ATTENTION !!!

Anyeonghaseyo our lovely reader ^^
Selamat datang di blog ini, Selamat membaca =)
Dan jangan lupa pula untuk meninggalkan jejak berupa komentar setelah membaca ^^

PS : dibutuhkan author baru untuk blog ini buat siapa saja, yang tertarik silahkan liat caranya di laman "yang mau jadi author kesini! ". kami membutuhkan author-author baru karena banyak author yang hiatus ._. kami selalu menerima author baru.

BAGI SEMUA AUTHOR : WAJIB selalu mengecek laman "Cuap-cuap reader and author" .

SAY NO TO PLAGIARISME & SILENT READER!!

Gomawo !

Jumat, 07 September 2012

You're Always in My Heart ( Part 2 )



Tittle             : You're Always In My Heart (Part 2)
Author          : CecilSteph
Genre            : Sad Romance
Main Cast     : Seungri ( Big Bang)
                        Sandara Park ( 2NE1 )
Cameo          : Other member Big Bang & 2NE1
PS                 : Anyeong reader semua! Author comeback dengan FF ini.. ^^ met baca ya! Oya, yang part 2 ini author sedikit terinspirasi dari novel yang author baca dan juga Drama korea Full House ^^ selebihnya murni hasil karangan Author sendiri. Jangan lupa kasih reaksi + commen habis baca ya!

***



Dara POV

Aku pun segera beranjak pergi dan berjalan menuju halte bus terdekat, menunggu bus yang akan membawaku pulang.
Kurang lebih sudah satu jam aku menunggu..
Tapi tidak juga ada bus yang datang!
Aihhh…
Bagaimana ini? Bagaimana jika ada salah seorang wartawan yang melihatku disini?
Tiba-tiba pada saat itu kurasakan kepalaku mulai pening dan pandanganku terasa buram..
Kakiku sangat lemas sehingga aku tidak mampu untuk berdiri..
Aku berjalan dengan terhuyung-huyung.

Apa yang terjadi pada diriku ?

Dan Sedetik kemudian,, hanya kegelapan yang terasa.

***

Seungri POV

Dasar yeoja aneh,,
Apa dia tidak takut tertangkap para wartawan?
Ketika kutawari naik mobilku ia malah menolaknya! Padahal yeoja-yeoja lainnya akan gembira setengah mati jika melihatku, apalagi jika kutawari naik mobilku. Apa jangan-jangan dia tidak tau siapa aku? Tapi itu tidak mungkin kan? Kecuali jika dia bukan orang korea, kemungkinan itu masih dapat diperhitungkan. Namun, dari melihat penampilannya saja aku sudah tau bahwa ia adalah orang korea. Jadi menurutku itu tidak mungkin jika dia tidak mengenaliku, mengingat reputasiku saat ini.

Ah, apa yang kupikirkan? Daripada memikirkan hal yang tidak penting lebih baik aku pulang saja, masih banyak hal lain yang harus kulakukan.
Aku berjalan menuju tempat dimana mobilku diparkir  saat kurasakan kakiku menginjak sesuatu.
Akupun berhenti berjalan dan mengangkat kakiku, kulihat sebuah gelang berwarna putih dengan inisial  “ DG “ yang kini sudah tak karuan bentuk nya, Pasti karena kuinjak tadi! Batinku.
Yahhh,, Biarkan sajalah!

Aku  melanjutkan niatku untuk berjalan meninggalkan tempat itu dan segera pulang.
Tetapi lagi-lagi aku berhenti karena dari sudut mataku kulihat yeoja yang tadi itu berjalan dengan terhuyung-huyung. Kelihatannya ia akan pingsan!

Aku segera berlari secepatnya untuk menangkap tubuhnya ..
Dan…… Hup! Untung saja masih sempat! Telat beberapa detik saja tubuhnya akan menyentuh tanah.
Tapi sekarang apa yang harus kulakukan ?!
Aku tidak tau dimana tempat tinggal yeoja ini..

***

Dara POV

Kubuka mataku perlahan-lahan…
Tunggu,, dimana ini?
Ini bukan kamarku!
Aku memerhatikan keadaan sekeliling kamar. Aigoo! Kamar ini mewah sekali..

“ Kau sudah bangun ? “ tiba-tiba aku mendengar suara seorang namja.

Mwo ? Namja ?!
Aku cepat-cepat menoleh ke asal suara itu dan kulihat namja itu lagi..
Namja yang sudah sukses membuat hariku menjadi buruk!
Namja yang bahkan aku tak tau siapa namanya..

K-Kau ! “  bentakku dengan setengah terkaget-kaget

“ Mwo ? “ tanyanya dengan tampang Innocent yang makin membuaku ingin mencekik leher namja ini.

“ Ke-kenapa aku ada disini?” tanyaku heran sambil mengecek pakaianku.
Huuftt,, untunglah masih lengkap!

“ Kau pingsan kemarin! Aku tidak tau dimana rumahmu, jadi aku membawamu ke sini. Ke apartemenku“ Jelasnya.

“ Jinjjayo ? “ tanyaku lagi. Aku masih tidak percaya, Bukan hal yang tidak mungkin jika dia berbohong.

“ Ne,, itu hal yang sebenarnya terjadi. Waeyo? Kau tak percaya padaku? “ ujarnya.
Akupun mengangguk perlahan.

“ Jadi kau pikir aku melakukan apa padamu? Jangan berpikiran yang tidak-tidak, tentu aku tidak melakukan apa-apa padamu” katanya lagi, sebuah senyum tersungging di bibirnya.

“ Lagipula, jika aku melakukan hal itu, Aku sendiri yang akan rugi! Kalau ketahuan, Imageku di mata publik pasti akan hancur. “ Lanjutnya.

Namja itu kemudian berjalan kea rah dapur dengan tenangnya dan membuat sebuah kopi. Dia pun sibuk mengaduk-aduk kopi itu.

Image? Memangnya dia siapa sih?

“ Memangnya kau siapa? “ rasa penasaranku tidak dapat dibendung lagi. Jadi aku memutuskan untuk menanyakannya saja.

Mendengar pertanyaanku, mendadak dia berhenti mengaduk kopinya dan berbalik menatapku dengan pandangan tak percaya.

“ K-kau tidak tau siapa aku? “ tanyanya.

“ Ne, aku tidak tau siapa kau. Kalau tau untuk apa aku bertanya! “ Jawabku ketus.

“ Kau,.. mengatakan hal yang sebenarnya kan? Kau benar-benar orang korea kan? “ tanyanya lagi.

Mwo? Dia bertanya apa aku benar-benar orang korea? Tentu saja aku orang korea!

“ Ne! Tentu saja aku orang korea,. Hanya saja aku baru pulang ke Korea setelah 5 tahun aku tinggal di amerika! “  jelasku .

“ Ohh,, pantas saja kau tidak tahu siapa aku. “ ujarnya.

Ia pun kembali mengaduk-aduk minumannya dan menyeruputnya perlahan. Aku mengamatinya melakukan hal itu,, dan menurutku ia tampak sangat,… mempesona.

Aihhh!! Anniya anniya! Apa yang kau pikirkan Dara?

Aku menggeleng-gelengkan kepalaku. Berusaha menyingkirkan pikiran aneh dari otakku.
Kemudian tanpa sengaja mataku menatap jam dinding yang ada di ruangan tersebut. Pukul 7 pagi! Aigoo..!! Dengan panik aku segera mengambil handphone yang ada di sakuku, siapa tahu eonni meneleponku. Dan.. benar dugaanku. Ada 20 missed call dan 5 pesan yang belum kubaca, semuanya dari Min Young Eonni.

Kubuka satu persatu pesan dari eonni dan kurang lebih isinya seperti ini : “Kau dimana? Cepatlah pulang!! “

“ Aissshhhh, bagaimana ini? “ kataku cemas. Aku tidak tau apa yang harus kujelaskan pada eonniku nantinya !

“ Waeyo ? “ tanya namja itu.


“ Aku harus segera pulang sekarang juga! “ kataku panik.
“ Anniya..! “ ujarnya melarangku. Cihh,, memangnya dia siapa berhak melarangku pergi?.

Tanpa kupedulikan larangan namja itu, Aku mengambil tasku dan melangkahkan kakiku ke arah pintu keluar. Tapi kemudian namja itu menghalangi jalanku.

“ Minggirlah ! Aku harus pulang saat ini juga! “ kataku sambil mendorong namja itu. Dan kemudian kubuka pintu depan dengan kasar.

BRAKK…!  Pintu pun terbuka dan tepat pada saat itu juga, cahaya lampu blitz menyilaukan mataku yang secara otomatis memaksaku untuk menyipitkan mata. Kejadian sama yang kualami beberapa jam yang lalu. 

Sebenarnya apa yang sedang terjadi?

kulayangkan pandangan ke sekeliling dan kulihat orang-orang yang sangat ingin kuhindari dari beberapa jam yang lalu. Yah, para wartawan infotainment, mereka terus menanyakan hal yang sama padaku : “ Apa hubunganmu dengannya?! “ yang tidak kumengerti adalah. Hubungan dengan Siapa? Aku bahkan tidak tau apa yang mereka maksud! Aku hanya diam saja karena kurasa otakku sudah beku, buntu, dan tidak bisa berpikir lagi. Aku hanya bisa berdiri diam di hadapan semua reporter itu. Merasa putus asa karena mereka terus membantaiku dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak kumengerti.

“ Semuanya tenanglah! Aku akan menjelaskannya! “  tiba-tiba kudengar namja itu meminta para reporter untuk diam. Dan  hebatnya, mereka semua langsung diam. Menunggu kata-kata yang akan keluar dari mulutnya.

Hebat, ini mirip dengan kejadian beberapa jam yang lalu. Apakah ini berarti aku harus segera bersiap-siap untuk berlari lagi?!

“ Hhh…. “ namja itu menghela nafas sejenak.  Setelah itu, tanpa diduga dia merangkulkan tangannya ke pundakku dan mengatakan hal yang membuatku terlonjak kaget.

Semuanya, perkenalkan. Dia adalah Sandara Park, Tunanganku. “

***

Seungri POV

Entah apa yang merasukiku pada saat itu, mungkin karena aku terlalu stress gara-gara skandal kedekatanku dengan  Lee Hyori akhir-akhir ini. Hal itu membuatku nyaris gila. Padahal kejadian yang sebenarnya cukup sederhana. Saat itu kami sedang makan malam membicarakan keikutsertaannya dalam album baruku. Kami tidak berdua saja, namun didampingi oleh managerku, Choi Seunghyun yang kebetulan sedang ke kamar kecil saat wartawan infotainment sialan itu memotret kami. Sehingga orang-orang mengira kami berdua memiiki semacam hubungan khusus.  Padahal hal itu sama sekali tidak benar! Yah, memang akhir-akhir ini aku dekat dengannya namun itu semua hanya sebatas hubungan kerja saja.  

Dan Kurasa aku memang sudah gila, aku baru mengenal yeoja yang bernama sandara Park itu beberapa jam terakhir ini namun secara tidak langsung sudah “memaksa” nya untuk ikut serta dalam rencanaku. Rencana tidak masuk akal yang baru kupikirkan beberapa detik lalu.

**

Dara POV

Aku hanya melongo mendengar apa yang dikatakan kedua pria di hadapanku ini. Berkali-kali aku mencubit pipiku dengan gemas, berharap bahwa semua ini hanyalah mimpi dan bukan kenyataan.
Beberapa menit yang lalu, semua pertanyaan yang ada di kepalaku terjawab sudah. Ternyata namja yang tidak kukenal itu adalah salah seorang personil grup music papan atas, Big Bang.  Dan lagi, mereka berdua, sang artis dan managernya itu memintaku untuk berpura-pura menjadi tunangan sang artis! Kata mereka, semua ini dikarenakan sudah dua kali aku terpergok oleh wartawan infotainment sedang berdua saja dengan sang artis. Ah, siapa namanya? Seungri? Ya, kurasa itu namanya.

