Tittle : You're Always In My Heart (Part 2)
Author : CecilSteph
Genre : Sad Romance
Main Cast : Seungri ( Big Bang)
Sandara Park ( 2NE1 )
Cameo : Other member Big Bang & 2NE1
PS : Anyeong reader semua! Author comeback dengan FF ini.. ^^ met baca ya! Oya, yang part 2 ini author sedikit terinspirasi dari novel yang author baca dan juga Drama korea Full House ^^ selebihnya murni hasil karangan Author sendiri. Jangan lupa kasih reaksi + commen habis baca ya!
Author : CecilSteph
Genre : Sad Romance
Main Cast : Seungri ( Big Bang)
Sandara Park ( 2NE1 )
Cameo : Other member Big Bang & 2NE1
PS : Anyeong reader semua! Author comeback dengan FF ini.. ^^ met baca ya! Oya, yang part 2 ini author sedikit terinspirasi dari novel yang author baca dan juga Drama korea Full House ^^ selebihnya murni hasil karangan Author sendiri. Jangan lupa kasih reaksi + commen habis baca ya!
***
Dara POV
Aku pun segera beranjak pergi dan berjalan menuju halte bus
terdekat, menunggu bus yang akan membawaku pulang.
Kurang lebih sudah satu jam aku menunggu..
Tapi tidak juga ada bus yang datang!
Aihhh…
Bagaimana ini? Bagaimana jika ada salah seorang wartawan
yang melihatku disini?
Tiba-tiba pada saat itu kurasakan kepalaku mulai pening dan
pandanganku terasa buram..
Kakiku sangat lemas sehingga aku tidak mampu untuk berdiri..
Aku berjalan dengan terhuyung-huyung.
Apa yang terjadi pada diriku ?
Dan Sedetik kemudian,, hanya kegelapan yang terasa.
***
Seungri POV
Dasar yeoja aneh,,
Apa dia tidak takut tertangkap para wartawan?
Ketika kutawari naik mobilku ia malah menolaknya! Padahal
yeoja-yeoja lainnya akan gembira setengah mati jika melihatku, apalagi jika
kutawari naik mobilku. Apa jangan-jangan dia tidak tau siapa aku? Tapi itu
tidak mungkin kan? Kecuali jika dia bukan orang korea, kemungkinan itu masih
dapat diperhitungkan. Namun, dari melihat penampilannya saja aku sudah tau
bahwa ia adalah orang korea. Jadi menurutku itu tidak mungkin jika dia tidak
mengenaliku, mengingat reputasiku saat ini.
Ah, apa yang kupikirkan? Daripada memikirkan hal yang tidak penting lebih baik aku pulang saja, masih banyak hal lain yang harus kulakukan.
Aku berjalan menuju tempat dimana mobilku diparkir saat kurasakan kakiku menginjak sesuatu.
Akupun berhenti berjalan dan mengangkat kakiku, kulihat
sebuah gelang berwarna putih dengan inisial
“ DG “ yang kini sudah tak karuan bentuk nya, Pasti karena kuinjak tadi! Batinku.
Yahhh,, Biarkan sajalah!
Aku melanjutkan niatku untuk berjalan meninggalkan tempat itu dan segera pulang.
Tetapi lagi-lagi aku berhenti karena dari sudut mataku
kulihat yeoja yang tadi itu berjalan dengan terhuyung-huyung. Kelihatannya ia
akan pingsan!
Aku segera berlari secepatnya untuk menangkap tubuhnya ..
Dan…… Hup! Untung saja masih sempat! Telat beberapa detik
saja tubuhnya akan menyentuh tanah.
Tapi sekarang apa yang harus kulakukan ?!
Aku tidak tau dimana tempat tinggal yeoja ini..
***
Dara POV
Kubuka mataku perlahan-lahan…
Tunggu,, dimana ini?
Ini bukan kamarku!
Aku memerhatikan keadaan sekeliling kamar. Aigoo! Kamar ini
mewah sekali..
“ Kau sudah bangun ? “ tiba-tiba aku mendengar suara seorang namja.
Mwo ? Namja ?!
Aku cepat-cepat menoleh ke asal suara itu dan kulihat namja itu
lagi..
Namja yang sudah sukses membuat hariku menjadi buruk!
Namja yang bahkan aku tak tau siapa namanya..
“ K-Kau ! “ bentakku dengan setengah terkaget-kaget
“ Mwo ? “ tanyanya dengan tampang Innocent yang makin membuaku ingin mencekik leher namja ini.
“ Ke-kenapa aku ada disini?” tanyaku heran sambil mengecek pakaianku.
Huuftt,, untunglah masih lengkap!
“ Kau pingsan kemarin! Aku tidak tau dimana rumahmu, jadi aku membawamu ke sini. Ke apartemenku“ Jelasnya.
“ Jinjjayo ? “ tanyaku lagi. Aku masih tidak percaya, Bukan hal yang tidak mungkin jika dia berbohong.
“ Ne,, itu hal yang sebenarnya terjadi. Waeyo? Kau tak percaya padaku? “ ujarnya.
Akupun mengangguk perlahan.
“ Jadi kau pikir aku melakukan apa padamu? Jangan berpikiran yang tidak-tidak, tentu aku tidak melakukan apa-apa padamu” katanya lagi, sebuah senyum tersungging di bibirnya.
“ Lagipula, jika aku melakukan hal itu, Aku sendiri yang akan rugi! Kalau ketahuan, Imageku di mata publik pasti akan hancur. “ Lanjutnya.
Namja itu kemudian berjalan kea rah dapur dengan tenangnya dan membuat sebuah kopi. Dia pun sibuk mengaduk-aduk kopi itu.
Image? Memangnya dia siapa sih?
“ Memangnya kau siapa? “ rasa penasaranku tidak dapat dibendung lagi. Jadi aku memutuskan untuk menanyakannya saja.
Mendengar pertanyaanku, mendadak dia berhenti mengaduk kopinya dan berbalik menatapku dengan pandangan tak percaya.
“ K-kau tidak tau siapa aku? “ tanyanya.
“ Ne, aku tidak tau siapa kau. Kalau tau untuk apa aku bertanya! “ Jawabku ketus.
“ Kau,.. mengatakan hal yang sebenarnya kan? Kau benar-benar orang korea kan? “ tanyanya lagi.
Mwo? Dia bertanya apa aku benar-benar orang korea? Tentu saja aku orang korea!
“ Ne! Tentu saja aku orang korea,. Hanya saja aku baru pulang ke Korea setelah 5 tahun aku tinggal di amerika! “ jelasku .
“ Ohh,, pantas saja kau tidak tahu siapa aku. “ ujarnya.
Ia pun kembali mengaduk-aduk minumannya dan menyeruputnya perlahan. Aku mengamatinya melakukan hal itu,, dan menurutku ia tampak sangat,… mempesona.
Aihhh!! Anniya anniya!
Apa yang kau pikirkan Dara?
Aku menggeleng-gelengkan kepalaku. Berusaha menyingkirkan
pikiran aneh dari otakku.
Kemudian tanpa sengaja mataku menatap jam dinding yang ada
di ruangan tersebut. Pukul 7 pagi! Aigoo..!! Dengan panik aku segera mengambil
handphone yang ada di sakuku, siapa tahu eonni meneleponku. Dan.. benar
dugaanku. Ada 20 missed call dan 5 pesan yang belum kubaca, semuanya dari Min
Young Eonni.
Kubuka satu persatu pesan dari eonni dan kurang lebih isinya
seperti ini : “Kau dimana? Cepatlah pulang!! “
“ Aissshhhh, bagaimana ini? “ kataku cemas. Aku tidak tau apa yang harus kujelaskan pada eonniku nantinya !
“ Waeyo ? “ tanya namja itu.
“ Aku harus segera pulang sekarang juga! “ kataku panik.
“ Anniya..! “ ujarnya melarangku. Cihh,, memangnya dia siapa berhak melarangku pergi?.
Tanpa kupedulikan larangan namja itu, Aku mengambil tasku dan melangkahkan kakiku ke arah pintu keluar. Tapi kemudian namja itu menghalangi jalanku.
“ Minggirlah ! Aku harus pulang saat ini juga! “ kataku sambil mendorong namja itu. Dan kemudian kubuka pintu depan dengan kasar.
BRAKK…! Pintu pun
terbuka dan tepat pada saat itu juga, cahaya lampu blitz menyilaukan mataku
yang secara otomatis memaksaku untuk menyipitkan mata. Kejadian sama yang
kualami beberapa jam yang lalu.
Sebenarnya apa yang
sedang terjadi?
kulayangkan pandangan ke sekeliling dan kulihat orang-orang
yang sangat ingin kuhindari dari beberapa jam yang lalu. Yah, para wartawan
infotainment, mereka terus menanyakan hal yang sama padaku : “ Apa hubunganmu
dengannya?! “ yang tidak kumengerti adalah. Hubungan dengan Siapa? Aku bahkan
tidak tau apa yang mereka maksud! Aku hanya diam saja karena kurasa otakku
sudah beku, buntu, dan tidak bisa berpikir lagi. Aku hanya bisa berdiri diam di
hadapan semua reporter itu. Merasa putus asa karena mereka terus membantaiku
dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak kumengerti.
“ Semuanya tenanglah! Aku akan menjelaskannya! “ tiba-tiba kudengar namja itu meminta para
reporter untuk diam. Dan hebatnya,
mereka semua langsung diam. Menunggu kata-kata yang akan keluar dari mulutnya.
Hebat, ini mirip
dengan kejadian beberapa jam yang lalu. Apakah ini berarti aku harus segera
bersiap-siap untuk berlari lagi?!
“ Hhh…. “ namja itu menghela nafas sejenak. Setelah itu, tanpa diduga dia merangkulkan
tangannya ke pundakku dan mengatakan hal yang membuatku terlonjak kaget.
“ Semuanya, perkenalkan. Dia adalah Sandara Park, Tunanganku. “
***
Seungri POV
Entah apa yang merasukiku pada saat itu, mungkin karena aku
terlalu stress gara-gara skandal kedekatanku dengan Lee Hyori akhir-akhir ini. Hal itu membuatku
nyaris gila. Padahal kejadian yang sebenarnya cukup sederhana. Saat itu kami
sedang makan malam membicarakan keikutsertaannya dalam album baruku. Kami tidak
berdua saja, namun didampingi oleh managerku, Choi Seunghyun yang kebetulan
sedang ke kamar kecil saat wartawan infotainment sialan itu memotret kami.
Sehingga orang-orang mengira kami berdua memiiki semacam hubungan khusus. Padahal hal itu sama sekali tidak benar! Yah,
memang akhir-akhir ini aku dekat dengannya namun itu semua hanya sebatas hubungan
kerja saja.
Dan Kurasa aku memang sudah gila, aku baru mengenal yeoja yang bernama sandara Park itu beberapa jam terakhir ini namun secara tidak langsung sudah “memaksa” nya untuk ikut serta dalam rencanaku. Rencana tidak masuk akal yang baru kupikirkan beberapa detik lalu.
**
Dara POV
Aku hanya melongo mendengar apa yang dikatakan kedua pria di
hadapanku ini. Berkali-kali aku mencubit pipiku dengan gemas, berharap bahwa
semua ini hanyalah mimpi dan bukan kenyataan.
Beberapa menit yang lalu, semua pertanyaan yang ada di
kepalaku terjawab sudah. Ternyata namja yang tidak kukenal itu adalah salah
seorang personil grup music papan atas, Big Bang. Dan lagi, mereka berdua, sang artis dan
managernya itu memintaku untuk berpura-pura menjadi tunangan sang artis! Kata
mereka, semua ini dikarenakan sudah dua kali aku terpergok oleh wartawan
infotainment sedang berdua saja dengan sang artis. Ah, siapa namanya? Seungri?
Ya, kurasa itu namanya.
“ Jadi, bagaimana? “ Manager artis tersebut mengulangi permintaannya, entah untuk yang keberapa kali.
“ Memang, aku tau bahwa ini bukanlah hal yang mudah bagimu dan begitupun bagi kami. Namun kami memohon dengan sangat kepadamu agar menyetujui permintaan ini “ lanjutnya. Dari nada suaranya bisa kutau bahwa dia sangat mengharapkan bantuanku.
“ Ta, tapi kenapa? “ tanyaku lemas. Terus terang saja, otakku seperti sudah tidak bisa diajak kompromi lagi. Semua kejadian-kejadian tidak biasa yang kualami beberapa jam terakhir ini membuat kepalaku pening.
“ Apa kau tau tentang skandal yang dihadapi Seungri saat ini? “ Tanya sang manager sambil menoleh sekilas pada namja itu.
Aku menggeleng.
Sedangkan sang artis dan managernya saling berpandangan satu
sama lain.
“ Kau benar-benar tidak tau? “ kali ini si artis yang bertanya padaku.
Aku merasa sangat bodoh, lelah, dan kepalaku begitu pening
saat ini. Seolah-olah aku adalah satu-satunya orang disini yang tidak tau
tentang apapun yang mereka ketahui. Selama ini aku memang tak pernah peduli
dengan dunia infotainment ataupun tentang artis-artis disini, walaupun artis
tersebut sangat terkenal. Didukung oleh kenyataan bahwa aku baru pindah kembali
ke korea 2 bulan lalu setelah 5 tahun tinggal di Amerika, benar-benar membuatku
merasa amat bodoh.
“ Ya, aku TIDAK tau “ jawabku kesal sambil menekankan kata
“Tidak”
Sang manager melirik si artis sekilas. Seolah sedang meminta
persetujuannya untuk mengatakan sesuatu. Namun si artis malah memalingkan
mukanya sebagai tanda tak peduli. Kemudian sang manager yang terlihat masih
muda itu mulai menjelaskan.
“ Begini, sebenarnya Seungri terlibat skandal karena kedekatannya dengan seorang artis wanita. Kau tau, itu hal yang sangat merepotkan apalagi karena si artis wanita tak kalah terkenalnya. Kami takut dengan adanya skandal tersebut dapat berpengaruh buruk pada reputasi si artis wanita, dan bukan hal yang tidak mungkin jika agensinya akan menuntut agensi kami. Jadi, dengan sangat kami meminta bantuanmu untuk berpura-pura menjadi tunangan Seungri dan mematahkan skandal tersebut. Apakah kau…. Setuju? “ kata-kata terakhir diucapkannya dengan ragu.
Aku tidak tau apa yang kupikirkan pada saat itu. Yang
kuinginkan hanyalah segera pulang, tidur, dan mencoba mengistirahat otakku yang
mendadak berhenti berfungsi. Jadi, saat itu aku mengatakan sesuatu yang tidak
kusangka dapat mengubah hidupku.
“ Baiklah, aku setuju “
Sang manager dan si artis memandangku dengan tatapan tak
percaya, aku yakin mereka pasti sangat bingung sekarang. Bagaimana mungkin aku
bisa begitu saja menyetujui permintaan mereka yang “aneh” itu? Entahlah, aku
juga tidak tau.
Namun, sedetik kemudian kulihat sang manager tersenyum dan
berkata padaku.
“ Kalau begitu, cepatlah berkemas sekarang “ aku hanya menyipitkan mataku sebagai tanda
tak mengerti.
“ Kau akan segera pindah ke apartemen Seungri “ lanjut sang manager.
“ MWO ?! “ Aku melotot tak percaya. Begitupun yang dilakukan si Artis, dia memandang managernya dengan heran.
“ Bukankah akan aneh jika kalian bertunangan dan terlihat tinggal dalam rumah yang sama namun ternyata kalian tinggal sendiri-sendiri ? “
TBC…
thor....next part dong...^^
BalasHapusq suka ceritanya...
Ne? Jinjja?
HapusWah, Gomawo ^_^ udah mau mau commen juga :D
Next Part? secepatnya kok! :)