ATTENTION !!!

Anyeonghaseyo our lovely reader ^^
Selamat datang di blog ini, Selamat membaca =)
Dan jangan lupa pula untuk meninggalkan jejak berupa komentar setelah membaca ^^

PS : dibutuhkan author baru untuk blog ini buat siapa saja, yang tertarik silahkan liat caranya di laman "yang mau jadi author kesini! ". kami membutuhkan author-author baru karena banyak author yang hiatus ._. kami selalu menerima author baru.

BAGI SEMUA AUTHOR : WAJIB selalu mengecek laman "Cuap-cuap reader and author" .

SAY NO TO PLAGIARISME & SILENT READER!!

Gomawo !

Sabtu, 08 September 2012

Be A Star !!! (Part 2)



Tittle                        : Be A Star !!! (Part 2)
Author                     : StephCecil & Alexandra Ditha (~ Alexandra Ditha)
Length                     : Series / Chaptered
Genre                       : Romance & Dream (?)
Rating                      : G
Main Cast                : Park Bom (2NE1), Tiffany (SNSD), Kahi (Afterschool), Hyuna (4minute)
Disclaimer               : FF ini terinspirasi dari Dream High, Playfull kiss, dan 2NE1. Selebihnya murni
                                    hasil karangan para author. Don't forget to COMMEN! ^^ 

 


***


Park Bom menatap gedung dihadapannya dengan perasaan campur aduk. Senang, takut, gugup, semua menjadi satu.
Dia membaca tulisan besar yang tertera diatas gedung tersebut. “STAR ENTERTAINMENT”
“Park Bom, kau pasti bisa! Kau.. adalah.. seorang bintang! Oke! Sekarang maju dan hadapi audisi itu!” sambil meyakinkan diri sendiri, Park Bom melangkah maju menuju gedung dimana audisi itu dilaksanakan.
 Suasana di studio Star Entertainment terlihat sepi. Memang audisi ini dilakukan secara tertutup, tidak seperti dulu yang diadakan beramai – ramai. (katanya sih supaya lebih berkonsentrasi.)
Kini, Park Bom berada di backstage sambil bersiap-siap. Matanya sibuk menatap cermin sambil memandang dirinya sendiri dengan penuh keresahan. Tiba-tiba, seorang yeoja yang sepertinya peserta menepuk pundaknya.
 “Sudahlah, jangan gugup. Kalau kau gugup, semua akan hancur berantakan.” Park Bom hanya meringis mendengarkan nasihatnya.
“Nanti, kalau ketika kau sudah berada di panggung. Anggap saja orang didepanmu adalah patung. Dengan begitu, rasa gugupmu pasti hilang.”
 “Gamsa hamnida. Ehm, ngomong-ngomong. Siapa namamu?” Tanya Park Bom sambil tersenyum.
 “Kenalkan, aku..” belum sempat dia melanjutka kata-katanya, salah seorang staff memanggilnya untuk segera maju.
“Baiklah!” jawab yeoja itu sambil setengah berteriak.
 “Ohya, Park Bom. Kau harus semangat! Aku pergi dulu.. Ohya, jangan lupa pesanku tadi.” Park Bom membungkuk sambil mengucapkan terima kasih.


****

Park Hyun Suk berjalan menuju ruang audisi dengan senyum yang lebar. Dia tidak sabar menantikan siapa nanti yang akan menang audisi. Map ditangannya terus ia lihat, mengamati baik-baik setiap biodata peserta audisi. Tiba-tiba, muncul suatu ide gila di kepalanya.

“Aku tau harus berbuat apa..”

 “Bippp…bipppp……” mendengar telepon masuk, Park Hyun Suk segera mengambil hpnya dan mengangkat teleponnya,
 “ Annyeonghaseyo , Ya, Soon Hye. Aku sedang dalam perjalanan. Apa? Benarkah? Siapa namanya? Ohh… Kau tau, pikiranku sama denganmu. Ya sudah, aku akan segera sampai.
Park Hyun Suk menatap lembaran yang tergeletak dihadapannya. Dia tersenyum, “Ini pasti akan seru. Yeah, the game is beginning soon.”
  
****

“Peserta nomor 17 diharap bersiap!” teriak salah seorang staff. Park Bom memandang nomor pesertanya, “17”. Park Bom terlihat sangat resah, bukan karena gugup, tapi karena sms yang ditunggunya tak kunjung datang.
“Bippp bippppp bippppp” tiba-tiba hpnya bergetar. Park Bom segera membuka layar hpnya. Wajahnya langsung berbinar begitu membaca nama si pengirim.

From : Seunghyun
Park Bom kau pasti bisa! Aja-aja fighting! ^ 0 ^

Secepat kilat, dia membalas sms tersebut

To : Seunghyun
Gomawo, Oppa :D

Park Bom tersenyum, dalam hati dia berkata, “aku yakin pasti bisa!”


****

Hari ini, seperti biasa Kahi dan Hyuna menjalani latihan mereka. Namun, suasana kali ini memang beda. Mereka sibuk dengan pikirannya sendiri. Tiba-tiba Hyuna teringat dengan pembicaraannya dengan Tuan Park Hyun Suk kemarin.

~ Flashback
“Lusa, kalian akan segera bertemu dengan dua anggota yang akan bergabung dengan kalian. Jadi persiapkan diri kalian untuk besok.” Ujar Tuan Park Hyun Suk sambil tersenyum. Hyuna masih sangat kesal dengan keputusan CEO mereka. Oleh karena itu, dia hanya memalingkan wajah sambil pasang tampang jutek. Sepertinya CEO mereka melihat, dan dengan heran bertanya,
“ Ada apa, Hyuna?”
“Ah, tidak ada. Dia hanya sedikit kesal. Tapi tidak apa-apa, aku akan membantu meredakan emosinya.” Kahi yang tidak ingin terjadi apa-apa menjawab disertai cengiran.\
“Benar, Hyuna?” Tanya Park Hyun Suk memastikan.
“Mianhae, Park Hyun Suk Ajjushi. Tapi, apakah menambahkan anggota dengan cara itu saja akan menjamin bahwa dia memang berbakat?” Tanya Hyuna berusaha mencari alas an untuk menggagalkan rencana CEO nya itu.
 Park Hyun Suk hanya tersenyum dan membalas, “Aku tau kau pasti merasa ini semua tidak adil. Tapi, tenanglah. Semua pasti berjalan dengan baik”
Hyuna hanya mengangguk-angguk walau dalam hati dia masih kesal.
           
~Flashback End

“Hei, Hyuna!” Panggil Kahi sambil menjitak pelan Hyuna di dahi yeoja cantik itu. Otomatis Hyuna terkaget-kaget dengan jitakan Kahi. Sementara Kahi hanya nyengir sambil terus mengacungkan jari tengah dan telunjuknya itu.
 “Mianhae, eonnnie. Aku hanya bingung kenapa dari tadi kau melakukan gerakan yang sama.”
 “Oh, mianhae. Otakku memang sedang eror hari ini.” Jawabnya disertai tawa yang terdengar sangat garing.
 “Ehm, bagaimana kalau kita makan di Café.” Ajak Kahi
  “ Arraseo.” Hyuna mengikuti langkah Kahi dengan lesu.

****
Dengan yakin Park Bom memasuki ruang audisi. Betapa terkejutnya saat melihat kearah juri. Dari ketiga juri tersebut, ternyata satu diantaranya adalah yeoja yang tadi menyemangatinya.
Park Bom langsung menepuk jidatnya ,”bodohnya aku! Ternyata dia itu juri.”.
Yeoja tersebut sepertinya tau apa yang ada di pikiran Park Bom. Dia tersenyum dan membuka pertemuan,
“Annyeonghaseyo. Kenalkan, namaku Kim Soon Hye, disana ada Lee Sang Hyun, dan dipojok adalah Park Hyun Suk. Kami adalah direktur STAR Entertainment.”
Park Bom menelan ludah, “astaga? Jadi dia direktur?”
“Baiklah Park Bom, silahkan memulai.”
Sambil memetik gitarnya, Park Bom menyanyikan lagu ciptaannya sendiri, Lonely.
Dengan suaranya yang indah, musik itu mengalun lembut memenuhi ruangan. Park Bom seperti ada di dunianya sendiri. (kalo nggak bisa bayangin, bayangin pas pil seok audisi Kirin Art School di Dream High 1. Keren kann???).

Baby I’m sorry neowa isseodo nan Lonely
Saranghagin naega bujok hanga bwa
Ireon motnan nal yongseohae
I’m sorry ige neowa naeui story
Sarangiran naegen gwabun hanga bwa
Ne gyeote isseodo
Baby I’m so Lonely, Lonely, Lonely, Lonely, Lonely ~
Baby I’m so Lonely Lonely Lonely Lonely Lonely ~
Baby I’m so Lonely Lonely Lonely Lonely Lonely ~
Baby I’m so Lonely Lonely Lonely Lonely Lonely ~ Eh , eh ~
( 2NE1 – Lonely)

Soon Hye tersenyum dan berkata dalam hati, “Sudah kubilang. Memang dia orangnya.”

Selesai bernyanyi, Park Bom mengucapkan terima kasih. Terdengar decak kagum dari mulut para juri, tidak terkecuali Kim Soon Hye. Park Hyun Suk hanya tersenyum.

****

“Pemenangnya akan diumumkan nanti malam jam 24.00 tepat! Dan jika pada jam itu peserta tidak mendapat telepon dari kami, itu berarti dia gugur. Arraseo ?” para peserta mengangguk dan berbisik-bisik sambil tertawa girang. Park Bom hanya tersenyum dan berbalik arah untuk pulang.

