ATTENTION !!!

Anyeonghaseyo our lovely reader ^^
Selamat datang di blog ini, Selamat membaca =)
Dan jangan lupa pula untuk meninggalkan jejak berupa komentar setelah membaca ^^

PS : dibutuhkan author baru untuk blog ini buat siapa saja, yang tertarik silahkan liat caranya di laman "yang mau jadi author kesini! ". kami membutuhkan author-author baru karena banyak author yang hiatus ._. kami selalu menerima author baru.

BAGI SEMUA AUTHOR : WAJIB selalu mengecek laman "Cuap-cuap reader and author" .

SAY NO TO PLAGIARISME & SILENT READER!!

Gomawo !

Senin, 11 Juni 2012

My Annoying Leader ( Part 4 )



Tittle          : My Annoying leader (Part 4)
Author       : stephcecil
Genre         : Romantic
Rating        : G
Main Cast  : Kim Bum , Kim So Eun
Cameo       : Suzy, Junhyung
A/N            : Anyeong reader semua! Sory ya kalo ni FF author lamaaaaaaa.. banget buatnya.
                     Coz author lagi bad mood #Alasan. Hahaaha, Enjoy this FF! Don't forget to Comment
                         





Kim Bum POV


Aihh,, wajah So Eun ketika sedang marah begitu sangatlah lucu. Hahahaha.. Bukannya terlihat menakutkan. Tapi malah makin membuatnya terlihat menggemaskan.

“ Yaya.. Baiklah kalau kau masih tidak mau mengaku! “ Godaku sambil tertawa dalam hati.

“ Kim Bum! Berhentilah menggodaku. Ini tidak lucu tau ! “ kata So Eun. Wajahnya memerah, pasti ia sangat malu sekarang.

“ Ne, ne.. “ Akhirnya aku berhenti juga menggodanya. Sebenarnya aku masih belum puas melihat ekspresinya yang lucu itu. Tapi aku takut jika nanti ia benar-benar marah.

“ Oh ya, omong-omong bagaimana dengan persiapan kontes ? “ tanyaku mencoba mengalihkan pembicaraan.

“ Semua berjalan lancar, tidak ada hambatan sama sekali “ Jawab So Eun.

“ Apa kau.. Sudah membicarakan tentang hadiah itu ? “ tanyaku lagi. Ia pun menoleh ke arahku.

“ Ne. Sudah kubicarakan dengan seluruh pengurus yang lain “ kata So Eun. Entah mengapa ada yang berbeda dengan nada bicaranya. Ia terdengar sedikit.. kesal?

“ lalu, bagaimana pendapat mereka ? “ tanyaku hati-hati. Aku takut bila ia benar-benar marah.

“ Mereka semua setuju “ Jawabnya dengan ketus. Aisshh, mengapa tiba-tiba dia jadi “bad mood” seperti ini? Tunggu ? Apa mungkin ia cemburu denganku ? Tapi itu tidak mungkin kan. Ia sendiri sering mengatakan kalau ia benar-benar membenciku.

“ Ohh.. “ kataku. Aku tidak tau harus berkata apa lagi.

“ Kita sudah sampai “ Kata So Eun tiba-tiba.

Hah ? Sampai di mana?

Sedetik kemudian aku baru sadar yang dimaksud adalah sampai di depan kantor guru.

“ Biar aku saja yang menyerahkannya pada Hyun Jung Sonsaengnim “ Kata So Eun Ketus. Kemudian ia mengambil laporan-laporan yang sedari tadi kubawa.


***



So Eun POV

Entah mengapa saat dia menyinggung-nyinggung soal kontes itu. Aku merasa sedikit.. kesal? Apa mungkin aku cemburu pada namja ini? Tapi dia sangat luar biasa menyebalkan. Dan lagi, bukankah aku sangat membencinya? Aigoo! Apa yang kau pikirkan So Eun??

“ Biar aku saja yang menyerahkannya pada Hyun Jung Sonsaengnim “ Kataku ketus. Aku tidak tau mengapa aku bersikap seperti ini.

Aku mengambil laporan-laporan yang sedari tadi dibawa Kim Bum. Ia hanya diam saja.

“ Kamsahamnida “ Ujarku sambil melirik ke arahnya, dan kulihat Ia masih diam saja. Aku berlagak tak peduli dan langsung masuk ke kantor guru.

“Ini semua laporannya hyun Jung Sonsaengnim “ kataku sambil menyerahkan laporan pada Hyun Jung sonsaengnim. Hyun jung Sonsaengnim yang sedari tadi sibuk menulis sesuatu entah apa itu langsung menoleh ke arahku.

“Ohh... So Eun. Gomawo. “ Jawab Hyun Jung Sonsaengnim sambil tersenyum. Hyun Jung Sonsaengnim adalah guru sekaligus Pembina di OSIS. Usianya masih sangat muda. Tampaknya setelah lulus kuliah ia langsung melamar jadi guru.

“ Cheonma Sonsaengnim “ Kataku lagi. Aku pun beranjak keluar dari ruangan tersebut. Entah apa yang kupikirkan, begitu keluar dari ruangan itu hal pertama yang kulakukan adalah mencari Kim Bum. Seharusnya ia masih ada di depan kantor guru sekarang. Tapi sepertinya ia sudah pergi.

Huuhh, apa yang kau harapkan So Eun ? Apa kau pikir dia akan menunggumu? Baboo!

Aku pun berjalan dengan santainya kembali ke kelas.

Tapi kemudian mataku menangkap sosok yang sedari tadi kucari-cari. Yah, kim Bum dan .. Suzy-ah. Mereka berdua sedang duduk di bangku taman. Tampaknya mereka sedang membicarakan sesuatu. Aku pun menyelinap bersembunyi dibalik semak-semak dekat bangku tempat mereka duduk dan mencoba mendengarkan pembicaraan mereka. Memalukan memang, tapi aku sangat penasaran.

“ Bummie-ah.. Tadi aku melihatmu bersama So Eun unnie lagi. Apa sekarang kau mulai menyukainya? “ Tanya Suzy .

“OMO, apa maksudmu ? Anniya Chagiya.. “ jawab Kim Bum.

DEG! Tiba-tiba dadaku terasa sakit mendengar perkataan Kim Bum barusan.

“ Apa perkataanmu itu bisa kupercaya ? “ Tanya Suzy lagi. Tampaknya ia masih belum memercayai ucapan Kim bum.

“ Ne.. “ Kim Bum memamerkan senyumnya. Yah, senyum itu lagi. Senyum yang entah kenapa sering membuat jantungku berdetak lebih kencang dari biasanya.

“ Arraseo. Aku percaya padamu “ Kata Suzy sambil menyandarkan kepalanya ke bahu Kim Bum.

Kim Bum hanya tersenyum dan mengelus-ngelus rambut Suzy.

Aihhh.. Tiba-tiba aku merasa bodoh sekali berada disini dan berusaha mencuri dengar pembicaraan mereka. Aku pun berniat kembali. Tapi mungkin karena kurang berhati-hati aku tidak menyadari ada batu di depanku. Dan, aku pun sukses tersandung batu itu.

“ADuuhhh..! “ teriakku.

BRUAKK..!

Aku pun terjatuh. Sangat memalukan.

“ Chagiya... Apa kau mendengar sesuatu ? “ kudengar Kim Bum bertanya pada Suzy.

“Euhhmm.. “ Suzy hanya menggumam tidak jelas.

“Biar kucek “

Kim Bum pun langsung menuju ke asal suara yang didengarnya atau tempatku berada sekarang.

Aisshh, semoga ia tidak menemukanku.

Tapi, hal yang kutakutkan itupun terjadi.

“ So Eun! Apa yang kau lakukan disini ? “ Tanya Kim Bum saat menemukanku sedang terkapar di tanah.

Aku hanya diam saja tidak tau harus menjawab apa. Kurasakan wajahku memerah. Aihh,, ini benar-benar memalukan!

“ Apa kau mencoba menguping pembicaraan kami, huh ? “ Tanya Kim Bum sambil tersenyum usil.

“ A-anniya! “ jawabku cepat.

