In.
“ yya!! Oppa.. kau suka sekali menjitakku,” Donghae hanya menyengir kuda.
“ mangkanya ayo turun dan cepat masuk,nanti oemma-mu akan memarahimu..” Akhirnya Jae In mengalah dan mau turun dari punggung donghae.
“Oppa pulang dulu, Jal jayo…” Donghae mengusap kepala Jae In pelan.Donghae berlari kecil meninggalkan Jae In terpaku di depan rumahnya.
“OPPA SAMPAI KAPAN KAU DI JEPANG?” teriak Jae In.
“ MOREUGESSO…!!” Jawab Donghae sambil terus berlari  menjauh. Sampai menghilang di tikungan
“AKU AKAN MENUNGGUMU!!”


**Tree House **


“Hosh…hosh…hosh..” Nafas Jae In terasa berat .
Dengan langkah kaki kecilnya ia berlari mengejar mobil alphard hitam milik keluarga  Lee. “Jakkaman, aku harus menyerahkan ini pada Donghae oppa!!” Jae In menggenggam kalung perak berhiaskan gantungan ikan yang sangat cantik.
Di sisi lain,tuan Lee melihat seorang anak kecil berlari mengejar mobilnya dari kaca spion dan ia langsung menghentikan laju mobilnya.
“ Kenapa berhenti chagiya??” Tanya istri tuan lee.
“ada gadis kecil yang berlari mengikuti kita. “
“ nugu?” Tanya donghae yang asyik bermain PSP. Tuan Lee hanya mengangkat kedua bahunya.
Jae In berdiri di samping mobil keluarga Lee dengan keringat yang mengucur deras di seluruh tubuhnya.
“ Ahjussi, aku hanya ingin memberikan ini pada donghae oppa..” Jae In  menunjukkan kalung berhiaskan ikan itu pada ayah donghae.
“ Donghae-ssi, sepertinya gadis kecil ini ada perlu denganmu..” kata tuan lee.
“nde?” donghae langsung membuka pintu mobilnya.
“ Oh,Jae In-ah, ada apa??”
“Ehemm, ada yang sedang ditemui dengan kekasihnya nih..?” Lee Donghwa (kakak donghae)berdehem ria.
“yya,hyung.. berhentilah menggodaku.” Jae In mengelap keringatnya.
“ Aku hanya memberikanmu kalung ini oppa,hehe.” Han Jae In cengengesan dengan nafas yang masih tak beraturan
“nde? Ini untukku??” Han Jae In mengangguk semangat.
Rasa terharu menyelimuti mereka berdua begitu juga dengan kedua orang tuanya dan hyungnya. Donghae langsung memasang kalung ikan tersebut di lehernya dan mencubit kedua pipi chubby Jae In gemas.
“ Gomawo dongsaeng-ah.. Aku akan selalu memakainnya untukmu :)”
‘Tinn..tinn..tinn…’ Klakson mobil tuan lee memecah keharuan mereka berdua.
“ Ayo kita harus tiba cepat-cepat ke bandara.” “ah ne, Jae In-ah jeongmal gomawoyo, Nan Kalkke…bye.” Kata donghae singkat sekaligus kata terakhir mereka sebelum pergi.
“ Ne,hati-hati” Jae In melambaikan tangannya.Dan menatap mobil yang sudah pergi menjauh dari tempat Jae In berpijak.


**Tree House**


Han Jae In berjalan terhuyung karena merasa letih, ia merasa kepalanya sangat pening dan kakinya terasa lemas dan  hampir tak mampu digerakkan. Pada saat haena menyebrangi jalan tiba tiba ada sepeda motor melaju kencang kearah Jae In.  
“Tiiinnnnnnnnnnnnnn….!!”
~CKKKKKIIIIIITTTTTTTTTT……BRAKKK…~
Kecelakaan lalu lintas tak terelakkan,Han Jae In terpental sekitar 8 meter dari tempat semula. Dengan kepalanya membentur keras aspal dan keluar darah segar dari kepala mungilnya. Sang pengendara motor kepanikan dan membawa Jae In ke rumah sakit dibantu dengan warga sekitar.


**Tree House **


~~MOKPO Hospital~~ *ngarang nih nama RSnya*

Kedua orang tua Jae In duduk lemas dengan perasaan yang kalut tentang keadaaan putri sematawayangnya yang  masih terbaring di rumah sakit dengan selang oksigen menempel di hidungnya.Ia masih memejamkan matanya  hingga 1 minggu setelah insiden tersebut. “Chagiya otteokhae? Anak kita masih belum juga siuman sampai sekarang..” Ibu Jae In menitikkan air matanya di pelukan suaminya. “ Sabarlah chagiya, ia adalah anak yang kuat.. tunggulah sebentar lagi ia pasti siuman.