“ Jadi, bagaimana? “ Manager artis tersebut mengulangi permintaannya, entah untuk yang keberapa kali.

“ Memang, aku tau bahwa ini bukanlah hal yang mudah bagimu dan begitupun bagi kami. Namun kami memohon dengan sangat kepadamu agar menyetujui permintaan ini “ lanjutnya. Dari nada suaranya bisa kutau bahwa dia sangat mengharapkan bantuanku.

“ Ta, tapi kenapa? “  tanyaku lemas. Terus terang saja, otakku seperti sudah tidak bisa diajak kompromi lagi. Semua kejadian-kejadian tidak biasa yang kualami beberapa jam terakhir ini membuat kepalaku pening.

“ Apa kau tau tentang skandal yang dihadapi Seungri saat ini? “ Tanya sang manager sambil menoleh sekilas pada namja itu.

Aku menggeleng.
Sedangkan sang artis dan managernya saling berpandangan satu sama lain.

“ Kau benar-benar tidak tau? “  kali ini si artis yang bertanya padaku.

Aku merasa sangat bodoh, lelah, dan kepalaku begitu pening saat ini. Seolah-olah aku adalah satu-satunya orang disini yang tidak tau tentang apapun yang mereka ketahui. Selama ini aku memang tak pernah peduli dengan dunia infotainment ataupun tentang artis-artis disini, walaupun artis tersebut sangat terkenal. Didukung oleh kenyataan bahwa aku baru pindah kembali ke korea 2 bulan lalu setelah 5 tahun tinggal di Amerika, benar-benar membuatku merasa amat bodoh.

“ Ya, aku TIDAK tau “ jawabku kesal sambil menekankan kata “Tidak”
Sang manager melirik si artis sekilas. Seolah sedang meminta persetujuannya untuk mengatakan sesuatu. Namun si artis malah memalingkan mukanya sebagai tanda tak peduli. Kemudian sang manager yang terlihat masih muda itu mulai menjelaskan.

“ Begini, sebenarnya Seungri terlibat skandal karena kedekatannya dengan seorang artis wanita. Kau tau, itu hal yang sangat merepotkan apalagi karena si artis wanita tak kalah terkenalnya. Kami takut dengan adanya skandal tersebut dapat berpengaruh buruk pada reputasi  si  artis wanita, dan bukan hal yang tidak mungkin jika agensinya akan menuntut agensi kami. Jadi, dengan sangat kami meminta bantuanmu untuk berpura-pura menjadi tunangan Seungri dan mematahkan skandal tersebut.  Apakah kau…. Setuju? “ kata-kata terakhir diucapkannya dengan ragu.

Aku tidak tau apa yang kupikirkan pada saat itu. Yang kuinginkan hanyalah segera pulang, tidur, dan mencoba mengistirahat otakku yang mendadak berhenti berfungsi. Jadi, saat itu aku mengatakan sesuatu yang tidak kusangka dapat mengubah hidupku.

“ Baiklah, aku setuju “
Sang manager dan si artis memandangku dengan tatapan tak percaya, aku yakin mereka pasti sangat bingung sekarang. Bagaimana mungkin aku bisa begitu saja menyetujui permintaan mereka yang “aneh” itu? Entahlah, aku juga tidak tau.

Namun, sedetik kemudian kulihat sang manager tersenyum dan berkata padaku.
“ Kalau begitu, cepatlah berkemas sekarang “  aku hanya menyipitkan mataku sebagai tanda tak mengerti.

“ Kau akan segera pindah ke apartemen Seungri “ lanjut sang manager.

“ MWO ?! “ Aku melotot tak percaya. Begitupun yang dilakukan si Artis, dia memandang managernya dengan heran.

“ Bukankah akan aneh jika kalian bertunangan dan terlihat tinggal dalam rumah yang sama namun ternyata kalian tinggal sendiri-sendiri ? “

TBC…

2 komentar:

  1. thor....next part dong...^^
    q suka ceritanya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ne? Jinjja?
      Wah, Gomawo ^_^ udah mau mau commen juga :D
      Next Part? secepatnya kok! :)

      Hapus