Aku langsung berniat untuk pergi dari situ secepatnya. Namun saat aku mencoba untuk berdiri. Pergelangan kakiku terasa sakit sekali. Sepertinya kakiku terkilir saat terjatuh tadi.

“ Aduuuhh.. “ rintihku kesakitan.

“ Waeyo ? “ Tanya Kim Bum sambil berjalan mendekatiku. Dari wajahnya ia tampak khawatir. Aihh, apa yang kau pikirkan So Eun?!

“ Gwenchanayo ? “ tanyanya lagi sambil menatapku.

DEG! Tatapannya itu.. entah kenapa membuatku deg-degan.

“Ne “ jawabku.

Aku pun mencoba untuk berdiri lagi. Yahhh,,, walaupun pergelangan kakiku terasa sangat sakit.

“ Hentikan itu. “ kata Kim bum tiba-tiba.

Hah? Apa maksudnya? Hentikan apa?

Tiba-tiba ia berjongkok membelakangiku. Aku tidak mengerti apa yang sedang ia coba lakukan.

“ Naiklah “ katanya lagi.

“ Mwoo ? Naik ke punggunggmu ? “ tanyaku tak percaya. Apa namja ini mulai kehilangan akalnya?

“ Aishhh,, sudahlah menurut saja! Kau tidak bisa berjalan kan ? Biar kugendong kau ke UKS “ katanya lagi.

Aku hanya diam tidak tau harus melakukan apa. Apa aku harus naik ke punggungnya dan digendong olehnya? Atau aku cuek saja?

“ Arasseo “ jawabku akhirnya dengan setengah hati. Sebenarnya aku tidak mau. Tapi aku harus bagaimana lagi? Kakiku sakit sekali kalau harus berjalan.

“ Cepatlah ! “ perintahnya.

Huuhh! Cerewet sekali namja ini!!

Aku pun naik dengan hati-hati ke punggungnya.

“ Sudah ? “ tanyanya memastikan.

“ Ne.. “



***


Author POV


Di UKS,,

“ Hei! Kau bisa pelan-pelan tidak ? “ teriak So Eun saat Kim Bum sedang membalutkan perban di pergelangan kakinya.

“ Berhentilah mengomel! “ Kim bum balas berteriak pada So Eun.

Yahh, selain sebagai ketua OSIS ia juga menjabat sebagai salah satu petugas UKS sekolah.

“ Kau ini.. “ Sebelum So Eun sempat menyelesaikan ucapannya, Kim Bum mengencangkan lilitan perban di kaki So Eun.

“Aduhhh..! “ jerit So Eun kesakitan. Pergelangan kakinya terasa sangat nyeri sekarang.

“ Sudah selesai “ kata Kim Bum.

“ Gomawoyo “ So Eun mengucapkan terimakasih pada Kim Bum.

“ Cheonma “ jawab kim Bum. Lagi-lagi sambil tersenyum. Senyuman yang selalu membuat dada So Eun berdegup cepat.

Aduuuuhh, ada apa denganku sebenarnya ? batin So Eun. Ia mencoba menenangkan debaran di dadanya.

“ So Eun – ah .. “ kata Kim Bum tiba-tiba. Ia mendekat kea rah So Eun.

Apa yang sedang ia coba lakukan ? Tanya So Eun dalam hati.

Kim Bum makin mendekat kea rah So Eun. 10 cm, 5 cm, 3 cm..

So Eun menutup matanya dengan gugup. Jantungnya berdetak dengan amat cepat sekarang.






TBC…

4 komentar:

  1. apa yang terjadi selanjutnya???????
    penasarannnnnnn......
    makin seru critanya
    lanjutkan!!!!

    love bumsso
    kim eun

    BalasHapus
  2. @kim eun

    wkwkwkkw...
    tunggu saja dehhh..
    hohohoho..
    #Author Stephcecil ^_^

    BalasHapus
  3. huaaaa...apa yang mau di lakukan kim bum opa ke sso y???

    BalasHapus
  4. apa yang akan terjadi ya
    penasaran nih
    next part
    semangat author !!!

    BalasHapus