Poster by americadoo @ Poster Channel
Title:It's Hurt.
Author:Hyebaby.
Cast:Lee Jieun a.k.a. Jieun/IU [SOLOIST].
Kim Myungsoo a.k.a. Myungsoo/L [INFINITE].
Other Cast:Find it by yourself.
Leght:One shoot.
Rating:PG-15.
Genre:Romance, Sad, Hurt/Comfort, School live.
Disclaimer:Don’t forget to leave a comment, like, or share. And don’t plagiat this story, happy reading~
-I do not believe, you make my heart changed-
Myungsoo hanya diam sambil menatap lurus kedepan, sesekali ia tersenyum tipis tapi ia segera menghilangkannya.
Ia memerhatikan Jieun, yeoja
yang sebenarnya adalah seseorang yang sangat Myungsoo sukai. Tapi,
Myungsoo merasa malu untuk mengatakannya kepada Jieun bahkan kepada
sahabatnya sendiri.
Myungsoo
terlalu malu untuk menyatakan bahwa ia jatuh cinta, padahal ia terkenal
dingin dan sangat arogan. Tetapi, Jieun telah berhasil membuat hati
Myungsoo berubah.
After the school is over~
Jieun
hanya berjalan menuju ke Gerbang Sekolah untuk pergi ke Rumahnya lalu
ia menghela napas. Hari ini, ia harus pulang sendirian karena
teman-temannya sudah pulang lebih dahulu. Sehingga, ia terpaksa pulang
sekolah sendirian menaiki Bus.
Jieun sangat malas, karena menurutnya naik Bus itu membuang waktu dan sama saja menghabiskan uang sakunya yang hanya sedikit.
Jieun POV.
Aku
berjalan gontai menuju kearah Halte Bus yang tidak terlalu jauh dari
Sekolah, biarpun begitu aku merasa bahwa Halte Bus itu terasa sangat
jauh, tentu saja itu karena aku merasa sangat malas.
Aku
hanya berjalan menghadap kebawah dan mendengus dengan kesal, "Ya!Lee
Jieun!"Seru seseorang sambil menepuk bahuku, aku menoleh dengan
terkejut. Dan aku lebih terkejut lagi melihat siapa yang berdiri
dihadapanku sekarang.
Itu Kim Myungsoo...
Tidak biasanya ia memanggilku seperti ini, biasanya ia akan bersikap sangat dingin kepada siapapun.
"Eh, ada masalah?"Tanyaku takut, aku memang sedikit takut dengan Myungsoo. Setiap melihat namja
itu, aku selalu bergidik ngeri, ia selalu dingin tak peduli dihadapan
siapapun. Ia bahkan tak pernah menyapa atau tersenyum pada siapapun
kecuali kepada teman-temannya.
"Kau
pulang sendiri?"Tanya Myungsoo balik, aku mengangguk pelan. "Kau mau
pulang bersamaku?Aku tahu kau akan pulang naik Bus dan pasti kau
kekurangan uang saku, bukan?"
Aku terdiam membeku, entah kenapa Myungsoo menanyaiku hal seperti ini.
"Jadi,
mau atau tidak?"Tanya Myungsoo, aku akhirnya mengangguk. Yah, walaupun
terpaksa, tapi tak apalah selama aku masih bisa menghemat uang sakuku.
Myungsoo mengantarku ke Rumah dengan mobilnya, jujur aku merasa gugup berada disampingnya disatu mobil yang sama.
"Kenapa
kau hanya diam?"Tanya Myungsoo memulai pembicaraan, aku menoleh dengan
gugup kearahnya. "Aku hanya...tidak tahu apa yang harus
kukatakan."Jawabku, Myungsoo hanya mengangguk.
"Kenapa
kau selalu bersikap dingin?"Tanyaku hati-hati, Myungsoo menghela napas.
"Itu memang sudah menjadi diriku yang sebenarnya, aku sudah seperti itu
sedari dulu."Jawab Myungsoo aku hanya mengangguk.
"Kita sampai!"Ujar Myungsoo saat kami sampai di Rumahku, aku hanya mengangguk. Aku lalu segera turun.
"Jeongmal ghamsahamnida, Myungsoo-ya. Anyeong!"Ujarku sambil membungkuk, Myungsoo hanya membalasnya dengan senyuman lalu pergi meninggalkanku
.
Entahlah, aku merasa aneh dengan sikap Myungsoo tetapi...itu semua membuatku senang.
Author POV.
Setelah
hari itu, Myungsoo dan Jieun menjadi sangat dekat. Mereka diam-diam
suka menghabiskan waktu bersama ditempat yang mereka suka, itu sangat
aneh bagi Jieun mengingat Myungsoo sangat dingin terhadap orang lain. Keundae, Jieun menikmatinya entah mengapa.
"Aku
ingin bertanya sesuatu."Ujar Jieun, "Apakah kau percaya...cinta?"Tanya
Jieun. Myungsoo terdiam mendengar pertanyaan Jieun. "Pertanyaan yang
aneh."Gumam Myungsoo, Jieun hanya tersenyum tipis.
"Aku tak tahu cinta, tapi aku sedang merasakannya."Batin Myungsoo.
"Molla."Jawab
Myungsoo singkat, Jieun menatap Myungsoo heran. "Kau tidak tahu
cinta?Atau kau percaya cinta?"Tanya Jieun lagi, Myungsoo sekali lagi
hanya mengangkat bahu.
Jieun menghela napas, "Apakah kau pernah jatuh cinta?"
Myungsoo tertegun, ia memang merasakan hal itu sekarang. Ia jatuh cinta pada Jieun.
Tetapi, Myungsoo tidak bisa menjawab pertanyaan Jieun, ia tidak mungkin mengakui bahwa ia sedang jatuh cinta kepada yeoja yang menanyakan hal itu padanya.
"Aku tidak pernah jatuh cinta."Jawab Myungsoo, Jieun menatap Myungsoo heran. "Apakah kau mau jatuh cinta?"Tanya Jieun lagi.
Myungsoo
menegang, dadanya terasa sakit dan ia sedikit kesulitan untuk bernafas.
"A...aku tidak ingin...jatuh cinta."Ujar Myungsoo bohong, "Wae?Jatuh cinta itu indah."Tanya Jieun lagi.
"Itu
bukan urusanmu."Ujar Myungsoo lalu meninggalkan Jieun sendirian.
"Myungsoo-ya!"Seru Jieun, ia sangat bingung dengan hal ini.
Jieun tak tahu, ada rahasia yang Myungsoo sembunyikan darinya...
Jieun POV.
Aku hanya menanyakan apa yang ingin kutanyakan dan entah mengapa aku merasa sangat sedih. Sebenarnya aku tahu mengapa aku merasa sedih, aku jatuh cinta padanya...
Sudah sejak dulu aku menaruh perasaan pada Myungsoo, tapi aku tidak bisa memberitahu Myungsoo karena aku takut. Tetapi, setelah kami dekat dia bahkan tidak membalasnya sama sekali...
-Love is beautiful, but also very painful-
Aku mulai mengingat kata itu, cinta itu indah tetapi juga sangat menyakitkan.
Memang
benar, aku bahkan merasakannya sekarang. Aku merasakan betapa indahnya
cinta dan betapa bahagianya aku bersama seorang yang aku cintai. Tetapi,
aku juga merasakan sakit saat ia tidak membalasnya sama sekali...
Author POV.
Setelah
hari itu, hubungan Jieun dan Myungsoo tidak lagi dekat. Myungsoo bahkan
lebih dingin terhadap Jieun dihari-hari sebelumnya.
"Aku hanya tak ingin membuatmu terluka..."Batin Jieun, ia hanya bisa diam menatap Myungsoo setiap kali mereka bertemu.
Sore itu, Jieun sedang sendirian di Taman. Ia hanya memerhatikan langit yang berubah warna menjadi oranye.
" Kau bodoh, Lee Jieun!Paboya..."Human Jieun, ia merasa membenci tirinya sendiri karena tidak bisa mempertahankan dirinya dengan Myungsoo.
-At the time you figure it out, it's already too late-
Myungsoo dengar Jieun pindah ke Jepang dan menjadi seorang pelukis terkenal, Myungsoo sangat merindukan Jieun dan juga merasa berasalah karena sempat meninggalkan Jieun pada saat itu.
Myungsoo akhirnya sampai di Jepang, ia pergi menuju ke Rumah Jieun. Myungsoo mengetahui hal itu karena telah menghubungi Lee Eommeonim sebelumnya.
Sesampainya di Ramah Jieun, betapa terkejutnya Myungsoo melihat Lee Eommeonim menangis di Ruang tamu.
"Anyeong hasaeyo, Lee Eommeonim. Apa ada masalah?" Tanya Myungsoo. Lee Eommeonim mengangguk.
"Jieun...Jieun telah..." Isak Lee Eommeonim, Myungsoo terperanjat "Ada apa dengan Jieun?" Tanya Myungsoo cepat.
"Jieun meninggalkan Myungsoo-ya..." Bisik Lee Eommeonim, Myungsoo terkejut.
"Jieun...Jieun apa?!" Tanya Myungsoo tak percaya, "Jieun meninggal...meninggal karena Kanker darah yang ia idap sejak lama...hiks...kau harus tahu...ia mencintaimu..." Isak Lee Eommeonim.
Myungsoo tertegun, cintanya terbalas. Tapi, dengan akhir yang menyakitkan.
"Aku mencintaimu, Lee Jieun..."
"Menyakitkan bagiku untuk meninggakkanmu, mianhe..."
-painful for me when you go-
END
Halo...aku datang dengan FF baru bercast Jieun Eonni atau IU!!!
Mungkin alurnya kecepatan atau gaje ceritanya huhuhu...Sorry for all typo(s) dan bahas inggrisku yang jelek yaaa :(
oh iya, ini juga FF oneshoot pertamaku lho!Don't forget to review please!anyeong :)
Anyeong saya reader yang ilang-ilangan muncul kembali wakakak
BalasHapusIya sih thor alurnya agak kecepetan ._.
Tapi lumayan kok, keep writing ya!
Kok pendek thor? Tapi lumayan kok hehe
BalasHapus