“ Tuan Han,tolong temui saya di ruangan ada sesuatu yang ingin aku sampaikan tentang putri anda,” DEG keringat dingin mulai terasa di tangan istri  tuan Han. Melihat kegugupan istrinya tuan Han menggandeng tangan istrinya dan membawa masuk ke ruangan dokter Im byung goo.
“ Berfikirlah positif istriku,semua pasti akan baik baik saja..” hibur sang suami.
“ Silahkan duduk.” Dengan ramah dokter Im byung goo mempersilahkan mereka berdua duduk di tempat yang telah disediakan.
“ada dua kabar yang akan ku berikan untuk kalian satu kabar baik dan satu kabar buruk.”
DEG DEG DEG rasa gugup kembali menyeruak.
Ayah Jae In menarik nafas dalam dalam dan menghembuskan perlahan lewat mulut.
“ Saya siap menerima segala kemungkinan,dok…” kata ayah jae In yang mulai pasrah tentang keadaan anaknya.
“ehm. Sebenarnya anak anda sudah melewati masa kritis, tapii ada kabar buruknya,yaitu ada sebagian  kecil memory dari otaknya yang terhapus,saya tidak tau memory apa yang telah hilang dalam dirinya. Namun suatu saat kalian akan mengetahuinya di saat ia sudah siuman, terus ada seorang namja yang mengaku adalah pelaku dalam kecelakaan yang melibatkan putri anda menitipkan pesan bahwa ia akan menanggung seluruh biaya administrasi rumah sakit.”
Sedikit senyuman mengembang di wajah kedua orang tua Jae In mengetahui bahwa mereka tak perlu berpusing2 memikirkan mahalnya biaya rumah sakit.


**Tree House **


~3 hari kemudian~

Ibu Jae In terlihat sibuk mengupas kulit apel di samping ranjang anaknya yang masih tertidur pulas. “Cepatlah sadar anakku oemma mengupaskan buah kesukaanmu…” Kata ibu Jae In dengan suara serak gara-gara terlalu sering menangis. Beberapa saat kemudian tangan kecil Jae In bergerak.
Memberikan tanda bahwa ia mulai tersadar dari tidur panjangnya.
“Oemma…oemma…” Dengan suara yang terdengar sangat lemah ia memanggil ibunya.
“ Ya anakku,oemma ada di sini..” Ibu Jae In menggenggam erat tangan mungil anaknya.Rasa cemasnya selama ini terbayar sudah dengan sadarnya anak semata wayangnya.
Segera ia menyambar ponsel yang tergeletak di meja  dan langsung menelfon suaminya untuk memberitahukan kabar gembira yang selama ini ditunggu-tunggu olehnya.
 “Chagiya, Han Jae In kita sudah sadar..” pekiknya lewat telefon.



**Tree House **


“Oemma..Appa kepala Jae In sakit sekali,” keluh Jae In sambil terus memegangi kepalanya yang terbalut perban. “Gwaenchana agasshi, keadaanmu sudah sangat baik,hari ini kau boleh pulang kerumahmu. Tapi, kau harus rutin meminum obatmu sampai luka itu benar-benar sembuh.” Jelas dokter Goo sambil menyerahkan resep obat yang harus di tebus pada ayah Jae In. “Terima kasih banyak dokter, kami sangat berhutang budi padamu..” ucap ayah Jae In pada dokter Goo. “ ah, ini memang sudah kewajiban saya sebagai dokter. Lagipula, dia bisa sembuh juga karena kemauannya untuk bisa pulih.”balas dokter Goo.

**Tree House **

~5 Hari kemudian~

“ Anakku, kajja kita segera berkemas untuk pindah..” Ajak ibu Jae In.
“eh?pindah kemana??” Jae In tampak bingung.
“Ke Seoul…” jawab ayah Jae In singkat.

#NP : Suju ft. SNSD- Seoul


**Tree House **


2012,Tokyo,Japan

Seorang Namja duduk santai  menatap jendela pesawat pribadi milik keluarganya dengan wajah yang berseri-seri. Ia memakai kacamata hitam besar yang menutup mata dan sebagian wajahnya

Uri kyumo-do chego
Skill-do chego
Mwodeunji chego animyeon andwae…” Ring-tone ponsel namja itu bordering keras.
“Yeoboseyo, Kyuhyun-ah aku akan tiba di Seoul nanti malam. .”
“….”
“Tentu saja aku juga sangat merindukanmu, bagaimana kuliahmu??”
“….”
“woah, jinja? Kau adalah siswa tepandai di kampusmu?? Aku sangat iri padamu kyuhyun-ah.. nanti malam kau segera datang ke bandara incheon untuk menyambutku ne??”
“….”
“Sebegitu niatnya kau menggarap sikripsi?Aissh… padahal aku sangat ingin disambut olehmu.Baiklah aku yang akan menemuimu besok siang di kampusmu. Awas kau jika tidak nongol!”
“….”
“ Tuan Donghae,  tolong matikan ponsel anda, pesawat akan meluncur 1 menit lagi (ini ceritanya ngomong pake bahasa jepang)” “Ok,Arigato Gozhaimazu…” jawab donghae pada pramugari cantik di hadapannya. “ Kyuhyun-ah sepertinya kita akhiri perbincangan kita, pesawat ini akan segera terbang ke Korea.. Annyeong,sampai jumpa besok..” ‘PLIK..’

Donghae meneguk anggur putih di hadapannya dengan nikmat
“Ahhhh… aku tak sabar untuk sampai di sana..” Donghae memejamkan matanya.
Di dalam mimpinya hadir  seorang gadis kecil menyunggingkan senyuman indah   
“OPPA…OPPA…” Panggil gadis kecil itu dengan manja sambil bergelayut di lengan donghae.
Di sisi kiri rambutnya terpasang indah jepit berhias  sepasang kupu kupu berlian yang indah. Donghae  terbangun dan langsung mengambil buku catatan kecil di balik jasnya.


**Tree House **

Donghae POV.

Dear Diary, 5 Agustus,2012

                Hari ini aku sangat bahagia karna aku bisa pulang ke negara asalku Korea Selatan. Terbayang semua kenangan yang telah kulalui di sana,hal yang membuatku ingin cepat cepat sampai di sana adalah Kau Han Jae In Kupu2-Ku yang paling ku sayang, Oh ya,Kudengar kau pindah ke Seoul.Aku membayangkan bagaimana reaksimu saat bertemu denganku nanti,pasti kau berlari menghampiriku sambil memanggilku  OPPA DONGHAE NAN BOGOSIPHEO.. :D .Ahh, tidak ada hal yang paling membuatku bahagia selain melihat senyumanmu dan suaramu yang khas itu
                Han Jae In,Kau sekarang pasti telah tumbuh menjadi gadis remaja yang sangat cantik, sangat sangat cantik, aku yakin itu.Saat kita bertemu nanti aku akan  segera mengatakan hal yang sangat ingin ku katakan “OPPA SUDAH KEMBALI :*” #ku tambahkan gambar kiss untuk menciummu dari jauh hahaha :D. Sekian dulu dari oppa . Salam sayang.LEE DONG HAE.

“ Huhhmpptf, kekeke..>
End pov.

**Tree House **

:: Keesokan harinya ::
 ~Gong Senior High School~

Author pov.
 
TETTT…TETTT…TETTT….”  Siswa kelas 3-1 bersorak setelah mendengar bel sekolah berbunyi nyaring. Mereka tak menghiraukan Mr. Kim guru bahasa inggris yang super duper membosankan yang berteriak meminta perhatian.Semuanya sibuk membereskan peralatan sekolah dan berlomba untuk keluar lebih dulu dari pintu kelas.
“Han Jae In-ssi!!” Panggil 3  orang yeoja dari kejauhan
“Ne??” Sahut yeoja bermata bulat coklat dan berbibir merah alami, berhidung mancung, rambut keriting  hitam se punggung digerai bebas,serta jepit berbentuk sepasang kupu2 berlian singgah di samping kepalanya menambah kesempurnaan paras yeoja satu ini.
“Kau ikut dengan kami ke tempat karaoke??” Jae In menyunggingkan senyum menawannya
“Aniya, Gomawo.. aku ada les hari ini.”Tolaknya dengan ramah.
Di sekolahnya Han Jae In terkenal dengan kecantikannya.
Senyumannya mampu membuat seluruh namja di sekolahnya merasa tentram dan langsung jatuh hati Han Jae In.Karena itu tidak sedikit yeoja  di sana yang merasa iri hati dan membencinya.Namun Han Jae In hanya santai menyingkapi ini semua.
'Drrrtt…Drrrtt….’  Ponsel Han Jae In bergetar hebat di saku jas seragamnya.Jae In merogoh sakunya dan Di layar tertulis pesan baru dari  
“KYUHYUN SAEM ‘PLIK’ Jae In menekan tombol read.

                ‘Jae In-ssi, Aku ada di depan sekolahmu cepat ke sini aku tidak suka menunggu.Kyuhyun.’
End pov.


**Tree House **


Han Jae In POV.

Aku mempercepat langkahku  semakin cepat dan akhirnya aku berlari menuju ke gerbang sekolah, Kyuhyun saem menungguku di luar sana.Aku tak mau  membuat dia lama menunggu.
Reader’s, kalian tau siapa Kyuhyun itu? Dia adalah guru lesku guru yang selama 1 tahun ini membimbingku dalam pelajaran.
Dia adalah guru yang agak cerewet tapi sebenarnya ia sangat baik. Jangan bilang siapa-siapa jika aku menyimpan perasaan yang lebih pada saemku ini. Aku berharap aku bisa menjalani hubungan lebih dari hubungan antara Seosangnim dan haksaeng Sebenarnya ia bukan seosangnim tua yang mengajar di sekolah2, tapi dia adalah mahasiswa semester akhir yang bekerja paruh waktu menjadi guru lesku.
“huff…” cukup melelahkan berlari 50 m dari kelas menuju ke gerbang sekolah.
“Jungsuhamnida seosangnim, aku membuatmu lama menunggu.” Aku membungkuk pelan di hadapan Kyuhyun saem.
DEG..DEG.. Jantungku selalu berdebar hebat saat berhadapan dengannya aku takut ia mengomeliku panjang lebar.
“Gwaenchana, ppali naik ke motorku..” Aku menuruti perintahnya dan duduk di belakang kyuhyun saem,kenapa ia tidak mengomel?tidak seperti biasanya..
“nih,” ia menyodorkan helm untukku.
“ Gomawo..”

**Tree House**

Kyunghee University

Ia tidak langsung mengantarku pulang dan mengelesi-ku, namun ia mengajakku dulu ke kampusnya. “Sudah menungu lama hyung?” Tanya kyuhyun saem pada seorang namja,Tampilannya sangat rapi.Ia memakai jas berwarna hitam dan memakai kacamata dengan warna yang senada dengan jasnya berdiri bersandar di mobil sport-nya. Mereka melakukan high five dan saling berpelukan.
dia sahabatnya?’.
“ Kyuhyun-ah,kau memiliki yeojachingu seorang siswi SMA?” Heh? Dia mengira aku pacar kyuhyun saem?*Andai saja seperti itu.  
“ Ah, Aniyo.. dia murid lesku..yya,, yeoja lamban. Turunlah!!” suara kyuhyun saem membuyarkan lamunanku.
“Ah, ne… seosaengnim,” kataku sambil turun dari sepeda motornya. Aku melepas helm saem dan membenahi rambutku yang berantakan. Mata teman saem terbelalak saat aku memasang jepit milikku di rambut panjangku.
 “Donghae hyung, bagaimana keadaan ibumu?? Kudengar juga ayahmu sudah meninggal.. Aku turut berduka cita.” Ia tak memperdulikan pertanyaan kyuhyun saem dan terus menatapku tajam sampai aku salah tingkah.
“wae geure??” Tanyaku gelagapan.Ia melepas kacamata hitamnya dan terus menatapku “Han Jae In….!!”
Eh? Bagaimana dia tau namaku?? Siapa namja ini sebenarnya??
“Bagaimana kau tau namaku?” Aku memutar otakku,sebelumnya aku tak pernah bertemu dengan orang ini.Tapi kenapa dia tau namaku begitu baik.
~HUGG~
Teman Kyuhyun saem tersebut langsung menarik tanganku dan memelukku dengan erat.Aku hanya diam dan tidak membalas pelukannya.Kurasakan wangi tubuhnya yang sangat tidak asing bagiku.
Siapa dia?
“ini Donghae oppa Jae In-ah..tak ku sangka kita akan bertemu secepat ini.Aku sangat merindukanmu” Pelukannya semakin erat hingga membuat dadaku sakit dan sesak nafas.Refleks  kedua tanganku mendorong keras tubuhnya hingga ia terjungkal ke belakang.
“Mianhamnida,Aku tak pernah mengenal orang yang bernama Donghae mungkin kau salah orang…”  “MWOO???”

#NP : SM The Ballad~Missing You

End pov.

TO BE CONTINUED….

1 komentar: