ATTENTION !!!

Anyeonghaseyo our lovely reader ^^
Selamat datang di blog ini, Selamat membaca =)
Dan jangan lupa pula untuk meninggalkan jejak berupa komentar setelah membaca ^^

PS : dibutuhkan author baru untuk blog ini buat siapa saja, yang tertarik silahkan liat caranya di laman "yang mau jadi author kesini! ". kami membutuhkan author-author baru karena banyak author yang hiatus ._. kami selalu menerima author baru.

BAGI SEMUA AUTHOR : WAJIB selalu mengecek laman "Cuap-cuap reader and author" .

SAY NO TO PLAGIARISME & SILENT READER!!

Gomawo !

Jumat, 19 September 2014

Goodbye, Wu Yi Fan



Tittle : Goodbye, Wu Yi Fan
Author : Stephcecil
Cast : EXO
Genre : Friendship, Family, Sad
Lenght : Drabble
A/N : Entahlah saya tiba-tiba galau pas nonton ulang interview EXO yang pas di Happy Camp.. jadi nulis ini deh ._. Oya, Quotes di bawah juga saya ambil dari sana. 


***



Kesedihan mendominasi sepasang manik hitam Wu Yi Fan. Ya. Kini dia adalah Wu Yi Fan, bukan lagi leader dari grup ternama, EXO-M. Bukan lagi sosok pria dingin, duizzhang kita. Serta bukan lagi galaxy boy Exo. Hati itu terkoyak habis ketika melihat sebelas member berdiri di hadapannya. Dengan kekalutan pula terpancar.

Mereka adalah sebelas sosok berpengaruh dalam hidup Yi Fan. Mereka adalah para pembangkit semangat, penghibur setia, teman paling berharga. Mereka adalah orang yang selalu berada di sampingnya. Mencicipi suka duka bersama. Bahkan berbagi sakit satu sama lain. Mereka adalah member EXO.

EXO ya? Kim Joonmyeon, Kim Minseok, Xia Luhan, Zhang Yixing, Do Kyungsoo, Byun Baekhyun, Park Chanyeol, Kim Jongin, Kim Jongdae, Huang Zitao, dan Oh Sehun. Sudah. Hanya itu.

Angka 12 itu telah berubah. Satu kekuatan telah hilang.

Yi Fan melangkahkan satu kaki mendekati Tao. Pria berkulit gelap itu menunduk dalam-dalam, tampak jelas tengah menyembunyikan kristal bening, air mata. Tanpa dikomando, Yi Fan segera mendekap Tao dalam pelukannya. Tanpa ia pedulikan sorakan para fans di bandara yang melihat tingkah Yifan.

“ Tao-yah, Kuharap kau akan baik-baik saja tanpaku. Kuatkan diri. Kendalikan emosimu. Jangan jadi pria cengeng lagi. Kau sudah dewasa “ bisik Yi Fan pelan di telinga Tao.

“ Gege, kumohon jangan pergi “ rengeknya.

Perlahan Yifan melepaskan pelukan tersebut. Ia menggeleng pelan. Memandangi wajah Tao yang sudah basah karena air mata, sedang ia bergegas memalingkan wajah. Mungkin menonton histeria dari kerumunan fans jauh lebih baik di bandingkan menatap langsung mata Gege nya. Yang entah mengapa membuat hati Tao sakit seketika.

Itu memang sakit ketika orang yang kau sayang ingin pergi meninggalkanmu.

“ Mianhae.. “ lirih Yi Fan.

Tes. Air mata itu kembali jatuh, namun buru-buru diseka Tao.

Kemudian mantan leader EXO-M itu mendekati partner nya. Suho, yang sibuk menahan air mata pula. Di tengah adegan perpisahan miris tersebut. Yi Fan tersenyum tipis. Menutup sesak dengan kebahagiaan palsu.

“ Suho-ya, Tolong jaga mereka. Bawa mereka menuju panggung yang lebih besar. Bawa nama grup kita jauh lebih dikenal. Bawa anak-anak menyebalkan ini menuju impian masing-masing. Aku percaya kau bisa. Kau pemimpin yang hebat. “ suara Yi Fan bergetar.

Suho hanya diam. Tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Entah respon apa yang patut diberikan.

Yi Fan mundur dua langkah, mengamati wajah para member satu persatu dengan tatapan sayang. Ya. Ia sangat menyayangi mereka semua. Di balik sifat dingin Yi Fan, terselubung hati yang hangat. Hati yang sesungguhnya begitu rapuh.

“ Aku tahu ini akan sulit begitu aku pergi. Aku tahu para fans akan mencecar kita dengan pertanyaan. Aku tahu reaksi publik juga tidak akan bagus. Tapi aku mohon, walau angka 12 itu telah berubah, ingatlah kalian tetap satu. Kalian harus berjuang sebagai satu grup. Dan… “

Ia tersendat sejenak.

“…. Aku menyayangi kalian. Hyung-deul, Saeng-deul “

Suara itu kembali bergetar hebat. Kedua manik Yi Fan memerah. Namun ia tahu ia tidak boleh menangis sekarang. Ia harus kuat. Karena inilah keputusannya, sekaligus tanggung jawab yang harus ia ambil.

“ EXO SARANGHAJA!! “ seru Yifan, diikuti kesebelas member lain. Masing-masing sibuk bergulat dengan pemikiran sendiri.

Suho yang sedari diam saja, maju dan memeluk Yi Fan. Tidak terlalu erat memang. Namun cukup mengharukan ketika dua sosok penyangga grup saling menguatkan satu sama lain. Angka 1 dan 00 itu… akankah mereka kembali membentuk 100? Akankah kesempatan itu tiba?

Tidak ada yang tahu.

Setelah beberapa detik berlalu. Yi Fan melepaskan diri. Melempar senyum sekali lagi sebelum akhirnya melambaikan sebelah tangan, berbalik arah. Ia melangkah masuk menuju bagian khusus penumpang pesawat. Ya. Malam ini ia akan kembali ke Kanada, dan mungkin meneruskan karir di Cina. Kemungkinan besar tidak akan kembali ke sini. Ke tempat dimana ia dan sebelas saudaranya menghabiskan waktu bersama. Meneteskan keringat perjuangan bersama, demi mencapai satu mimpi yang sama pula.

Mereka adalah 12 orang yang berbeda. Mereka datang dengan latar belakang berbeda. Namun berbagai kisah dibalik kesuksesan, kisah perjuangan mereka semasa latihan, mengikat 12 orang itu menjadi satu.

Dan hingga kapanpun, apapun yang terjadi, 11 orang tersebut akan tetap menjadi saudara bagi seorang Wu Yi Fan.


***



“ Seperti keberadaan air. Tanpa member EXO, aku tidak berpikir aku mampu untuk hidup” – Baekhyun

“ Mereka adalah para kakak yang jelas aku butuhkan “ – Sehun
“ Mereka adalah yang terpenting bagiku selain keluargaku “ – Luhan

“ Bahkan jika hanya ada satu fans yang datang untuk menonton panggung EXO, kami akan terus berdiri di atas panggung untuk bernyanyi dan menari “ – Suho

“ Kami akan menjadi tua nantinya, Kami mungkin tidak akan bisa menari. Walau kami tidak dapat menyanyi dengan baik lagi, kepopuleran kami juga telah luntur, aku masih berharap untuk melakukan dengan baik sebagai EXO… “ – Kai

“ Selama kami masih bersama, segalanya adalah mungkin. Ikatan persaudaraan akan selalu ada di sana” – Lay

“ Karena kami tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan.. “ - Xiumin

“ Aku mencintai kalian semua, selamanya “ – Tao.


=END=

2 komentar:

  1. :( sedih bacanya. Masih nggak rela Yi Fan keluar dari EXO. Suka sama ceritanya Saneg :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. nulisnya mewek sambil dengerin 'time boils the rain' nya Yi Fan ;-;

      Hapus