Chu for Innocent Girl

Title:A kiss for the innocent girl.

Author:Hyebaby.

Cast:Lee Jieun a.k.a. Jieun/IU [SOLOIST].

Kim Myungsoo a.k.a. Myungsoo/L [INFINITE].

Leght:Ficlet.

Rating:PG-15.

Genre:Romance, Happy, Fluff.

Disclaimer:The Cast isn't mine but the story is pure mine. Don't be silent reader, don't bash, don't plagiat, happy reading :)

This Fanfiction also published on myown wordpres, IUFFICTION, INDO FANFICTIONS, and maybe another blog :D

Jieun hanya diam sambil menatap Myungsoo yang masih sibuk dengan kameranya, Jieun mendengus kesal karena Myungsoo hanya fokus kepada kamernya bukan kepada dirinya saat mereka berkencan seperti sekarang.
"Myungsoo Oppa..."Panggil Jieun kesal, "Hm?"Tanya Myungsoo tanpa mengalihkan perhatiannya dari kamera. Jieun mendengus, ia merampas kamera yang ada ditangan Myungsoo agar Myungsoo memerhatikannya. "Kau ini kenapa sih?"Tanya Myungsoo sambil menoleh kearah Jieun, Jieun hanya cemberut.

"Oppa menyebalkan!"Ujar Jieun polos, Myungsoo menghela napas. "Memangnya ada masalah?"Tanya Myungsoo sambil mendekatkan diri kearah Jieun, "Jangan fokus kepada kameramu terus!Kita disini untuk berkencan bukan untuk kameramu!"Jawab Jieun kesal, Myungsoo tertawa lalu ia merangkul yeoja itu.

"Baiklah, kau memang ingin aku melakukan apa?"Tanya Myungsoo akhirnya, Jieun hanya melirik lalu ia bergumam pelan. "Kisseu?"

"Mwo?!"Tanya Myungsoo yang tidak mendengar perkataan Jieun, Jieun menggeleng mengurungkan niatnya. "Ayo kita makan!"Ajak Jieun akhirnya, Myungsoo mengangguk sambil tersenyum. "Kajja!"Ajak Myungsoo sambil menarik tangan Jieun, Jieun mengangguk sambil tersenyum senang.
Jieun dan Myungsoo adalah sepasang kekasih, hubungan keduanya baru dimulai sejak beberapa bulan yang lalu, Jieun selalu kesal dengan Myungsoo bila mereka berdua berkencan dikarenakan Myungsoo selalu sibuk kepada pekerjaannya sebagai seorang fotografer dan itu membuat Jieun merasa diabaikan. Sebabnya, ia selalu mencoba untuk menarik perhatian Myungsoo biarpun Myungsoo tidak mengetahuinya.

Malam itu, Jieun dan Myungsoo menghabiskan waktu bersama dengan makan malam. Jieun berusaha sekeras mungkin agar Myungsoo tidak lagi sibuk dengan pekerjaannya dan itu berhasil!
"Kau sangat manja hari ini, apakah ada masalah?"Tanya Myungsoo lalu menyuapi Jieun sesendok kue yang mereka pesan, "Tidak ada masalah!"Kilah Jieun, Myungsoo berhenti sebentar. "Jinjja?Kau terlihat eung...kesal?"Tanya Myungsoo lagi, Jieun hanya menggeleng. "Oppa masih tidak tahu juga, ya?"Tanya Jieun kesal, Myungsoo mendongak lalu menatap Jieun yang cemberut. Jieun hanya diam sambil memandang Myungsoo kesal lalu memalingkan wajah.

Myungsoo tertawa pelan lalu mencubit pipi yeoja itu. Jieun hanya meringis, "Ya!Kau tidak bisa mendiamkanku terus!Memang kenapa, sih?"Seru Myungsoo. " Ah, gwaechanayo. Aku hanya kehilangan mood untuk makan saja, Oppa."Jawab Jieun sambil tersenyum, Myungsoo mengangguk tetapi pikirannya masih heran dengan yeoja dihadapannya itu.

Myungsoo POV.

Sepertinya ada yang aneh dengan Jieun, ia terlihat tidak seperti biasanya. Ia terlihat eung...aneh. Sangat aneh!
Malam itu, aku mengantar Jieun pulang menuju ke Rumahnya dan sekali lagi rasa penasaranku sama sekali tidak bisa dihilangkan. Ia sangat aneh, ia sangat pendiam dan terlihat kesal denganku. Apakah ada yang salah?

"Chagiya, ada apa denganmu?Kau sedang kesal dengan seseorang?"Tanyaku akhirnya, Jieun hanya menggeleng. "Gwaechanayo. Aku tidak apa-apa, Oppa. Aku hanya tidak ada mood saja, mungkin aku sedikit kelelahan."Jawab Jieun, aku hanya mengangguk heran.

Author POV.

Hari telah berganti, diminggu pagi yang cerah ini Jieun baru saja terbangun dan ia mendapatkan sebuah panggilan dari Myungsoo, itu aneh karena Myungsoo bahkan tidak pernah menelponnya sebelumnya, tentu saja karena satu alasan yaitu sibuk.

"Oppa?Kenapa kau menelponku?"Tanya Jieun, "Aku hanya ingin bertemu denganmu."Jawab Myungsoo. Jieun mengernyitkan kening, "Bertemu?Bertemu denganku?Eoddiseo?"Tanya Jieun lagi, "Ditempat yang kau inginkan dan kau sukai, jadi itu terserah kau!"Jawab Myungsoo lagi.
Jieun terdiam, sebenarnya ia merasa heran karena Myungsoo menelponnya, tetapi ia cukup senang!
"Eung...aku ingin membaca, Oppa mau menemaniku ke Perpustakaan?"Ajak Jieun sambil tersenyum, "Arasseo. Kau mau kujemput, chagi?"Tanya Myungsoo, "Tidak usah, Oppa. Oppa pergi saja lebih dulu, aku akan segera menyusul!"Ujar Jieun, "Ne. Anyeong!Saranghaeyeo, Jieun Chagi..."Ujar Myungsoo, "Nado saranghae, Myungsoo Oppa."

Jieun menutup ponselnya, ia begitu senang mendenhar Myungsoo akan mengajaknya bertemu. Ia segera bersiap, setelah merasa penampilannya sudab rapih ia segera pergi ke Perpustakaan, salah satu tempat kesukaannya.

Jieun akhirnya sampai ke Perpustakaan, ia melihat Myungsoo sudah ada disana.
"Oppa!"Panggil Jieun sambil melambaikan tangan, Myungsoo menoleh dan tersenyum. Jieun segera menghampiri Myungsoo.
Jieun duduk disamping Myungsoo dan keduanya segera terlarut dalam aktifitas yang mereka sukai, membaca.

"Oppa..."Panggil Jieun, "Hm?"
Jieun menghela napas, "Kenapa Oppa lebih peduli kepada pekerjaan Oppa daripada aku?"Tanya Jieun pelan, Myungsoo berhenti membaca. Ia merenungkan perkataan Jieun, Myungsoo merasa bersalah. Sangat bersalah.

"Apa yang kau inginkan?"Tanya Myungsoo, Jieun menutup bukunya lalu menatap Myungsoo heran.
"Lihat?Oppa malah bertanya!"Keluh Jieun kesal, Myungsoo mengubah posisi duduknya lalu ia menatap Jieun.

"Aku tahu apa yang kau inginkan..."Bisik Myungsoo, "Apa?"Tanya Jieun.
Myungsoo tersenyum, "Ini..."
CHU~

-END-

ANYEEEEEEOOOONG#TeriakPakeToa.
Udah lama gak update FF tapi ya, akhirnya selesai juga FF ini dan kembali dengan leght ficlet!I don't know why, I love ficlet#SokInggris.
Review please, anyeong!