Tittle
: Be Music Be Love (Part 3)
Author
: Alexandra Ditha
Genre
: Music, Romantic
Rating
: G
“Biar aku saja yang buka.” Kataku masih kesal.
“Ya sudah, aku ke dapur dulu.”
“Oke.”
Aku terlalu sibuk memikirkan namja tadi sampai tidak
sadar siapa yang datang berkunjung ke bakeryku.
“Mwo….?! Kau?! Onni?!”
“Hei, annyeonghaseyo? Aku datang bersama pacarku. Kami mau
membeli kue disini. Apa yang enak?” enak saja dia datang dan tersenyum seperti
itu. Setelah apa yang terjadi kemarin! Geuligo mwo? Dia datang bersama Onni
Eunjung. Jaldwaessne. Huh..
“na yeojachingu? Kau bercanda? Geu na onni, neodo alji?!”
“Lho, Suzy-ah, Oppa? Kalian sudah saling kenal?”
“Ani!”
“Ne!” Mwo?! Kenapa dia bilang tidak? Kenapa kami bicaranya
kompak? Argh, bingung.
“Waeyo? Kau bilang ani, kau bilang ne! sebenarnya siapa yang
benar?”
“Naega!” kataku.
“Arasseo na, honey”
“Baiklah. Jelaskan padaku, Suzy.”
“Tunggu dulu! Eunjung-ssi, Suzy, kalian saling kenal?”
mukanya terlihat bingung dan tanpa rasa bersalah sedikit pun. Dasar namja
sombong!
“Tentu saja, dia Onniku.” Jawabku puas.
“Tentu saja, dia Onniku.” Jawabku puas.
“jeongmal yo?” honey, honey…. Apa itu honey, norak. Hei, kok
nadaku seperti yeoja yang cemburu pada namjachingunya? Ah, tidak mungkin!
Jangan sampai deh… Suzy, kau tidak boleh…… Argh!
“Ne, Oppa. Wae?”
“Ah, ani. Ya sudah, kalau begitu kita pilih kuenya saja.
Ohya, Suzy. Kue mana yang paling enak?” Huh…. Rasanya aku ingin sekali
mencekeknya, menamparnya 1000x, menendangnya sampai ke kutub utara, memenggal
kepalanya, lalu memutilasinya *sadis banget yaa, serem deh, Suzy*. Dasar, namja
sombong! Tidak tau diri! Dan pasti dia playboy!
“Hei, Suzy-ssi! Kau dengar tidak? Apa kau tuli?”
“Berhenti mengejekku! Kalau kau melakukannya lagi, kau akan
ku…”
“Mwo? Ku apa?”
“Kau akan ku…. Ku buat putus dengan Eunjung-ssi!” ku lihat
dahi Eunjung-ssi berkerut, dan namja sombong itu? Dia hanya diam. Apa yang akan
dia lakukan sekarang?
“Hahahahahaaaaaaa………..” tawanya langsung meledak. Aku
merasakan pipiku memerah, mau tak mau Eunjung-ssi pun tersenyum. Ah, aku malu
sekali. sekarang apa yang harus ku lakukan?”
“Suzy-ssi, kau ini bicara apa? Aku dan Soo Hyun sudah berpacaran
dua tahun. Mustahil sekali kalau kami putus. Iya kan, Oppa?” Tanya Eunjung-ssi
sambil menatap namja sombong itu dengan penuh cinta. Membuatku ingin muntah
rasanya.
“Arasseo, honey. Hahahahaahh… Gwa, Suzy-ssi. Aku sangat
tersanjung, nadamu tadi seperti yeojachingu yang cemburu pada pacarnya. Kau ini
sangat lucu. Hahaaahhhh….” Katanya sambil masih tertawa. Eunjung-ssi tersenyum
di sebelahnya. Dan aku, ku rasa pipiku sudah merah seperti kepiting rebus.
Namja itu, selalu mempermalukanku! Bagaimana kalau semua fansnya tau! Pasti
gawat. Huh, sial!
“Si..siapa yang cemburu? Andwae! Aku tidak mungkin cemburu
pada namja sombong sepertimu. Mungkin kau memang mempunyai banyak fans, tapi
pasti mereka semua babooooo….. Kau tahu! Dan Eunjung-ssi, periksa lagi otakmu
itu! Jangan-jangan kau salah pasang!” kataku marah. Aku sudah tidak tahan lagi,
mereka benar-benar mempermalukanku. Bahkan, Eunjung-ssi pun mengejekku juga.
“hahahaaa,,, tidak usah mengelak. Aku tahu dalam hatimu
pasti kau sangat menyukaiku, mengidolakanku, hahahaaa….”
“Jangan mimpi! Kau pikir kau siapa? Namja sepertimu
tidak pantas jadi pacarku” kataku masih kesal. Walau aku tahu, kata-kataku tadi
terlalu berani untuk dikatakan.
Namja sombong itu menghentikan tawanya. Terlihat sedang
berpikir. Haha, sekarang kau sadar kan? Lalu sebentar lagi kau pasti akan minta
maaf padaku.
1 detik, 2 detik, 3 detik…
“Kau pikir, yeoja sepertimu pantas menjadi pacarku? Tentu
saja tidak!” Jdienggg…. Ku pikir dia akan minta maaf, ternyata tidak. Huh,
payah!
“Huh! Kau pikir kau siapa? Namja sepertimu tidak masuk dalam
daftar cowok idamanku! Namja idamanku itu tidak sombong sepertimu!”
“Lalu seperti apa namja idamanmu itu?”
“Seperti… sepertii…”
“Mwo?”
“Seperti… Seperti Joon Oppa!”
Kim Soo Hyun p.o.v
Aku sangat geli dengan kata-kata yeoja ini. Memancing
amarahnya membuatku sangat ketagihan. Wajahnya sangat lucu kalau sedang
marah, apalagi malu. Hahahaa,, seharusnya yang bilang begitu aku, bukan dia.
Dasar, yeoja baboo.
Aku ingin memancingnya lagi, jadi aku bertanya “Lalu seperti
apa namja idamanmu itu?”
“Seperti… sepertii…” lama sekali yeoja ini. Benar-benar
baboo.. Aku sudah tidak sabar.
“Mwo?”
“Seperti… Seperti Joon Oppa!”
Deg! Jantungku seperti berhenti berdetak. Rasanya aku ingin
mati, mendengarnya menyebut nama Hyong Lee Joon *aku bahkan tidak sudi
memanggilnya hyong.*. aku tidak peduli dengan tatapan bingung Eunjung-ssi,
ataupun tatapan penuh kemenangan dari yeoja baboo itu. Aku hanya berpikir,
kenapa sepertinya hanya Hyong saja yang ada di pikiran Suzy. Tidak adakah namja
lain selain dia?
“Oppa! O..ppaa!!”
“Hei, namja sombong! Mengapa diam? Hahhaa,, kau kalah
sekarang. Kita seri!” suara yeoja itu menyadarkanku.
“Siapa bilang!”
“Chagaun gaseumi eoneusae jogeumsshik. Noga naeryeonnabwa
niga deureo wasseo. Geurigo nado mollae. Nae gaseumeul chaeweosseo. Eonjenbuteo
inga jibe doraomyeon. Neoreul tteoolligo inneun nae moseubeul. Bomyeonseo nae
mam soge. Niga inneun geol arasseo. Maybe you're the one. Maybe eojjeomyeon. Eojjeomyeon
niga. Naega kidarin banjjogingeonji. Maybe it is true. Eonjena neomu. Gakkai
isseoseo mollasseonnabwa. Baby I'm in love with you.”
Deg! Lagu itu? Siapa Yeoja yang menyanyikannya?
Jangan-jangan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar