ATTENTION !!!

Anyeonghaseyo our lovely reader ^^
Selamat datang di blog ini, Selamat membaca =)
Dan jangan lupa pula untuk meninggalkan jejak berupa komentar setelah membaca ^^

PS : dibutuhkan author baru untuk blog ini buat siapa saja, yang tertarik silahkan liat caranya di laman "yang mau jadi author kesini! ". kami membutuhkan author-author baru karena banyak author yang hiatus ._. kami selalu menerima author baru.

BAGI SEMUA AUTHOR : WAJIB selalu mengecek laman "Cuap-cuap reader and author" .

SAY NO TO PLAGIARISME & SILENT READER!!

Gomawo !

Rabu, 27 Juni 2012

You're Beautiful Like Beautiful Papua



Tittle              : You're Beautiful Like Beautiful Papua (Oneshoot)
Author           : TaeSung
Main Cast      : Song Hye Soo & Choi Siwon (Suju)
Rating            : G
Genre             : ( Menurut Reader )


     


Author pov.
             


Kau tau Super Junior? Yupz,Mereka merupakan salah satu Boyband tersukses di korea di bawah naungan SM Entertainment. Sebelumnya Super Junior kembali sukses membuat seluruh ELF di dunia tambah cinta dengan lagu yang kembali menjadi fenomenal, yakni Mr.Simple di album ke 5 mereka. Jika kalian merupakan penggemar dari boyband yang satu ini,pasti kalian tau dengan Choi Siwon. Member paling seksi di mata penggemarnya dan merupakan anak seorang Pengusaha terkenal di korea ini membuatnya menjadi member terkaya pertama di groupnya bila ditinjau dari asal keluarganya, tentang fakta di atas kupikir kalian sudah tau, tapi untuk fakta tentang choi siwon berhobi memfoto pemandangan atau yang disebut Fotografer tak banyak yang tau tentang itu. Satu lagi hal yang mengejutkan, Bahwa sebenarnya ia pernah menginjakkan kaki di Raja Ampat,Papua Indonesia?Wow.. *bener nih thor?* pasti kalian akan bertanya seperti itu. Mau buktinya? Yukk,kalian baca ceritanya di bawah ini.
                                                                                                       
Choi Siwon pov.
            


Rutinitasku di dunia hiburan membuatku hampir tak punya waktu untuk melakukan ini.Hal yang paling aku gemari sejak 2 tahun terakhir, memotret sesuatu yang indah atau sesuatu yang aneh. Sekarang pihak agency memberikan 2 minggu waktu untuk berlibur, hampir semua member memutuskan untuk pulang ke kampung halaman mereka, tapi berbeda denganku aku memutustan untuk pergi ke pulau Jeju.

‘CEKLEEKKK…CEKLEKK’ Aku membidik kameraku ke pemandangan indah pantai pulau Jeju.Tanpa sengaja Seorang Yeoja berdiri di bibir pantai terkena bidikan kameraku.Aku sdikit mendekatinya,yeoja itu memiliki kulit yang berwarna kuning langsat. Mungkin ia bukan warga korea. Wajahya sangat manis bila di pandang dari samping di tambah sinar matahari senja menerpa wajahnya membuat ia sangat berkilau. Seakan tak mau meninggalkan moment ini aku langsung memotret wajahnya dari samping. Yeoja tersebut menolehkan kepalanya kepadaku.

“Mianhamnida… aku hanya ingin mengambil beberapa gambar dirimu” Kataku gelagapan karena tertangkap basah telah memotretnya.

“Gwaenchanayo…”Aku terkejut mendengar ia menjawab kata kataku.

“ Kau bisa bahasa korea?” tanyaku.

“Ya… tentu saja aku bisa.” Ia menyunggingkan senyum lebarnya kearahku.

“Sangat menarik.Siapa namamu?” Tanyaku tanpa basa basi.

“Naega Song Hye Soo imnida.” Aku mengulurkan tanganku untuk mengajaknya berjabat tangan. “Perkenalkan namaku Choi siwon.” Ia menyambut tanganku.

“Kau adalah personil Super Junior,bukan?”

“Kau benar, ngomong ngomong kau berasal dari mana?”

“Merupakan kehormatanku bisa berkenalan denganmu,Aku berasal dari Korea.Namun ibuku asli Indonesia…”

Indonesia.Negara yang sangat tidak asing bagiku,karena sebelumnya aku pernah kesana untuk Sushow bersama super junior.

“Oh, kau dari Indonesia.Bangapseumnida…” “Ne, nado..”

“Malam ini kau ingin makan malam denganku?”Tawarku tanpa sadar.

Sure. Why not?”Jawabnya santai.Aku sangat senang sekaligus lega dengan jawabannya yang menerima tawaranku.

~ Malam hari ~

***

Author pov.
             

Siwon menikmati sup abalon di sebuah restoran. Matanya terus mengintari sudut restoran mencari sesosok yeoja yang ia temui beberapa jam yang lalu.Tak lama kemudian datanglah orang yang ia tunggu tunggu.

“Jungsuhamnida,aku membuatmu menunggu lama.” Song hye soo menarik kursi yang terdapat di hadapannya dan kemudian mendudukinya.

“Emmm, Gwaenchana..”jawab siwon.

“Tadi aku harus membereskan barang barangku untuk siap siap check out dari sini besok..”

“Check out?”Hye soo mengangguk.

“Besok aku akan berangkat ke Raja Ampat Papua Barat..” Kata hye soo lagi.

“Untuk apa kau kesana?” Ujar siwon sambil menjentikkan jarinya memanggil pelayan restoran.

“Aku sedang menggarap laporan ilmiah tentang tempat wisata.Jadi aku memilih Papua sebagai bahan laporan ilmiahku.Kau tau pemandangan disana tak kalah indah dari pulau jeju, dari dulu aku sangat ingin pergi ke sana.”Cerita hye soo dengan antusias.

”Tapi kau bisa menggunakan pulau jeju untuk laporan ilmiahmu,tapi kenapa kau memilih papua?” “Kupikir banyak mahasiswa yang akan menggunakan pulau ini, jadi aku ingin tempat yang berbeda dari yang lainnya.” Seorang pelayan restoran menghampiri meja mereka berdua. “Anda ingin pesan apa?” kata sang pelayan dengan ramah.

“Sup Abalon yang hangat sama seperti dia, itu saja.” Ujar hye soo.

“Kureyo?Dengan siapa kau akan pergi ke sana?”

“Honja…” Tungkasnya.

“Boleh aku ikut denganmu??”Lanjut siwon.

“Nde?? Kau serius?” Hye soo menatap siwon dengan tatapan ‘Orang ini serius atau sedang mempermainkan aku?’

“Tentu saja aku serius, Bukannya aku ingin membuntutimu,tapi aku ingin menambah koleksi foto-foto pemandanganku sekaligus menambah pengalaman.Ottae?” Kata siwon sambil menggerakkan tangannya seolah2 sedang memotret sesuatu.Hye soo tertawa kecil.

“Baiklah,kau boleh ikut…

***


Indonesia Tanah Airku.. Tanah Tumpah Darahku..
Disanalah aku berdiri Jadi Pandu Ibuku…
Indonesia Kebangsaanku Bangsa dan Tanah Airku…
Marilah kita berseru… Indonesia BERSATU…

***

~DESA ARBOREK~
             


Di desa Arborek Raja Ampat Papua barat,terlihat sekumpulan anak anak dan beberapa orang dewasa semangat menyanyikan lagu kebangsaan dari negara mereka. INDONESIA.Sinar matahari terasa hangat,meski di tepi pantai namun upacara tetap berjalan dengan khidmat . Kicauan burung sejuknya udara yang belum tersentuh polusi menambah keindahan di pagi ini.

Di sisi lain. Siwon tertidur sedang pulas di atas kapal mesin cukup besar yang mengantar ia dan hye soo ke Pulau Raja Ampat.

“kekeke ^^, kalau sedang tidur dia sangat lucu.

”Hye soo mengambil ponsel dari saku celana siwon.

“muka penuh liur seperti ini sangat perlu di abadikan.” Hye soo tersenyum evil lalu memotret wajah siwon,kemudian mengembalikan ponsel itu ke saku celana siwon.

“Yya!! Siwon-ssi.. Bangunlah,kita hampir sampai di pulau Raja Ampat…!” Siwon masih tak bergeming,Hye soo akhirnya mengambil tindakan dengan menyiprat-nyipratkan air laut ke wajah siwon.

“Aissh,mataku perih…” Siwon langsung bangkit dan mengucek2 matanya.

“hmmmfft…” Hye soo menutup mulutnya menahan tawa yang hampir membeludak. “Woah…Yeppeun,, pemandangannya sangat menakjubkan…” Siwon terkagum kagum sambil terus melontarkan pujian. Sang nahkoda hanya menatap bingung.

‘Ngomong apa sih ni turis,aneh..’ begitu pikir nahkoda yang asli warga papua.

***


~Raja Ampat~


Kapal yang ditumpangi siwon dan hye soo mendarat di sebuah dermaga di sorong,Papua. Mereka berdua turun dan disambut dengan pemandangan yang benar benar asri.Siwon mulai beraksi dengan kameranya. Ia memotret setiap sudut pemandangan di sorong.Tiba tiba seorang lelaki berbadan gemuk,berkulit hitam pekat datang menghampiri hye soo.

“Bisa kita berangkat sekarang nona??” sahutnya.

“ Ya pak,kita akan berangkat sekarang..” jawab hye soo. Siwon hanya diam karena ia tidak mengerti apa yang hye soo dan pria gemuk itu katakan.

“ Kajja..kita harus segera pergi ke desa Arborek…

”Hye soo menggandeng tangan siwon yang sebenarnya enggan beranjak karena belum puas memotret pemandangan.

“Kita pergi naik ini??” Kata siwon sembari tangannya menunjuk mobil Pick-up milik juragan ikan di daerah sorong yang tak lain pria gendut dan hitam yang tadi menemui hye soo.

“Ne, maunya naik apa lagi?” Hye soo terlebih dulu menaiki mobil pick-up tersebut.

“Kopernya tolong di letakkan di belakang.” Ujar pria gendut pada siwon. Siwon hanya melongo karena ia tak bisa berbahasa Indonesia.

“yya!!Siwon-ssi,pria itu bilang kau harus meletakkan tas dan kopermu di belakang mobil..Tolong letakkan punyaku juga.” Kata hye soo menjelaskan.

“Eoh?ok..”

Selama perjalanan siwon memasang muka BeTe dan menahan nafasnya karena aroma dalam mobil itu benar benar amis. Sekitar 4 jam kemudian mereka sampai di tempat yang dituju.

“sudah sampai… silahkan turun” Pria gendut tersebut menghentikan mobil pick-upnya dan menyuruh kedua wisatawan mereka untuk turun.

“Ya.. terima kasih pak.” Wajah siwon yang semula BeTe menjadi sedikit sumringah karena pemandangan disana mampu menepis kebosanannya. Lagi lagi ia memotret pemandangan di desa arborek.

“jeongmal yeppeun…” ucapnya lirih.

“Mari ikuti saya..”Pria gendut tersebut membimbing hye soo dan siwon menuju rumahnya.

“Siwon-ssi,Jangan berharap kau akan tinggal di hotel yang mewah di sini karena hal seperti itu benar benar tidak ada.”Bisik hye soo.

“Jeongmal?” Hye soo mengangguk pelan.

Sesampai di rumah pribadi si juragan ikan di desa arborek ini.Mereka di sambut oleh beberapa anggota keluarga pak juragan ikan.

“Selamat datang…”

Siwon membungkukkan kepalanya di hadapan wanita paruh baya.Wanita paruh baya tersebut mengalungkan sebuah kalung yang berhiaskan kuku macan ke leher siwon begitu pula pada hye soo. “Terima kasih….” Ucap hye soo.

“Silahkan masuk, kami akan membawakan barang barang kalian…”

Di dalam sudah terhidangkan beberapa kuliner khas papua.

“Silahkan menikmati…” Ujar sang pemilik rumah.Seorang anak laki laki kecil mencuri curi pandang pada hye soo dan siwon.

“Anak kecil kau ingin makan bersama kami?” Ajak hye soo.Anak kecil tersebut hanya menggelengkan kepalanya malu. Siwon menatap aneh pada makanan di hadapannya.Isinya bukannya nasi melainkan makanan yang lengket,bening dan sangat sulit untuk di ambil.

“hye soo-ssi,, makanan apa ini?”

“Itu sagu,di papua ini tidak memakan nasi sebagai sumber karbohidratnya melainkan sagu itu. Makan aja kenapa sih? Kau tidak malu dipandang aneh oleh mereka?”

“ne…ne… cerewet sekali kau.”

Sore telah berganti malam. Jam masih menunjukkan pukul 7 namun, semua tampak sepi dan sunyi sangat berbeda pada saat berada di Seoul yang biasanya masih sangat ramai. Siwon terlihat sangat gelisah karena ia tidak bisa tidur, yah biasanya jam segini ia selalu pergi karaokean atau pergi berbelanja jam tangan model terbaru terlebih lagi ia tidak sedang berbaring di atas ranjang yang empuk seperti di apartemennya melainkan di atas lantai kayu yang hanya beralaskan tikar. “hufft… ini benar benar sangat menyiksa.!!” Keluhnya.

***


::PAGI::
               
Siwon duduk terdiam  di atas batang pohon kelapa yang sudah tumbang dengan menggaenggam kamera Canon miliknya.


Choi Siwon pov.
             

Ku pejamkan mata kurasakan setiap sentuhan angin dan sinar matahari pagi yang mengenai wajahku.Beban pikiranku terasa hanyut bersama angin.Ku tarik nafas dalam dalam. Lalu perlahan ku hembuskan lewat mulut.Rileks dan nyaman itu yang kurasakan sekarang.

“DDOOOORRRRR!!!!”

Aku terlonjak kaget. Hye soo bersama sekelompok anak kecil berkulit hitam mengejutkanku dari belakang. “yya,, kau membuatku kaget setengah mati.!” Aku hanya mengelus2kan dada dan memastikan jantungku masih ada di tempatnya. Hye soo tertawa penuh kemenangan begitu pula dengan anak anak di belakangnya.

DEG..DEG..SERR… Ada getaran aneh di hatiku saat ku lihat senyuman Song Hye soo.

“Aku memiliki keluarga baru di sini… Perkenalkan, dia Lulu,dia Ricky, dia Imba, dia Jessi dan dia Hilmi…” Ku alihkan pandanganku pada ke 5 anak yang disebut hye soo.

“Ah, ne.. annyeong haseyo.. naega Choi Siwon imnida.”

Mereka tidak mendengarkanku melainkan menertawaiku.seorang gadis kecil menarik baju hye soo. “Kak, orang ini ngomong apa sih?lucu skali nadanya…” Aku hanya menautkan kedua alisku tak mengerti. Gadis kecil itu berbicara pada hye soo sambil menatapku aneh.

“Dia memberitahukan pada kalian kalau namanya choi siwon…”Eh, kenapa hye soo menyebut namaku.?Pasti mereka sedang membicarakanku dan meledekku.

“namanya aneh…”Sahut gadis kecil itu lagi.Aku seperti terpojokkan karena aku tidak bisa berbahasa Indonesia dan sama sekali tidak mengerti apa yang mereka bicarakan.
“Kak, kau mau menangkap ikan bersama kami?” seorang anak laki laki tiba tiba menarik tanganku.Apa sih maunya? Andai saja aku tau apa yang dia katakan.

“Siwon’ah.. dia mengajakmu menangkap ikan di laut,Kau mau ikut tidak?”Hye soo membantuku mengartikan apa yang anak kecil itu bicarakan.

“Ah…aniya, aku hanya akan melihat dari sini.Kau saja yang menangkap ikan.”Kataku,jangan sampai aku ketahuan jika aku takut pada yang namanya ikan.Kalau aku ketahuan tidak berani memegang ikan mungkin harga diriku akan jatuh.

“Oh…Ok.. no problem,”

Hye soo dan ke-5 anak barunya berlari dengan riang menuju pantai.Aku mulai memotret mereka dari kejauhan. “Horrreee,,Aku dapat ikan… !!” teriak hye soo dari kejauhan. Di tangannya ia menggenggam tombak dan di sana tertancap ikan yang berukuran cukup besar.Aku memotret wajahnya yang tampak puas dan bahagia dengan keadaan seluruh badannya yang basah kuyup.Neomu yeppo… “Siwon-ssi, aku berhasil menangkaap ikannya!!” pekiknya. “Ne, nan Arrayo…!!”Jawabku


Author pov.
             
Siwon menguap lebar, Matanya benar benar tak bisa di ajak untuk kompromi.Semalaman ia tidak bisa tidur dengan nyenyak dan sekarang dia merasa sangat megantuk,akhirnya dia tertidur di atas batang pohon.


Choi Siwon pov.
             
Aroma seperti ikan yang di bakar menggelitik rongga hidungku. Aku masih terjaga dengan posisiku,sepertinya aku bermimpi. Jika benar ini mimpi, biarkan seperti ini aku ingin menikmati aroma ini sampai puas.

“Heh!!Bangun kau kerbau pemalas..!!Kau mau ikan bakar tidak??” Suara yang sangat tidak asing.Aku membuka mataku.

“Hye soo-ssi kau menggangguku saja..”

Song Hye soo menggerak2kkan setusuk ikan bakar utuh di hadapanku.

“Kau mau ini tidak??Kalau tidak mau ya sudah akan ku makan sendiri..

”Aku tersadar dan langsung menyambar ikan yang digenggamnya.

“Enak saja kau mau menghabiskannya sendiri…”

“Mangkanya kau jangan tidur terus,untung saja aku baik hati.”

Kami menikmati ikan bakar bersama sama di atas pasir putih di desa ini. Kami bergurau meski aku tak memahami apa yang di bicarakan.Tapi rasa kekeluargaan dan kehangatannya sangat terasa. “Kakak, Kau mau kelapa muda?”Ujar anak kecil di samping hye soo aku hanya menatap bingung. “Hye soo-ssi, dia bilang apa?”Bisikku.

“Dia bilang,kau mau kelapa muda tidak?” Aku mengangguk pelan. “Ne, aku mau…”

seorang anak kecil langsung bangkit dan dengan lincahnya memanjat pohon kelapa yang jaraknya tidak jauh dari tempat kami duduk. ‘

PLUKK…PLUKK’ satu persatu buah kelapa ia jatuhkan dari atas pohon. Kedua anak laki laki lainnya memunguti buah kelapa yang jatuh. Dan kau tahu apa yang mereka lakukan mereka mengupas kulit kelapa menggunakan GIGI mereka.Aku tercengang dengan apa yang mereka lakukan. Tanpa banyak berfikir aku langsung memotret mereka yang sedang beraksi mengupas kelapa.Bisa kau bayangkan seberapa kuat gigi mereka sudah pasti melebihi manusia normal.

“Kau terkagum kagum menatap mereka?” Hye soo menyindirku yang tak henti hentinya memotret perilaku mereka.

“Geuret… Gigi mereka sangat kuat sampai sampai mereka bisa mengupas kulit kelapa yang keras.Aku sangat takjub..”

End pov.


Author pov.
             

Satu minggu berlalu dengan cepat. Suatu pagi buta, desa arborek tampak sangat ramai. Warga sekitar sedang asyik menonton pertunjukan tari tarian khas papua dan bernyanyi lagu Yamko Rambe Yamko. Siwon dan hye soo juga tak ketinggalan untuk menontonnya.

“Tarian apa yang mereka lakukan?ini sangat unik…”Siwon mulai mengambil gambar kearah penari penari di hadapannya dengan kamera canonnya.

“Itu namanya tari Yooume yang merupakan tarian khas Papua.Mungkin ini tarian untuk diselenggarakan untuk mengucapkan selamat tinggal pada kita.”

Seorang penari wanita mendekati siwon dan mengajakknya menari bersama.

“Yya! Potret aku saat menari..” Siwon melemparkan kamera milikknya kearah hye soo.

“Ppalli..!!” Hye soo menuruti perkataan siwon dan memotret setiap gerakan yang dilakukan siwon.Tanpa sadar wajah hye soo bersemu merah.

“Issh…Dia sangat lucu.”

Matahari semakin meninggi sekaligus menjadi saksi kepergian siwon dan hye soo dari Desa Arborek dan kembali ke Seoul.

“Kami akan merindukanmu kak hye soo..” Kata Lulu,Ricky,Imba,Jessi,danHilmi bersamaan sesaat sebelum hye soo beranjak pergi.

“Ya.. kakak juga akan merindukan kalian,” Hye soo merangkul mereka ber lima satu persatu.

“Kapan kapan kakak akan berkunjung kesini lagi.”

“Janji?” Kata Lulu sambil menyeka air matanya yang menetes.

“Janji..!” Jawab hye soo.
 

~3 Hari Kemudian~
 SEOUL

:Kantor SM ent.:
             

‘JEPRRETT..JEPPRETT’ Kantor SM terlihat sibuk dengan pemotretan teaser album 6jib super junior.

“yup, posemu bagus sekali..” Kata juru foto Super Junior. Di ruang rias siwon sibuk mengotak atik ponselnya.

“Cihh~ ternyata dia usil juga..Berani beraninya dia memfotoku sewaktu tidur.Benar..benar..

”Siwon terkekeh geli.Tak lama kemudian Manager super junior memasuki ruang rias.

“Siwon-ssi,Sekarang giliranmu mengambil gambar.”

“Ok,Arraseo hyung…”Siwon menunjuk ponselnya.

“Kau akan berurusan denganku nanti,song hye soo.. cihh~!!”

Saat keluar dari ruang rias siwon berpapasan dengan leeteuk.

“Kalungmu keren… kau dapat dimana?” Tanya leeteuk.

“Di tempat yang tidak pernah kau bayangkan sebelumnya.”Jawab siwon datar.

“nde?Apa maksudmu??”

Rumah Hye soo
             


‘HATTSYYIII……!!’ “Aisssh.. siapa yang sedang membicarakanku…Jinja!” Hye soo mengusap hidungnya yang tiba tiba gatal.

‘KRUYYUKK~~~’

“Ah.. perutku lapar sekali,Mi ramennya ada tidak ya..?”

Hye soo beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju dapur. ‘KLING’ Ponsel hye soo berbunyi,Tanda ada pesan baru masuk.

“Hye soo duduk bersila sambil membawa mi ramen instan di tangannya. “Eh, ada pesan dari siapa ini.” Hye soo menekan tombol read sembari mengunyah mi.

‘Temui aku di dekat sungai han pukul 23.00 awas sampai tidak datang!Choi siwon.’

Hye soo hampir tersedak setelah membaca pesan singkat yang diterimanya. “Darimana dia mendapatkan nomor ponselku?”

#Sungai Han#
             


Siwon tampak duduk santai di atas kursi panjang di tepi sungai. Tangan kirinya memegang segelas kopi dan yang lainnya mengutat ponsel.

“Kemana dia…Bisa mati kebosanan aku menunggunya disini aissh..!!”

“Hei!!Siwon-ssi… Mian aku terlambat,” Seorang gadis menghampiri siwon dan langsung duduk di samping namja tersebut.

“Kau tidak bisa menghilangkan kebiasaanmu itu hah?Aku hampir mati kebosanan disini..”

“Aku sudah bilang maaf,kenapa kau sangat kejam sih..” Hye soo mencibir kesal. Kedua insan ini saling diam satu sama lain.

“Kalung itu masih kau pakai?” Kata hye soo memecah keheningan.

“Ne, Kalung ini masih belum kulepas sama sekali semenjak pulang dari Raja Ampat.

“Kureyo?Kalau begitu sama denganku aku masih belum melepasnya sama sekali.”

“Oh iya,tujuanku memanggilmu ke sini untuk menuntut satu hal..!”

“Menuntut apa?” ujar hye soo singkat.

“Nih,!!” Siwon menunjukkan layar ponselnya ke muka hye soo.

“Kau benar benar sangat iseng ya…Kalau sampai penggemarku tau foto ini. Bisa turun ratingku sebagai cowok paling cool di korea..Arra!!”

Song hye soo tertawa terbahak bahak sampai mengeluarkan air mata.

“Haissh,, Kenapa tidak kau delete saja?Kenapa harus menunjukkannya kepadaku??Kau benar..benar membuatku sesak nafas gara gara tak bisa berhenti tertawa.”

“Aku akan mendeletenya di depan matamu…Lihat!!” Siwon menghapus fotonya ketika tidur di hadapan hye soo.

“Oh..oh..oh.. kau benar benar menghapusnya di hadapanku.”

“Tapi kau tidak bisa menghapus yang ini..” Hye soo menunjukkan cetakan gambar siwon yang sedang tertidur dengan mulut menganga.

“Yya!!Kau benar benar menyebalkan… kemarikan fotonya!!” Hye soo bangkit dan berlari sambil sesekali ia menorehkan kepalanya dan menjulurkan lidahnya kearah siwon.

“Kejar aku kalau kau menginginkan ini.. bwee :P~” Tak lama kemudian hye soo tersandung batu dan terjatuh.

'GDUBRAKK~~' “Arrgh…!?” Dengan santainya siwon menghampiri hye soo yang terbaring di tanah dan langsung merebut foto yang di genggam hye soo.

“Itu akibat dari perbuatan usilmu..” Siwon mengantongi foto dirinya ke dalam jas yang ia kenakan.Dan tersenyum puas.Hye soo tampak kesal karena ia gagal mengerjai siwon. “Bangunlah…!” siwon mengulurkan tangannya.Namun hye soo menepisnya.

“Tidak perlu..aku bisa bangun sendiri.”Hye soo terbangun dan berjalan menjauhi siwon dengan muka yang masam. Dari belakang Siwon langsung memeluk tubuh hye soo.

“Aku menyukaimu…”Ucapnya lirih tepat di telinga kanan hye soo. Mata hye soo terbelalak kaget. “Maldo Andwae…” Jawab hye soo pura pura tenang padahal sebenarnya dia sangat senang. “Aniya… aku tidak berbohong,” Siwon semakin mempererat dekapannya.Perlahan dia memutar tubuh hye soo.

“Song hye soo…nan neomu saranghaeyo..kau mau jadi yeojachinguku?” Siwon merogoh saku celananya dan mengambil sebuah cincin emas yang sangat indah.Lalu ia berjongkok di hadapan hye soo.