****

“BRUKKK…..”
 Tiga orang yeoja cantik saling bertabrakan. Mereka adalah Kahi, Hyuna, dan Tiffany. Tiffany yang habis mengunjungi kakeknya dengan menjinjing kantong belanja yang super gede –hadiah dari kakeknya waktu liburan di Jepang- sontak terjatuh semua.
Tiffany hanya menatap Kahi dan Hyuna dengan muka semerah api neraka –lebayy_
 “Apa-apaan kalian! Kalo jalan liat-liat donk! Punya mata nggak sih!!” semprot Tiffany. Sontak semua mata langsung memandang kearah mereka. Tiffany membalas tatapan itu dengan tatapan yang kalau dilombain bakal saingan sama kuntilanak narikin pajak.
 “Mianhae. Lain kali kami pasti hati-hati.” Ucap Hyuna sambil membungkukkan badan sedalam-dalamnya. Dia heran melihat Kahi yang hanya diam sambil melotot. Hyuna hanya meringis sambil mendorong punggung Kahi supaya ikut membungkuk.
“Aku tidak butuh permohonan maafmu! Lebih baik sekarang kau ganti bajuku ini! Kau tau, baju ini pemberian kakekku dan harganya sangat mahal!” semprot Tiffany.
 “Apalagi jika dibandingkan dengan baju kalian.” Tambahnya dengan nada mengejek. Kahi melotot sebesar-besarnya sampai bola matanya mau copot. Dia tidak tahan lagi dengan sikap yeoja yang satu ini.
“Hei, yeoja sombong! Kami kan sudah minta maaf, masa nggak cukup sih? Lagian, baju milikmu itu kan bisa kau beli lagi. Kau kan orang kaya! Jadi buat apa marah-marah. Dasar, paboo!!” Hyuna meringis mendengar ejekkan temannya itu. Dia membisikkan sesuatu di telinga Kahi dan membuat Kahi menganga selebar-lebarnya. Dengan tiba-tiba, Kahi segera membungkukkan badan berkali-kali sambil meminta maaf.

 “ Ada apa ini?” seorang namja tampan datang dengan tiba-tiba. Kahi dan Hyuna hanya melongo melihat sosok tampan dihadapan mereka ini.
 “Apa urusanku denganmu? Kau bukan siapa-siapaku. Jadi tidak usah ikut campur.” Ucap Tiffany sombong (bayangkan gaya bicaranya mirip sama Go Hye Mi. Angkuhhhh)
“Asal kau tau, aku trainermu, Tiffany.” Ucapnya tenang. Tiffany hanya bisa diam sambil merutuki dirinya dalam hati. Sementara Kahi dan Hyuna terheran-heran dengan ucapan namja itu.

****

Malamnya, Park Bom benar-benar menunggu telepon dari STAR Entertainment. Matanya bolak-balik melirik kearah layar  ponsel yang sengaja tidak dikunci olehnya.
“Bippp…Bipppppp…” suara getar dari hpnya membuatnya terlonjak disaat dia hampirrr saja tertidur. Dia segera mengangkat telepon itu.
 “Annyeonghaseyo!” sapanya bersemangat. Saking semangatnya, Park Bom lupa membaca siapa yang meneleponnya tadi. Air mukanya langsung berubah begitu mendengar suara yang menyapanya. Baru kali ini dia tidak semangat menerima telepon dari Seunghyun.
 “Ne, Oppa? Ah, ani. Mungkin hanya pikiranmu saja. Ohh.. Selamat kalo begitu. Ya,  yaaa..” setelah berbincang panjang dengan Seunghyun.
           
****
           
Sudah berkali-kali Park Bom menerima telepon yang tidak sesuai dengan harapannya. Dia benar-benar kecewa. Harapannya hilang, semangat yang tersisa hanya putus asa. Tiba-tiba handphone bergetar, Park Bom mengangkat handphone’nya dengan malas.
“Ya, Eonni? Sudahlah, aku baik-baik saja. Kau tidak perlu meneleponku berkali-kali.” Katanya.
Tetapi, bukannya membalas nasihat Park Bom, orang tersebut malah terheran-heran.
 “Annyeoghaseyo, benarkah ini Park Bom?” Park Bom segera sadar bahwa dia salah mengira. Dia segera meminta maaf sambil membungkukkan badan –walau dia tau bahwa orang tsb tidak akan melihatnya.

“Mianhae… Benar ini Park Bom. Ada apa?”
“Selamat. Anda telah memenangkan audisi STAR ENTERTAINMENT IDOL HUNT.”
“Benarkah???!!!!!!! Gamsa hamnida!! Gamsa hamnida!! Oh, baiklahhhh… Iya, annyeong!!!”

TBC…

1 komentar:

  1. Howaa.... FFnya bagus dit...>.<
    Btw,, part selanjutnya giliranku ya? ._.? *tepok jidat

    BalasHapus