Tittle : Be A Star !!! (Part 2)
Author : StephCecil & Alexandra Ditha (~ Alexandra Ditha)
Length : Series / Chaptered
Length : Series / Chaptered
Genre : Romance & Dream (?)
Rating : G
Main Cast : Park Bom (2NE1), Tiffany (SNSD), Kahi (Afterschool), Hyuna (4minute)Rating : G
Disclaimer : FF ini terinspirasi dari Dream High, Playfull kiss, dan 2NE1. Selebihnya murni
hasil karangan para author. Don't forget to COMMEN! ^^
***
Park Bom menatap gedung dihadapannya dengan perasaan campur
aduk. Senang, takut, gugup, semua menjadi satu.
Dia membaca tulisan besar yang tertera diatas gedung
tersebut. “STAR ENTERTAINMENT”
“Park Bom, kau pasti bisa! Kau.. adalah.. seorang bintang!
Oke! Sekarang maju dan hadapi audisi itu!” sambil meyakinkan diri sendiri, Park
Bom melangkah maju menuju gedung dimana audisi itu dilaksanakan.
Suasana di studio Star Entertainment terlihat sepi.
Memang audisi ini dilakukan secara tertutup, tidak seperti dulu yang diadakan
beramai – ramai. (katanya sih supaya lebih berkonsentrasi.)
Kini, Park Bom berada di backstage sambil bersiap-siap.
Matanya sibuk menatap cermin sambil memandang dirinya sendiri dengan penuh
keresahan. Tiba-tiba, seorang yeoja yang sepertinya peserta menepuk pundaknya.
“Sudahlah, jangan gugup. Kalau kau gugup, semua akan
hancur berantakan.” Park Bom hanya meringis mendengarkan nasihatnya.
“Nanti, kalau ketika kau sudah berada di panggung. Anggap
saja orang didepanmu adalah patung. Dengan begitu, rasa gugupmu pasti hilang.”
“Gamsa hamnida. Ehm, ngomong-ngomong. Siapa namamu?”
Tanya Park Bom sambil tersenyum.
“Kenalkan, aku..”
belum sempat dia melanjutka kata-katanya, salah seorang staff memanggilnya
untuk segera maju.
“Baiklah!” jawab yeoja itu sambil setengah berteriak.
“Ohya, Park Bom. Kau harus semangat! Aku pergi dulu..
Ohya, jangan lupa pesanku tadi.” Park Bom membungkuk sambil mengucapkan terima
kasih.
****
Park Hyun Suk berjalan menuju ruang audisi dengan senyum
yang lebar. Dia tidak sabar menantikan siapa nanti yang akan menang audisi. Map
ditangannya terus ia lihat, mengamati baik-baik setiap biodata peserta audisi. Tiba-tiba,
muncul suatu ide gila di kepalanya.
“Aku tau harus berbuat
apa..”
“Bippp…bipppp……” mendengar telepon masuk, Park Hyun
Suk segera mengambil hpnya dan mengangkat teleponnya,
“ Annyeonghaseyo , Ya, Soon Hye. Aku sedang dalam
perjalanan. Apa? Benarkah? Siapa namanya? Ohh… Kau tau, pikiranku sama
denganmu. Ya sudah, aku akan segera sampai.
Park Hyun Suk menatap lembaran yang tergeletak dihadapannya.
Dia tersenyum, “Ini pasti akan seru. Yeah, the game is beginning soon.”
****
“Peserta nomor 17 diharap bersiap!” teriak salah seorang
staff. Park Bom memandang nomor pesertanya, “17”. Park Bom terlihat sangat
resah, bukan karena gugup, tapi karena sms yang ditunggunya tak kunjung datang.
“Bippp bippppp bippppp” tiba-tiba hpnya bergetar. Park Bom
segera membuka layar hpnya. Wajahnya langsung berbinar begitu membaca nama si
pengirim.
From :
Seunghyun
Park Bom kau pasti
bisa! Aja-aja fighting! ^ 0 ^
Secepat kilat, dia membalas sms tersebut
To : Seunghyun
Gomawo, Oppa :D
Park Bom tersenyum, dalam hati dia berkata, “aku yakin pasti
bisa!”
****
Hari ini, seperti biasa Kahi dan Hyuna menjalani latihan
mereka. Namun, suasana kali ini memang beda. Mereka sibuk dengan pikirannya
sendiri. Tiba-tiba Hyuna teringat dengan pembicaraannya dengan Tuan Park Hyun
Suk kemarin.
~ Flashback
“Lusa, kalian akan
segera bertemu dengan dua anggota yang akan bergabung dengan kalian. Jadi
persiapkan diri kalian untuk besok.” Ujar Tuan Park Hyun Suk sambil tersenyum.
Hyuna masih sangat kesal dengan keputusan CEO mereka. Oleh karena itu, dia
hanya memalingkan wajah sambil pasang tampang jutek. Sepertinya CEO mereka
melihat, dan dengan heran bertanya,
“ Ada apa, Hyuna?”
“Ah, tidak ada. Dia
hanya sedikit kesal. Tapi tidak apa-apa, aku akan membantu meredakan emosinya.”
Kahi yang tidak ingin terjadi apa-apa menjawab disertai cengiran.\
“Benar, Hyuna?” Tanya
Park Hyun Suk memastikan.
“Mianhae, Park Hyun
Suk Ajjushi. Tapi, apakah menambahkan anggota dengan cara itu saja akan
menjamin bahwa dia memang berbakat?” Tanya Hyuna berusaha mencari alas an untuk
menggagalkan rencana CEO nya itu.
Park Hyun Suk
hanya tersenyum dan membalas, “Aku tau kau pasti merasa ini semua tidak adil.
Tapi, tenanglah. Semua pasti berjalan dengan baik”
Hyuna hanya
mengangguk-angguk walau dalam hati dia masih kesal.
~Flashback End
“Hei, Hyuna!” Panggil Kahi sambil menjitak pelan Hyuna di
dahi yeoja cantik itu. Otomatis Hyuna terkaget-kaget dengan jitakan Kahi.
Sementara Kahi hanya nyengir sambil terus mengacungkan jari tengah dan
telunjuknya itu.
“Mianhae, eonnnie. Aku hanya bingung kenapa dari tadi
kau melakukan gerakan yang sama.”
“Oh, mianhae. Otakku memang sedang eror hari ini.”
Jawabnya disertai tawa yang terdengar sangat garing.
“Ehm, bagaimana kalau kita makan di Café.” Ajak Kahi
“ Arraseo.” Hyuna mengikuti langkah Kahi dengan
lesu.
****
Dengan yakin Park Bom memasuki ruang audisi. Betapa
terkejutnya saat melihat kearah juri. Dari ketiga juri tersebut, ternyata satu
diantaranya adalah yeoja yang tadi menyemangatinya.
Park Bom langsung menepuk jidatnya ,”bodohnya aku! Ternyata
dia itu juri.”.
Yeoja tersebut sepertinya tau apa yang ada di pikiran Park
Bom. Dia tersenyum dan membuka pertemuan,
“Annyeonghaseyo. Kenalkan, namaku Kim Soon Hye, disana ada
Lee Sang Hyun, dan dipojok adalah Park Hyun Suk. Kami adalah direktur STAR
Entertainment.”
Park Bom menelan ludah, “astaga?
Jadi dia direktur?”
“Baiklah Park Bom, silahkan memulai.”
Sambil memetik gitarnya, Park Bom menyanyikan lagu
ciptaannya sendiri, Lonely.
Dengan suaranya yang indah, musik itu mengalun lembut
memenuhi ruangan. Park Bom seperti ada di dunianya sendiri. (kalo nggak bisa bayangin,
bayangin pas pil seok audisi Kirin Art School di Dream High 1. Keren kann???).
Baby I’m sorry neowa
isseodo nan Lonely
Saranghagin naega bujok hanga bwa
Ireon motnan nal yongseohae
I’m sorry ige neowa naeui story
Sarangiran naegen gwabun hanga bwa
Ne gyeote isseodo
Saranghagin naega bujok hanga bwa
Ireon motnan nal yongseohae
I’m sorry ige neowa naeui story
Sarangiran naegen gwabun hanga bwa
Ne gyeote isseodo
Baby I’m so Lonely,
Lonely, Lonely, Lonely, Lonely ~
Baby I’m so Lonely Lonely Lonely Lonely Lonely ~
Baby I’m so Lonely Lonely Lonely Lonely Lonely ~
Baby I’m so Lonely Lonely Lonely Lonely Lonely ~ Eh , eh ~
Baby I’m so Lonely Lonely Lonely Lonely Lonely ~
Baby I’m so Lonely Lonely Lonely Lonely Lonely ~
Baby I’m so Lonely Lonely Lonely Lonely Lonely ~ Eh , eh ~
( 2NE1 – Lonely)
Soon Hye tersenyum dan berkata dalam hati, “Sudah kubilang.
Memang dia orangnya.”
Selesai bernyanyi, Park Bom mengucapkan terima kasih.
Terdengar decak kagum dari mulut para juri, tidak terkecuali Kim Soon Hye. Park
Hyun Suk hanya tersenyum.
****
“Pemenangnya akan diumumkan nanti malam jam 24.00 tepat! Dan
jika pada jam itu peserta tidak mendapat telepon dari kami, itu berarti dia
gugur. Arraseo ?” para peserta mengangguk dan berbisik-bisik sambil tertawa
girang. Park Bom hanya tersenyum dan berbalik arah untuk pulang.
****
“BRUKKK…..”
Tiga orang yeoja cantik saling bertabrakan. Mereka
adalah Kahi, Hyuna, dan Tiffany. Tiffany yang habis mengunjungi kakeknya dengan
menjinjing kantong belanja yang super gede –hadiah dari kakeknya waktu liburan
di Jepang- sontak terjatuh semua.
Tiffany hanya menatap Kahi dan Hyuna dengan muka semerah api
neraka –lebayy_
“Apa-apaan kalian! Kalo jalan liat-liat donk! Punya
mata nggak sih!!” semprot Tiffany. Sontak semua mata langsung memandang kearah
mereka. Tiffany membalas tatapan itu dengan tatapan yang kalau dilombain bakal
saingan sama kuntilanak narikin pajak.
“Mianhae. Lain kali kami pasti hati-hati.” Ucap Hyuna
sambil membungkukkan badan sedalam-dalamnya. Dia heran melihat Kahi yang hanya
diam sambil melotot. Hyuna hanya meringis sambil mendorong punggung Kahi supaya
ikut membungkuk.
“Aku tidak butuh permohonan maafmu! Lebih baik sekarang kau
ganti bajuku ini! Kau tau, baju ini pemberian kakekku dan harganya sangat
mahal!” semprot Tiffany.
“Apalagi jika dibandingkan dengan baju kalian.”
Tambahnya dengan nada mengejek. Kahi melotot sebesar-besarnya sampai bola
matanya mau copot. Dia tidak tahan lagi dengan sikap yeoja yang satu ini.
“Hei, yeoja sombong! Kami kan sudah minta maaf, masa nggak
cukup sih? Lagian, baju milikmu itu kan bisa kau beli lagi. Kau kan orang kaya!
Jadi buat apa marah-marah. Dasar, paboo!!” Hyuna meringis mendengar ejekkan
temannya itu. Dia membisikkan sesuatu di telinga Kahi dan membuat Kahi menganga
selebar-lebarnya. Dengan tiba-tiba, Kahi segera membungkukkan badan
berkali-kali sambil meminta maaf.
“ Ada apa ini?” seorang namja tampan datang dengan
tiba-tiba. Kahi dan Hyuna hanya melongo melihat sosok tampan dihadapan mereka
ini.
“Apa urusanku denganmu? Kau bukan siapa-siapaku. Jadi
tidak usah ikut campur.” Ucap Tiffany sombong (bayangkan gaya bicaranya mirip
sama Go Hye Mi. Angkuhhhh)
“Asal kau tau, aku trainermu, Tiffany.” Ucapnya tenang.
Tiffany hanya bisa diam sambil merutuki dirinya dalam hati. Sementara Kahi dan
Hyuna terheran-heran dengan ucapan namja itu.
****
Malamnya, Park Bom benar-benar menunggu telepon dari STAR
Entertainment. Matanya bolak-balik melirik kearah layar ponsel yang sengaja tidak dikunci olehnya.
“Bippp…Bipppppp…” suara getar dari hpnya membuatnya
terlonjak disaat dia hampirrr saja tertidur. Dia segera mengangkat telepon itu.
“Annyeonghaseyo!” sapanya bersemangat. Saking
semangatnya, Park Bom lupa membaca siapa yang meneleponnya tadi. Air mukanya
langsung berubah begitu mendengar suara yang menyapanya. Baru kali ini dia
tidak semangat menerima telepon dari Seunghyun.
“Ne, Oppa? Ah, ani. Mungkin hanya pikiranmu saja.
Ohh.. Selamat kalo begitu. Ya, yaaa..” setelah berbincang panjang dengan
Seunghyun.
****
Sudah berkali-kali Park Bom menerima telepon yang tidak
sesuai dengan harapannya. Dia benar-benar kecewa. Harapannya hilang, semangat
yang tersisa hanya putus asa. Tiba-tiba handphone bergetar, Park Bom mengangkat
handphone’nya dengan malas.
“Ya, Eonni? Sudahlah, aku baik-baik saja. Kau tidak perlu
meneleponku berkali-kali.” Katanya.
Tetapi, bukannya membalas nasihat Park Bom, orang tersebut
malah terheran-heran.
“Annyeoghaseyo, benarkah ini Park Bom?” Park Bom
segera sadar bahwa dia salah mengira. Dia segera meminta maaf sambil
membungkukkan badan –walau dia tau bahwa orang tsb tidak akan melihatnya.
“Mianhae… Benar ini Park Bom. Ada apa?”
“Selamat. Anda telah memenangkan audisi STAR ENTERTAINMENT
IDOL HUNT.”
“Benarkah???!!!!!!! Gamsa hamnida!! Gamsa hamnida!! Oh,
baiklahhhh… Iya, annyeong!!!”
TBC…
Howaa.... FFnya bagus dit...>.<
BalasHapusBtw,, part selanjutnya giliranku ya? ._.? *tepok jidat