“Jika kau mau jadi yeojachinguku kau pakai cincin ini tetapi jika…” Belum selesai siwon berbicara hye soo langsung merebut cincin yang dipegang siwon dan langsung memasangkannya di jari manisnya.

“Seperti ini??” .

“Hye soo’ah…”Siwon tampak gembira dengan jawaban hye soo langsung memeluk erat yeoja di hadapannya ini.

“yya,,lepaskan!?pelukanmu sangat mematikan..Ini bisa membunuhku,tau..!!” ledek hye soo. Siwon mengangkat tubuh hye soo ke atas. “Yya!!Turunkan aku bodoh….!!”

Siwon menurunkan tubuh hye soo

“YEOROBEUN…!!GADIS INI TELAH RESMI JADI PACARKU!? SONG HYE SOO TELAH RESMI MENJADI KEKASIH CHOI SIWON…”Teriak siwon.

‘PLETAKK’ jitakan keras mendarat ke kepala siwon.

“Apa kau sudah gila??Apa otakmu sudah tidak waras?? Kalau ada penggemarmu yang mendengar ini aku akan diban..”

~CHUU~ dengan cepat siwon mengecup bibir hye soo. 5 detik kemudian siwon melepasnya.

“Dalam etika berciuman, berciuman smbil membuka matanya itu tidak sopan… setidaknya kau harus memejamkan matamu.” Ujar siwon.

“Mwo??” Siwon menarik pinggang hye soo sehingga ia ada dalam dekapannya.

"Tutup matamu..."Perlahan hye soo menutup matanya.Bukan bibirnya yang siwon kecup,melainkan dahi hye soo.


@Mobil siwon.
             


“Aku ingin menunjukkanmu sesuatu…”Siwon mengambil sebuah album foto di belakang kursinya.Dan memberikannya pada hye soo.

‘BEAUTIFUL YOU LIKE A BEAUTIFUL PAPUA’ begitu tulisan yang ada di cover album foto yang ia pegang.

“yya..!!Kenapa cover album ini memakai fotoku yang sedang menangkap ikan.. Dan juga judul ini apa maksudnya?”

“Aku memakai judul itu karena yeoja yang aku cintai ini memiliki kecantikan yang tak biasa, wajahnya memiliki pancaran yang tidak dimiliki oleh yeoja manapun.Pancaran itu sama seperti saat aku memandangi matahari terbit di laut Raja ampat.Senyumanmu sama indahnya dengan birunya laut di papua. Intinya setiap aku melihatmu aku akan teringat akan keindahan pulau Raja Ampat di Papua sana begitu pula dengan kehangatan dan rasa kekeluargaan sangat kental kurasakan saat bersamamu sangat persis ketika kita bersenda gurau bersama anak anak papua di sana. Jadi untuk menggambarkan kecantikan dirimu aku menggunakan Pulau Raja Ampat yang sangat indah dan kaya.”

Selesai bercerita siwon menolehkan kepalanya pada. Hye soo meneteskan air matanya yang sudah keluar sedari tadi sambil menatap haru kearah siwon.

“Bagaimana kau bisa membuatku terharu seperti ini siwon-ah…Boleh aku memelukmu??”Kata hye soo sesegukan.Tanpa banyak bicara siwon langsung memeluk erat yeoja di sampingnya itu.

“Tentu saja Chagiya…”
 

** THE END**

Fiuuh,, akhirnya selesai juga.. Terima kasih untuk semua karena telah membaca FF saya sampai habis *tebar bunga. Maaf ya jika FFnya masih jauh dari sempurna, Dan masih GajE..Tapi untuk menghormati kerja keras saya kuharap setidaknya kalian meninggalkan respon dan COMMEN di FF ini. Kritik dan saran yang bersifat membangun juga sangat diperlukan. Yang udah Commen dan respon FF ini ku doakan kalian mendapat pahala dan menjadi calon penghuni surga. Aminn ya robbal’allamin.. v,v

^Tae_SunG^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar